Bab 2382: Bab 2382, Rubah Kecil ini!
Penerjemah: Terjemahan Fantasi Tak Berujung Editor: Terjemahan Fantasi Tak Berujung
Gu Xicheng adalah pelindung gila saudara perempuannya, jadi dia kembali untuk membantu saudara perempuannya menemukan landak kecil. Yuan Mo sangat mencintai Xixi, jadi dia tidak ingin Xixi kecewa.

Jenis cinta ini tidak ada hubungannya dengan cinta, itu hanya pengabdian.

Mereka berdua bekerja sama dan akhirnya memasukkan landak kecil ke dalam keranjang obat kecil. Gu Xicheng melihat titik merah kecil di tangan Yuan Mo dan mengerutkan kening.

Yuan Mo hendak mengatakan bahwa dia baik-baik saja, tetapi di detik berikutnya, dia merasa bahwa dia dan temannya terkejut.

Gu Xicheng mengulurkan tangan untuk menyentuh Landak dan kemudian meletakkan kantong darah kecil di jarinya.

Yuan Mo: “…”

Apa ini, operasi mencolok?

Gu Xicheng melihat kantong darah kecil di tangannya dan merasa puas.

Gu Xicheng benar-benar putra Gu Juexi. Ini tidak dapat disangkal dari hubungan darah hingga fakta!

“Ayo pergi.” Gu Xicheng membawa keranjang obat dan turun gunung sementara Yuan Mo linglung.

Setelah mereka berdua turun gunung, Xixi sedang duduk di pintu menunggu mereka kembali karena Mommy bilang dia hanya bisa makan ketika kakaknya kembali.

“Kak, kakak –“ xixi dengan cepat memanggil ketika dia melihat orang yang turun gunung.

Gu Xicheng takut saudara perempuannya akan melarikan diri, jadi dia mempercepat beberapa langkah dan meminta saudara perempuannya untuk tidak datang.

Yuan mo dan Gu Xicheng kembali ke rumah tuan Yao Lao. Gu Xicheng meletakkan keranjang obat dan menunjukkannya kepada saudara perempuannya.

“Wow, landak kecilku,” seru xixi bersemangat, tangan kecilnya memeluk Gu Xicheng. “Terima kasih saudara. Aku paling mencintaimu.”

“Yuan Mo menangkapnya.” Gu Xicheng tidak menerima pujian untuk itu.

“Terima kasih, saudara Yuan Mo.” Xixi tersenyum dan menghampiri untuk memeluk lengan Yuan Mo. “Xixi juga paling mencintai saudara Yuan Mo.”

Yuan Mo tersenyum dan hendak mengatakan sesuatu ketika dia melihat Gu Xicheng memutar matanya.

“Ah! Saudara Yuan Mo terluka.” Xixi menundukkan kepalanya dan melihat luka di jari Yuan Mo. Dia segera memanggil ibunya dan memintanya untuk datang.

Ye Yuwei mendengar ini dan dengan cepat berlari. Dia memegang tangan kecil Yuan Mo dan melihat luka di tangannya. “Kamu tidak bisa membiarkan dia melakukan apapun yang dia mau. Tunggu Bibi memberimu disinfektan.”

“Terima kasih, Bibi,” kata Yuan Mo dengan patuh.

Melihat Yuan Mo terluka, Xixi dengan cepat berbalik untuk melihat kakaknya. Dia kemudian menyadari bahwa kakaknya juga terluka.

“Bu, tangan kakakku juga berdarah,” teriak xixi, hatinya sakit.

Yuan Mo: “…”

Pada saat ini, Xixi mengkhawatirkan kakaknya, jadi dia mengesampingkan Yuan Mo.

Rubah Kecil, Rubah Kecil ini!

Dia telah menikam dirinya sendiri!

Gu Xicheng puas karena saudara perempuannya sangat mengkhawatirkannya.

Ye Yuwei membantu mereka mendisinfeksi luka. Untungnya, itu hanya luka kecil, jadi itu bukan masalah besar.

“Xixi, minta maaf kepada kakakmu,” Ye Yuwei menatap putrinya dan berkata dengan suara rendah.

Xixi menunduk dan berkata, “Kakak, maafkan aku. Yuan Mo, maafkan aku. Xixi tidak akan pernah menginginkan landak kecil lagi.”

“Tidak apa-apa, Bibi. Tidak apa-apa selama Xixi menyukainya, ”kata Yuan Mo dengan serius.

Gu Xicheng melihat tatapan tergila-gila saudara perempuannya dan tiba-tiba merasa bahwa ini bukan ide yang baik.

“Yuan Mo, tinggal di sini untuk makan malam,” kata Ye Yuwei.

“Tidak -”

“Bu, aku baru saja mendengar Kakek Yuan Meminta Yuan Mo untuk kembali makan malam,” gu Xicheng menyela Yuan Mo..

Yuan Mo ingin menolak Gu Xicheng, tetapi Gu Xicheng menatapnya setelah mengatakan itu. Gu Xicheng tersenyum padanya, dengan jelas berkata, “Kamu bisa pergi sekarang!”!

“Kakak Yuan Mo, tidak bisakah kamu tinggal untuk makan malam?” Xixi bertanya dengan sedih. Dia ingin saudara Yuan Mo tinggal.