Bab 2386: Bab 2386 yang diberikan nona muda kepadamu
Penerjemah: Terjemahan Fantasi Tak Berujung Editor: Terjemahan Fantasi Tak Berujung
Oh, dipukuli sambil berdiri, itu hanya berarti dia lebih pengecut.

Ding junqi merasa bahwa dia mungkin tidak sengaja menyakiti putranya.

Setelah berbicara dengan Le Tian sebentar, Ding Junqi membiarkan le Tian Pergi untuk beristirahat. Dia masih memiliki beberapa hal yang harus dilakukan.

Dia sibuk menyingkirkan Zhao fangyu yang selama ini mencari masalah.

Ye Jing diam-diam turun. Cuaca panas sangat panas bahkan serangga pun tidak mau menangis.

Ye Yuwei membujuk kedua anak itu untuk tidur dan mengulurkan tangan untuk membantu mereka meletakkan kelambu. Ada banyak nyamuk di kaki gunung. Meskipun Tuan Yao Lao telah menggunakan obat nyamuk, kamu Yuwei masih khawatir.

Setelah meletakkan kelambu, kamu Yuwei bangkit dan keluar. Pada saat ini, Tuan Yao Lao berada di luar di kursi malas, Mengipasi dirinya sendiri dan melihat ke Bulan.

Ye Yuwei pergi dan duduk di sampingnya. “Yao Lao, apakah kamu tidak akan beristirahat?”

“Pernahkah kamu berpikir bahwa Xixi akan menyeretmu ke bawah selama sisa hidupmu?” Yao Lao menatap kamu Yuwei.

“Akulah yang menyakitinya. Aku tidak memberinya tubuh yang bagus. Bagaimana Anda bisa mengatakan bahwa dia menyeret saya ke bawah?” Ye Yuwei tersenyum pahit. “Aku puas dia bisa tinggal di sisiku selamanya.”

Yao Lao menggelengkan kepalanya tanpa daya dan terus mengipasi dirinya sendiri. “Mereka semua idiot.”

Orang tua dan anak adalah satu dan sama. orang tua mana yang tidak bodoh?

Ye Yuwei hendak mengatakan sesuatu ketika dia tiba-tiba mendengar seseorang mengetuk pintu. Ye Yuwei memandang Tuan Yao Lao. Mungkinkah masih ada orang yang datang menemui Dokter pada larut malam?

Tuan Yao Lao memberi isyarat padanya untuk membuka pintu. Dia tidak tahu kapan dia sakit, tetapi dia takut seseorang benar-benar merasa tidak enak badan di tengah malam.

Ye Yuwei pergi untuk membuka pintu tetapi hampir ketakutan setengah mati ketika dia melihat orang-orang di luar. Dia mundur selangkah dan menatap Gu Juexi yang masuk. “Kenapa kamu di sini?”

“Kenapa kamu tidak menjawab teleponku?” Gu Juexi bertanya langsung.

Ye Yuwei: “…”

Kakak, bisakah kamu lebih sesat?

Hanya karena aku tidak menjawab teleponmu?

Tuan Yao Lao tertawa pelan dan berencana untuk kembali dan beristirahat.

Sepertinya pasien ini tidak membutuhkannya.

Ye Yuwei ingat bahwa alasan mengapa dia tidak menjawab panggilannya adalah karena dia telah menelepon ponselnya sampai baterainya habis. Dia mengambil ponselnya untuk mengisi daya dan kemudian melupakannya.

Namun, itu bukan alasan mengapa dia terbang!

“Apakah kamu sudah selesai dengan pekerjaanmu?” Ye Yuwei mengerutkan kening pada Gu Juexi.

“Tidak!” Kata Gu Juexi tanpa basa-basi. Dia membawa kamu Yuwei kembali ke tempat dia duduk dan mengeluarkan gelang tali merah tenunan tangan.

Ye Yuwei: “…”

“Wanita muda mana yang memberikannya padamu? Apakah kamu pamer di tempatku?” Ye Yuwei berkata sambil mengambil gelang itu, “Kamu cukup pintar. Saya hanya bermain dengan benda ini ketika saya masih di taman kanak-kanak. Siapa yang akan melakukan ini sekarang? Harta karun yang berharga 20 buah untuk satu dolar masih termasuk ongkos kirim. Kenali itu, ”kata Ye Yuwei masam.

20 buah untuk satu dolar masih termasuk ongkos kirim?

Dia telah menukar ini dengan perusahaan Zhao Fangyu.

“Kamu sangat kekanak-kanakan, Ye Yuwei. Ketika Kamu Masih Muda, apakah kamu begitu kekanak-kanakan sehingga membuat hal semacam ini untuk diberikan kepada seorang anak kecil?” Gu juexi mencibir.

Ye Yuwei: “…”

Ini bisa dikatakan sangat canggung!

“Apa maksudmu aku begitu kekanak-kanakan hingga membuat hal semacam ini untuk diberikan kepada seorang anak kecil? Kepada siapa aku memberikannya?” Ye Yuwei melihat gelang itu. Jadi orang ini terbang di tengah malam untuk menginterogasinya?

“Ye Cong mengatakan dengan jelas bahwa ini adalah hadiah darimu. Dia telah menyimpannya selama lebih dari dua puluh tahun, ”kata Gu Juexi dengan dingin.

‘Kamu Cong?’?

Ekspresi Ye Yuwei sedikit tidak jelas. Dia melihat ke bawah ke gelang merah yang tidak berharga itu lagi.