Bab 2384: Bab 2384, “Kamu tidak bisa mengalahkan seorang wanita muda.”
Penerjemah: Terjemahan Fantasi Tak Berujung Editor: Terjemahan Fantasi Tak Berujung
Itulah yang dipikirkan Le Tian saat ini. Dia tidak tahu apa yang akan dilakukan Zhao Fangyu, tetapi dia ingin Ding junqi waspada.

Setelah makan malam, Wen Shan mengirim Le Tian kembali. Secara kebetulan, dia mengendarai mobil Nalan Chunbo.

Ketika Le Tian kembali ke rumah, video Ding Junqi kebetulan dikirim. Le Tian memasuki ruangan dan tidak mengatakan apa-apa sebelum dia mendengar tangisan anaknya. Le Tian buru-buru menutup pintu agar tidak terdengar oleh ibunya, yang menyayangi cucunya.

“Ada Apa?”/ silahkan lanjutkan membaca di MYB0XN0VEL(d0t)C0M.

Kepala Ding Yuejia masih merah pada saat ini, dan dia meminta ibunya.

“Oh, dia berkelahi dengan putri Lu Baiyan. Anakmu tidak pernah memukuli seorang gadis kecil berusia dua tahun,” kata Ding Junqi sambil menyeka air mata putranya dengan tisu.

Bibir Le Tian berkedut. Nak, usiamu hampir enam tahun!

“Ding Yuejia, mengapa kamu berkelahi dengan adik perempuannya?” Le Tian mencubit dahinya. Bukankah anak ini sedikit terlalu pengecut.

Ding Yuejia terisak.

“Dia jelas tidak masuk akal,” teriak Ding Yuejia. Ibunya sebenarnya tidak percaya padanya.

Ding junqi memberi tahu Le Tian tentang masalah ini dengan senang hati. Alasan utamanya adalah ketika mereka menandatangani kontrak, sutradara membiarkan anak-anak membiasakan diri dengannya. Kedua anak dari keluarga Lu Baiyan adalah yang termuda, dan mereka bahkan belum berusia tiga tahun, namun, wanita muda itu sangat waspada. Dia adalah anak yang ceroboh dan tidak akan mengenali orang asing. Karena itu, dia ingin menyapa Ding Yuejia. Pada akhirnya, Ding Yuejia sedikit pemalu dan bersembunyi di balik Ding junqi. Nona Muda telah mengundangnya berkali-kali, ding Yuejia tidak mau keluar.

Kemudian, wanita muda itu marah dan bertanya apakah dia tidak menyukainya. Siapa yang tahu bahwa Ding Yuejia, anak ini, terlalu pemalu, jadi dia menunjukkan tatapan yang sangat menjijikkan. Kemudian –

Le Tian hampir mati karena tertawa. Kemampuan anaknya untuk berkomunikasi dengan orang lain memang kurang baik. Ini juga alasan mengapa le Tian setuju untuk membiarkan Ding junqi membawanya untuk berpartisipasi dalam variety show.

Ding Yuejia semakin menangis saat melihat ibunya tertawa.

“Oke oke. Adik perempuannya masih sangat muda dan kamu bahkan belum menangis. Mengapa Anda Menangis?” Le Tian menghibur putranya, yang menangis dan berguling-guling di tempat tidur dalam video.

“Saya tidak ingin berada di sini. Saya ingin pulang ke rumah. Aku ingin menemukan ibuku.” Ding Yuejia menangis dan bersendawa.

“Kamu akan kembali besok.” Le Tian memandang putranya. “Kamu harus belajar bermain dengan anak-anak.”

“Tidak, aku ingin pulang. Aku ingin pulang.” Ding Yuejia menendang betisnya. Dia telah terluka hari ini.

“Ding Yuejia, adik perempuan cukup baik untuk menyambutmu. Sangat sopan untuk menanggapinya, ”kata Le Tian dengan sabar. “Kamu harus menjadi anak yang sopan dan baik.”

“Lalu dia memukulku,” Ding Yuejia bangkit dan berkata dengan sedih.

“Ini adalah kesalahan kakakku karena memukulmu, tapi kamu mengabaikannya lebih dulu. Apakah ini salahmu?” Le Tian merasa bahwa putranya benar-benar tidak tahu bagaimana bergaul dengan orang lain.

“Tetapi -”

Ding Yuejia masih mengeluh kepada ibunya ketika Ding Junqi keluar untuk membuka pintu.

Le Tian hanya bisa mendengar suara Lu Baiyan datang bersama putrinya untuk meminta maaf.

Suaranya sangat bagus!

Le Tian bertanya-tanya seperti apa rupa Lu Baiyan. Biasanya, pria dengan suara bagus akan terlihat bagus, seperti Gu Juexi!

“Ding Yuejia, maafkan aku.” Roti kecil yang lembut dan empuk yang bahkan tidak bisa berjalan dengan mantap menatap Ding Yuejia.

Le Tian: “…”

Le Tian melihat wanita muda di video dan hati bibinya dipenuhi dengan kegembiraan. Gadis kecil bermata besar dan imut ini, apakah dia harus sangat imut.