Bab 1458: Bab Terakhir: Tiga
Penerjemah: Sean88888 Editor: Elkassar1

“Berjuang! Berjuang…! ”

Yang bicara bukan Sheyan, tapi Bind yang berjuang di tanah. Wajahnya pucat. Ada pandangan kegilaan di matanya, juga sedikit harapan. Dia memandang Strive lama-lama sebelum dia bertanya, “Katakan dengan jujur. Apakah kita bersaudara? ”

Strive bahkan tidak menoleh untuk menatapnya ketika dia menjawab dengan suara lembut, “Kamu sudah tahu jawabannya, jadi mengapa bertanya?”

Bind bergetar sekuat tenaga. Dia tiba-tiba memuntahkan darah, lalu berbaring di tanah tanpa bergerak setelahnya.

Ketika pikiran seseorang benar-benar hancur, itu akan menghasilkan kegilaan total atau keputusasaan total.

Ketika Sheyan melukai Bind yang sombong dengan satu serangan, harga diri Bind yang dibangun di atas kekuatannya langsung runtuh. Dan segera setelah itu, dia mengetahui bahwa kenangan paling berharga yang dia miliki sejak masa kecilnya, kenangan keluarganya, semuanya ditempa. Itu membuatnya benar-benar kehilangan kepercayaan pada hidupnya.

Ketika seseorang menjadi gila, hal yang paling mungkin terjadi adalah mereka akan menghancurkan sesuatu. Namun, satu-satunya hal yang bisa dihancurkan Bind yang terluka saat ini adalah hidupnya sendiri.

Jadi, dia meninggal.

Dia meninggal dalam keputusasaan.

“Tidak bisa menyia-nyiakannya,” gumam Strive ketika dia melihat mayat Bind dan Melayang sekarat. Dua tentakel aneh tiba-tiba melesat keluar dari punggungnya dan melilit mereka berdua. Tentakel kemudian dengan santai melemparkannya ke dalam jurang berbentuk spiral.

Tentakel masing-masing hanya setebal jari. Bind dan Soar harus memiliki berat setidaknya 150 kg, namun tentakel dengan mudah melemparkannya ke jurang yang terletak lebih dari 100 meter. Dari sini, terbukti seberapa kuat tentakel itu.

Setelah melakukan itu, Strive menoleh ke Sheyan dan bertanya, “Apakah Anda punya kata-kata terakhir?”

Dia sudah bergerak ketika berbicara. Mata pisau setajam cakar Wolverine dikeluarkan dari ujung tentakelnya. Bilah sebenarnya mengandung efek ‘Kepunahan’. Dengan setiap kata yang diucapkannya, dia meluncurkan satu ke arah Sheyan yang terluka parah. Setiap serangan akan meninggalkan luka yang dalam di tubuh Sheyan. Pada saat Strive menyelesaikan pertanyaannya, darah mengalir keluar dari setiap bagian tubuh Sheyan. Tendon, vena, dan tulang-tulang di anggota tubuhnya semuanya terputus. Satu-satunya yang masih memegang keempat anggota tubuhnya di tubuhnya adalah lapisan luar kulit.

Tapi serangan kejam Strive hanya mengeluarkan erangan tertahan dari Sheyan. Sheyan berkata dengan datar, “Tindakanmu tidak perlu. Bahkan jika anggota tubuh saya utuh, saya tidak bisa lagi melakukan apa-apa. ”

“Sebaiknya berhati-hati. Selain itu, jika posisi kami terbalik, tidakkah Anda akan melakukan hal yang sama? ” tanya Strive sambil tersenyum.

“Aku akan memotong tenggorokanmu dan selesai dengan itu,” jawab Sheyan tanpa ragu-ragu.

Strive tertawa. “Jika aku tidak berusaha menjaga makanan ayahku tetap segar, aku akan melakukannya juga.”

“Makanan?” tanya Sheyan, bingung.

Strive tampaknya tidak mewaspadai Sheyan sedikit pun. Dengan kata lain, dia memiliki keyakinan mutlak pada penilaiannya sendiri. Selain itu, mungkin dia melihat Sheyan sebagai saingan yang layak mendapatkan rasa hormat dasar, jadi dia sangat bersedia untuk menjawab pertanyaan Sheyan.

“Apakah Anda pikir manusia dapat dengan bebas melakukan perjalanan melalui ruang dan waktu dan membunuh orang lain sesuka hati? Tentu saja itu tidak mungkin! Semakin kita ingin mendapatkan, semakin banyak kita harus berkorban; ini adalah kebenaran abadi. Untuk melakukan ini, ayah saya tidak lagi dapat dianggap sebagai manusia, dan ia hanya dapat menjaga pikiran jernih selama dua jam setiap hari. ”

Setelah keheningan singkat, Sheyan bertanya, “Karena kalian dapat melakukan perjalanan melalui ruang dan waktu, mengapa Anda tidak kembali ke masa ketika ayah saya masih kecil dan membunuhnya? Bukankah itu menyelesaikan kekhawatiran Anda untuk selamanya? ”

Strive menatap Sheyan dengan pandangan yang mengatakan “berbicara dengan orang-orang bodoh benar-benar menyebalkan”.

“Apakah Anda pikir sangat mudah untuk melakukan perjalanan melalui turbulensi dimensi dan secara akurat menemukan alam semesta paralel target? Hal semacam ini mungkin sederhana untuk Alam Nuh, tetapi manusia yang mencobanya menghadapi risiko jiwa mereka hancur! Anda tidak tahu harga seperti apa yang harus kita bayar untuk menghitung data yang tepat dan melakukan perjalanan melalui turbulensi dimensi. ”

“Dan terakhir, meskipun rencanamu terdengar masuk akal, berapa banyak energi kehidupan yang menurutmu dapat dimiliki seorang anak? Ini sedikit seperti ginseng, tonik Cina kuno yang terkenal. Ginseng yang tumbuh tidak banyak berpengaruh. Hanya mereka yang berusia ratusan atau ribuan tahun yang dianggap sebagai obat berharga! Dengan cara yang sama, berbagai variasi Fang Lin harus dibunuh ketika mereka berada pada tahap paling kuat dalam hidup mereka untuk mendapatkan manfaat maksimal, karena saat itulah energi kehidupan mereka paling kuat. Tetapi yang lebih penting, kita harus melakukannya tanpa menarik perhatian Alam lain, yang berarti kita biasanya hanya memiliki satu kesempatan untuk menyerang target. ”

“Saya melihat. Saya pikir saya mengerti sekarang, ”kata Sheyan dengan pandangan termenung. “Terima kasih atas penjelasannya.”

Strive mengangkat bahu. “Apakah Anda punya pertanyaan lain? Aku sebenarnya tidak keberatan berbicara denganmu. ”

“Tidak, hanya itu yang ingin aku ketahui,” jawab Sheyan dengan tenang. “Aku bisa mati dengan tenang sekarang. Tolong selesaikan aku. ”

Strive menghela nafas. “Sayang sekali. Aku masih bisa bicara denganmu sebentar. Sejujurnya, sudah lama sejak saya berbicara begitu bebas dengan seseorang. ”

Meskipun mengatakan itu, tidak ada keraguan sama sekali dalam tindakannya. Dengan ayunan tentakelnya, Sheyan terlempar ke kedalaman Tenggorokan Iblis!

Ketika tatapan Strive mengikuti setelah Sheyan yang melacak lengkungan di udara dan jatuh ke dalam kegelapan tak berujung di bawah, perasaan aneh, tak terlukiskan tiba-tiba muncul dalam dirinya. Melihat musuh yang tampak seperti bayangan cermin dari dirinya sendiri, dia tidak dapat menahan diri untuk berpikir: Apa yang akan dia lakukan jika dia berada dalam situasi Sheyan !?

Pikiran itu membuat punggungnya menggigil, karena dia tiba-tiba menyadari dengan tersentak bahwa Sheyan pasti memiliki sesuatu di lengan bajunya! Lebih banyak tentakel melesat keluar dari punggungnya dan meraih ke arah Sheyan, yang sudah lebih dari 10 meter jauhnya. Dapat dilihat pada saat ini bahwa tentakel-tentakel ini sebenarnya adalah versi yang ditingkatkan dan terwujud dari benang indera yang dimiliki Sheyan! Keduanya sebenarnya berevolusi ke arah yang sama, tetapi evolusi Strive jelas lebih kuat!

Sheyan tiba-tiba membuka matanya dan melontarkan senyum samar pada Strive.

Mata ketiga di dahi Sheyan terbuka pada saat yang sama. Dia memusatkan benang inderanya sedemikian rupa sehingga berubah dari inkorporeal menjadi semi-padat. Dia memblokir tentakel meraihnya dengan benang!

Ada perbedaan kekuatan yang jelas antara Sheyan dan Strive, seperti yang bisa dilihat dari fakta bahwa benang sensor semi-padat Sheyan hancur dalam sekejap, tetapi kekuatan hidup Sheyan yang terluka parah meletus pada saat itu, terbakar seterang seperti matahari! Ini adalah level sejati Sheyan. Pada saat ini, keseluruhan kekuatannya meledak seperti kembang api!

“Bajingan ini …” Vena menggembung di dahi Strive. “Dia menyembunyikan kekuatannya yang sebenarnya sejauh ini! Apa jenis rencananya? Tapi, meskipun dia menyembunyikan kekuatannya, tidak mungkin dia cocok untuk Ayah … karena Ayah tidak bisa lagi dihitung sebagai manusia. ”

Meskipun Sheyan terluka parah dan tubuhnya babak belur, kekuatan yang keluar dari tubuhnya pada saat itu benar-benar mengejutkan! Itu adalah kekuatannya yang terkuat, kekuatan yang menakutkan yang bisa membunuh Aragorn dan bahkan Alam Nuh! Dalam proses jatuh, dia menatap Strive dengan mata yang hampir terbakar, dan dia tersenyum saat dia turun ke kegelapan yang tak berujung.

***

Musim gugur terasa seperti butuh selamanya, tetapi pada saat yang sama, rasanya juga hanya butuh waktu singkat. Pada awalnya, kulit Tenggorokan Iblis yang dilihat Sheyan hitam pekat dan keras.

Tetapi ketika dia turun lebih rendah, kulitnya secara bertahap mulai retak, dan akhirnya menjadi daging merah tua yang terus berdenyut. Namun, daging membengkak di sana-sini seperti anggur dan gelembung, tumbuh dengan cara yang tidak teratur. Itu menunjukkan tanda-tanda jelas pecahnya rantai genetik.

Segera, rasa aneh yang tidak asing namun akrab menyapu Sheyan. Itu adalah perasaan meninggalkan dimensi saat ini dan memasuki Dunia Mimpi Buruk. Alasan itu terasa akrab adalah karena Sheyan telah mengalaminya berkali-kali. Alasan itu terasa aneh adalah karena ada beberapa perbedaan yang jelas dari ketika ia memasuki Noah Realm C. Itu seperti perbedaan antara rasa anggur putih dan rasa Kweichow Moutai tahun 1959.

Dampak kekerasan yang diantisipasi tidak tiba. Sheyan merasakan sesuatu menahan tubuhnya, memperlambat turunnya. Setelah beberapa saat, dia berhenti, tergantung di udara. Hidungnya dipenuhi bau busuk busuk.

Tempat itu tampak seperti jurang yang busuk dan berjamur. Satu-satunya makhluk hidup di sini adalah belatung dan kuman. Ketika mata Sheyan akhirnya beradaptasi dengan kegelapan, dia menemukan bahwa dia dikelilingi oleh dinding daging merah yang aneh yang telah menggelap dan terus menggeliat.

Tapi ketika tatapan Sheyan bergeser ke tempat paling gelap di sana, napasnya terhenti karena kaget! Apa yang dilihatnya seharusnya adalah gerbang raksasa – gerbang merah darah dengan taring yang mengerikan, begitu besar sehingga tampaknya menghubungkan langit dan bumi. Namun, yang muncul di hadapannya hanyalah kehancuran !!

Ya, gerbang itu hancur total! Lubang kolosal telah terbuka di tengah gerbang raksasa. Lubang itu tampaknya sudah cukup umur. Bahkan ada tanda-tanda pertumbuhan kembali dan pembusukan kembali di atasnya, seperti potongan melintang lilin yang telah terbakar untuk waktu yang lama. Kerusakan jejak di sekitar lubang itu mengejutkan, dan rasanya seperti mereka akan menembus langsung ke otak Sheyan dalam upaya untuk mengaktifkan kembali dalam pikirannya kekuatan destruktif pada waktu itu.

“Itu terlihat mengejutkan, bukan?” Tiba-tiba sebuah suara terdengar.

Suara itu muncul langsung di benak Sheyan. Ketika Sheyan berbalik, dia melihat bayangan hitam duduk di bawah gerbang. Siluet hitam mengenakan topeng setan perunggu di wajahnya. Dia sepertinya telah duduk di sana selama ribuan tahun, dan tampak seolah-olah dia benar-benar terintegrasi dengan lingkungan dan ruang yang busuk ini!