Pewaris Sejati Tuan Muda Fu yang Luar Biasa - Chapter 856

Bab 856: Jelas Orang Luar

Penerjemah:  Terjemahan Henyee  Editor:  Terjemahan Henyee

Ketika kedua anggota Tim Ace mendengar bahwa LL akan datang, mereka juga sangat bersemangat. Ketika saatnya tiba, mereka bisa menanyakan banyak informasi tentang industri ini.

Adapun Wu Pengfei, dia saat ini adalah selebriti A-list dan sangat populer.

Namun, para penggemarnya sangat pandai menyebabkan masalah namun dia tidak peduli tentang itu dan menikmati dividen yang diberikan oleh para penggemarnya kepadanya. Selain itu, dia tidak peduli dengan kesan buruk yang diberikan para penggemarnya kepada orang lain ketika mereka bertarung, jadi dia sangat tidak populer di antara orang lain.

Dia datang untuk berpartisipasi dalam pertunjukan ini untuk mendapatkan popularitas.

Dalam sebuah variety show game, penonton laki-laki menyumbang persentase yang tinggi. Jika mereka bisa membuat penonton pria tidak membenci mereka, mereka akan bisa menarik kembali popularitas mereka.

Mai Ji dan Lu Mengci juga mendapatkan pesan itu.

Mai Ji mendapatkan dorongan sekarang. Perusahaan khawatir apakah dia bisa menarik penggemar di acara kali ini.

Agen itu mengatakan kepadanya, “LL adalah orang yang terkenal. Ketika dia datang, Anda harus ingat untuk mendukungnya. Saya mendengar bahwa dia memiliki latar belakang yang kuat. Tim produksi pasti akan menyimpan lebih banyak adegan tentang dirinya. Namun, Wu Pengfei juga sangat populer. Tak satu pun dari mereka bisa diremehkan. Untungnya, Anda mengenalnya. Pikirkan saja sebelum bertindak.”

“Mengerti,” jawab Mai Ji.

Sebentar lagi waktu makan malam.

Meskipun semua orang telah mengetahui siapa tamu misterius itu, semua orang masih berpura-pura tidak tahu di depan kamera.

Harus dikatakan bahwa kemampuan akting semua orang cukup bagus di saat-saat seperti ini.

Lang Jing juga memberi tahu Shi Jin apa yang dia dengar. Melihat bahwa Shi Jin tampaknya tidak terlalu peduli, dia tidak bisa mengatakan apa-apa.

Namun, karena tidak ada yang pernah melihat seperti apa LL secara langsung, apakah itu pria atau wanita, tua atau muda, orang asing atau penduduk asli, misteri itu masih sangat kuat.

Oleh karena itu, ketegangan semua orang masih ada.

“Ayo pesan dulu,” kata Yang Fan dan memanggil pelayan untuk memesan.

Meskipun ini adalah kantin, karena ada tamu yang datang hari ini, tim produksi masih secara khusus menyewa seorang koki untuk menyiapkan makanan untuk semua orang.

Setelah memesan, semua orang mendiskusikan dari waktu ke waktu kapan tamu misterius itu akan tiba.

Sesaat kemudian, tim produksi mengingatkan semua orang bahwa para tamu akan segera tiba.

Yang pertama masuk adalah Wu Pengfei.

Dia telah populer baru-baru ini. Dia tinggi dan tampan. Semua orang masih tercengang ketika dia masuk.

Semua orang saling menyapa.

Mai Ji berdiri dan berkata, “Pengfei, kenapa kamu tidak duduk di sisiku?”

“Sudah lama, Mai Ji,” kata Wu Pengfei, berjalan mendekat.

“Jadi kalian berdua saling kenal,” kata Yang Fan sambil tersenyum.

“Bukankah kita pernah bekerja sama di acara TV sebelumnya?” Mai Ji duduk di sebelah Wu Pengfei.

Dia melewati Wu Pengfei minuman favoritnya dengan akrab.

Wu Pengfei melirik orang-orang di meja makan. Selain Shi Jin, yang lain tidak setenar dia.

Dia menyapanya dengan senyuman. “Halo, Nona Shi.”

“Halo, Tuan Wu.”

Bagaimanapun, di lingkaran ini, mereka harus sopan.

Setelah beberapa obrolan ringan, tim produksi mengumumkan bahwa tamu misterius lainnya telah tiba.

Seorang pria muda masuk. Dari riasan, rambut, dan sikapnya, orang bisa tahu bahwa dia adalah orang luar. Namun, auranya sangat bersih, memberikan kesan yang sangat bagus.

Sutradara memperkenalkan, “Ini LL. Saya percaya semua orang yang suka bermain game harus tahu nama ini.”

“Saya tahu saya tahu. Dia adalah perancang dan arsitek game terkenal di industri ini. Dia adalah perencana utama dari game yang saya suka mainkan sebelumnya. Saya sangat senang melihat LL.” Yang Fan segera berdiri.

Anggota Tim Ace juga sangat gembira.

Mai Ji tersenyum dan berkata, “Aku tidak menyangka LL begitu muda. Saya pikir seorang perencana dengan kualifikasi seperti itu seharusnya menjadi penatua. ”

“Saya tersanjung,” kata Luo Jingxuan dengan senyum rendah hati.

Baik itu kualifikasinya atau citranya, mereka sangat cocok untuk acara ini yang ditujukan untuk generasi muda.

Yang lain juga berpikir bahwa dia adalah senior yang lebih tua. Melihatnya seperti ini, mereka tahu bahwa tebakan mereka salah.

Mai Ji berdiri dan hendak meminta Luo Jingxuan untuk duduk. Dia sudah memikirkan alasan. Nyaman bagi dua tamu baru untuk duduk bersama.

Dia akan berbicara ketika Luo Jingxuan menyapa Shi Jin, “Kakak.”

Semua orang sedikit terkejut. “Tuan L mengenal Shi Jin?”

“Ya, kami cukup dekat,” kata Luo Jingxuan dengan tenang.

Lang Jing segera berdiri. “Kalau begitu Tuan L, duduk di sini. Duduklah dengan Shi Jin.”

Shi Jin ingin memegang dahinya. Luo Jingxuan terlalu jujur. Dia benar-benar memanggil saudara perempuannya di depan semua orang.

Namun, dia mungkin tidak mengerti lika-liku dalam industri hiburan, jadi itu tidak masalah.

Yang Fan terkejut. “Dewa L, kamu terlihat sedikit lebih tua dari Shi Jin. Kenapa kau memanggilnya Shi Jin Sister?”

“Ini tidak ditentukan oleh usia, tetapi oleh kemampuan,” Luo Jingxuan menjelaskan sambil tersenyum.

Yang Fan tertawa terbahak-bahak. “Kalau begitu, semua orang di sini harus memanggil Shi Jin Sister.”

Wu Pengfei bingung dengan kata-kata Yang Fan, tetapi dia tidak bisa bertanya mengapa.

Luo Jingxuan mengangguk. “Mungkin.”

Bagaimanapun, sejak Shi Jin menyembuhkan Lan Tian, ​​​​dia bisa memanggilnya apa saja, apalagi Sister Shi Jin.

Lang Jing segera tersenyum dan berkata, “Kakak.”

Kedua anggota Tim Ace masih sangat muda, baru menginjak usia belasan tahun. Mereka mengagumi kemampuan bermain Shi Jin dan segera berteriak, “Kakak.”

Yang Fan awalnya adalah seorang pelawak. Dia segera membuat gerakan malu-malu dan berteriak malu-malu, “Kakak ~”

Jari-jari Shi Jin bergetar. “Kau terlalu memikirkanku.”

“Aku hanya ingin memanggilmu Sister ~” Yang Fan berkata dengan lebih malu-malu.

Mai Ji dan Lu Mengci tidak bisa memaksakan diri untuk melakukan hal seperti itu. Mereka hanya mengikuti arus dan memanggilnya “Saudari.”

Wu Pengfei berpangkat tinggi dan lebih tua. Dia memandang semua orang dengan senyum dan tidak menurut.

Namun, dengan cara ini, seluruh sorotan meja ada di Luo Jingxuan dan Shi Jin.

Tidak apa-apa jika itu Luo Jingxuan, karena identitasnya, dia secara alami luar biasa.

Shi Jin benar-benar tidak melakukan apa-apa. Dia tidak peduli tentang apa pun. Hanya duduk di sana menarik semua perhatian.

Keinginan Mai Ji untuk mendapatkan lebih banyak screentime jelas gagal juga.

Baik dia maupun Lu Mengci merasa itu tidak adil.

Topik berlanjut. Seseorang bertanya bagaimana Luo Jingxuan dan Shi Jin saling mengenal dan merasa penasaran.

Luo Jingxuan menghindari poin utama dan berkata, “Kakak dan aku sudah saling kenal sejak lama.”

“Saya mengerti. Saya benar-benar tidak menyangka akan ada begitu banyak kebetulan, ”kata Yang Fan sambil tersenyum.

Mai Ji dan Lu Mengci diam-diam menyesali tindakan mereka sebelumnya.

Jelas bahwa Shi Jin adalah kesayangan acara ini. Bahkan LL mengenalnya. Jika mereka tahu ini akan terjadi, mengapa mereka mempersulitnya sebelumnya?

***

Setelah makan malam, semua orang bubar.