Bab 780: Menerobos dan Pelobi Cantik (IV)
Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Mata-mata itu bersembunyi di antara orang-orang yang selamat dari tentara Wolong?

Hati semua orang melonjak kaget saat mendengar ini. Hanya Feng Zhen dan Yang Si yang tetap tenang. Sepertinya mereka sudah curiga.

Li Yun adalah seorang anak laki-laki yang penasaran yang langsung mengajukan pertanyaan tentang topik yang tidak dia mengerti. Dia bertanya dengan kaget, “Jika mata-mata itu termasuk di antara orang-orang yang selamat di Wolong, mereka pasti sangat berani. Orang itu membius orang, menyebabkan kematian kepala Wolong, dan kematian hampir 10.000 tentara … namun Anda mengatakan dia masih cukup percaya diri sehingga dia tidak akan terungkap?

Meng Hun tidak menjawab pertanyaan Li Yun dan malah berkata, “Cai Xiang adalah satu-satunya keturunan Kepala Wolong yang masih hidup, dapat dikatakan bahwa dia adalah orang terpenting kedua selain kepala suku itu sendiri. Bukankah musuh menyergap di malam hari untuk membunuh ayah dan anak? Jika Cai Xiang dibiarkan hidup, tidak ada jaminan bahwa Cai Xiang tidak akan membangun pasukannya sendiri dan memelihara mereka selama beberapa tahun, lalu mengumpulkan bawahan lama ayahnya dan membalas dendam. Jika mereka tidak menghancurkan akar masalah ini, akan ada lebih banyak masalah nanti. ”

Li Yun mendengarkan dengan saksama kata-kata Meng Hun.

Meskipun Meng Hun biasanya tidak berbicara dan memiliki kehadiran yang sangat lemah di sekitar orang, pengetahuannya sangat luas dan dia sangat berpengalaman. Ini membuatnya menjadi model yang bagus untuk diikuti oleh tentara yang lebih muda.

Meng Hun melanjutkan, “Adalah satu hal jika pertempuran berubah menjadi jalan buntu. Masih mungkin untuk menerobos dengan sikap menang-atau-mati jika Anda dapat menemukan titik lemah. Namun, menurut apa yang orang itu katakan sebelumnya, musuh sangat agresif dan jelas jauh lebih kuat dari pasukannya. Untuk menemukan cara untuk menerobos situasi ini, mereka perlu membawa beberapa tentara elit untuk mengawal tuan muda, yang berarti kemungkinan berhasil menerobos pertempuran jauh lebih rendah. Bahkan jika mereka berhasil keluar dari situasi tersebut, pasukan yang mengejar dari belakang tidak akan membiarkan mereka pergi dengan mudah… ”

Jika perbedaan kekuatan antara kedua pasukan tidak terlalu besar, memusatkan pasukan untuk serangan balik yang lebih agresif dapat membawa peluang keberhasilan untuk menembus lebih dari lima puluh persen.

Jika perbedaannya terlalu besar, satu sisi akan mengalahkan yang lain. Jika pihak yang lebih lemah mencoba menerobos penyergapan, itu hanya akan mempercepat kejatuhan mereka.

Selain berbicara tentang tingkat keberhasilan menerobos penyergapan, bahkan jika mereka berhasil menerobos, pasukan yang mengikuti di belakang mereka tidak akan membiarkan mereka pergi dengan mudah.

Membunuh Kepala Wolong tidaklah cukup. Untuk sepenuhnya memusnahkan kekuatan militer ini, mereka tidak dapat membiarkan Cai Xiang melarikan diri.

Jika mereka melepaskan Cai Xiang, Cai Xiang dapat mengatur kembali pasukan lama ayahnya. Bahkan sebagai tuan muda, dia masih bisa membawa banyak masalah bagi musuhnya.

Li Yu akhirnya menyadari hal ini dan berusaha mendapatkan konfirmasi dari Meng Hun. “Jadi apa yang dikatakan Petugas Meng adalah ketika kami menemukan orang-orang yang selamat dari Wolong, tidak normal bahwa kami juga tidak menemukan tanda-tanda pengejaran. Itu sebabnya Petugas Meng mencurigai ada agenda tersembunyi, kan? ”

Meng Hun mengangguk dan berkata, “Jika itu aku, aku pasti akan mengirimkan pasukan untuk mengejar Cai Xiang. Jika mereka membiarkan tim kecil yang hanya terdiri dari beberapa lusin orang mengawal tuan muda ke tempat yang aman, itu akan tampak terlalu jelas. Namun, saya masih curiga bahwa mata-mata itu bersembunyi di antara mereka. Itu akan menjelaskan mengapa pasukan musuh tidak mengkhawatirkan keberadaan Cai Xiang, dan mengapa mereka membiarkannya melarikan diri. Jika Cai Xiang dan kelompoknya bertemu dengan pasukan sekutu lainnya dan meminta bantuan, akankah pasukan yang membawa mereka curiga ada yang salah dengan kelompok yang selamat? ”

Rasa dingin menjalar di punggung para jenderal yang hadir. Kalau begitu, mereka tentu tidak akan curiga bahwa ada yang salah dengan kelompok Cai Xiang.

Terus terang, Cai Xiang hanyalah anak yang menyedihkan yang hanya bisa bertahan dengan bantuan orang lain. Siapa yang akan mencurigai dia atau para pelayannya?

Banyak penonton di streaming langsung juga merasa mereka tidak memiliki cukup sel otak untuk memahami hal ini. Triknya menjadi semakin rumit.

Sanlintang Pickles: Tunggu, benarkah? Ada mata-mata di antara orang-orang yang diselamatkan tuan rumah?

Kue Liulian Guihua: Orang normal biasanya mengasihani yang lemah dan biasanya tidak waspada terhadap mereka. Siapa yang mengira akan ada mata-mata musuh yang bersembunyi di dalam orang-orang yang selamat yang mereka selamatkan? Jika mereka tidak berhati-hati, mereka mungkin akan jatuh ke dalam jebakan yang sama dan menghadapi nasib yang sama dengan Kepala Wolong.

Coconut Juice Dadan: Jika itu masalahnya, tuan rumah perlu berhati-hati. Jika dia tidak menemukan mata-mata itu, dia tidak akan pernah bisa tidur nyenyak lagi!

Ada ketakutan yang tersisa di hati para penonton saat mereka membayangkan Jiang Pengji yang mereka cintai jatuh ke dalam perangkap dan ditikam dari belakang.

Wajah Li Yun menjadi pucat saat udara dingin mengalir di tubuhnya. Dia berkata, “Jika itu benar, maka mereka benar-benar tidak akan memiliki penjagaan.”

“Hmph.” Dian Yan mendengus kasar. “Para pengkhianat itu ingin melakukan hal yang sama kepada kita dan menggunakan strategi licik yang sama untuk melawan.”

“Kekuatan plot bukanlah pada apakah itu rencana yang brilian atau tidak. Selama itu berhasil pada akhirnya, itu yang terpenting. ” Pandangan Feng Zhen tertuju pada Jiang Pengji saat dia berkata, “Tuanku, kita harus mengirim seseorang untuk menyelidiki kelompok Cai Xiang. Mungkin kita bisa mengetahui apakah ada yang membawa obat tidur dan bedak yang terbuat dari logam datura. Orang itu pasti mata-mata! ”

Jiang Pengji mengangguk dan berkata, “Biarkan petugas medis memeriksanya. Ingatlah untuk tidak membuat keributan. Tidak ada yang tahu apa yang kita lakukan. ”

Sama seperti yang kuat tidak akan dengan sengaja menjaga penjaga mereka melawan yang lemah, tentara yang terluka tidak akan dengan sengaja mengawasi petugas medis yang telah menyelamatkan mereka.

Tenaga medis yang bekerja untuk Jiang Pengji kebanyakan adalah tentara wanita. Mereka sekuat dan sekuat laki-laki. Sebagai wanita, mereka dapat menggunakan fakta bahwa orang-orang lebih mudah menjatuhkan penjaga di sekitar mereka untuk keuntungan mereka.

Tidak lama kemudian, laporan mereka dikirim kembali.

“Tuanku, ini adalah bungkusan kain yang kami temukan di dalam pakaian dua orang. Keduanya cukup waspada, jadi kami butuh sedikit usaha untuk mengambil ini. ” Seorang dokter wanita mengeluarkan dua paket abu-abu kecil dari lengan bajunya dan membukanya untuk mengungkapkan isinya. “Komandan istana sudah melihatnya. Ini adalah bubuk yang dibuat dari ramuan tidur. Mereka jauh lebih kuat dari obat tidur biasa. ”

Paket lainnya diisi dengan bedak berwarna berbeda. Tentu saja, itu bubuk logam datura.

Sekarang, mereka memiliki bukti yang mereka butuhkan untuk mendukung kecurigaan mereka. Memang ada mata-mata di antara yang selamat.

Dian Yan mengerutkan kening saat dia bertanya, “Tuanku, jika kita membuang semua bubuk ini ke dalam makanan, berapa banyak orang yang bisa kita beri obat dengan itu? Baunya cukup kuat, tidakkah para prajurit akan menyadarinya? Jika makanannya memiliki rasa yang aneh, mereka pasti akan menjadi curiga … ”

Jiang Pengji tersenyum dan berkata, “Ketika tentara memasak, mereka selalu menggunakan mangkuk dan wajan besar. Plus, mereka makan makanan kasar, tidak terlalu mewah. Mengapa mereka memunculkan sedikit rasa aneh? Terlebih lagi, musuh tidak perlu membius semua orang di tentara, mereka hanya membutuhkan orang-orang ini untuk merasa lelah secara fisik. Mereka pasti sangat berhati-hati agar tidak ketahuan. Itulah mengapa Kepala Wolong menjadi mangsa. ”

“Apakah Tuanku berencana menangkap mata-mata itu?” Li Yun bertanya.

Kami tidak ingin memperingatkan musuh. Jiang Pengji menggelengkan kepalanya dan memberi isyarat agar Li Yun tetap tenang. “Mata-mata adalah alat musuh kita untuk menyusup ke kita, tapi jika kita menggunakannya dengan benar, mereka juga bisa menjadi alat untuk kita. Itu hanya tergantung pada bagaimana kami memainkan game ini mulai sekarang. ”

Jiang Pengji diam-diam mengirim seseorang untuk mengawasi mata-mata sementara mereka melanjutkan perjalanan mereka. Mereka tidak melihat sesuatu yang aneh di sepanjang jalan.

Tidak lama kemudian, dia mengalami masalah yang sulit.

“Gerbang J Xiamen telah jatuh …”

Ekspresi Jiang Pengji menjadi gelap dan menjadi suram saat dia melihat bendera tergantung di atas pintu masuk Gerbang J Xiamen.

Semua orang kaget. Gerbang J Xiamen adalah gerbang yang cukup aman di Dongqing. Itu mudah untuk dipertahankan dan sulit untuk diserang.

Hanya dalam beberapa bulan, itu telah berubah menjadi medan perang yang panas bagi Pangeran Changshou, pasukan sekutu, dan pasukan musuh di hadapan mereka. Peperangan mereka telah benar-benar menghilangkan reputasinya sebagai benteng yang tidak bisa ditembus.

“Tuanku, apa yang harus kita lakukan? Gerbang J Xiamen bukan hanya jalan masuk wajib ke Chenzhou, itu juga jalan bagi kami untuk kembali ke Wanzhou. Gerbang J Xiamen sudah jatuh! Jika kita ingin melewatinya, kita mungkin harus memaksa masuk. ” Meng Hun tiba-tiba merasa sakit kepala.