Bab 2381: Bab 2381 adalah tentang menyukainya
Penerjemah: Terjemahan Fantasi Tak Berujung Editor: Terjemahan Fantasi Tak Berujung
“Tidak, itu berduri dan tidak terlihat bagus sama sekali.” Gu Xicheng online dan menarik adiknya pergi.

“Saudaraku, aku menginginkan itu.” Xixi kembali menatap Gu Xicheng dengan ekspresi bersalah.

“Tidak, kamu akan terluka.” Gu Xicheng bersikeras.

Yuan Mo melihat kembali ke landak kecil yang mungkin sedang tidur dan kemudian ke Xixi yang melihat ke belakang dengan cemas. Dia berpikir sejenak dan menyuruh mereka kembali dulu.

Gu Xicheng mengerutkan kening. Yuan Mo memasukkan tangannya ke dalam sakunya dan berkata, “Kakekku juga memintaku untuk mencarikan ramuan untuknya. Kalian bisa kembali dulu.”

“Kami dapat membantu Anda mencarinya,” saran gu Xicheng.

“Tidak dibutuhkan. Ini sudah larut. Kalian kembali dulu. Kalau tidak, Bibi akan khawatir. Saya sudah di sini sejak saya masih muda dan tidak ada yang lebih mengenal tempat ini selain saya. Saya akan kembali sebentar lagi, ”kata yuan mo dengan murah hati.

Gu Xicheng mengerutkan kening. Dia berpikir bahwa Yuan Mo benar. Ini adalah wilayahnya, jadi dia setuju untuk mengirim kembali adiknya yang gelisah terlebih dahulu.

“Landak kecil, landak kecil, landak kecilku.” Xixi menyeret pergelangan tangan Gu Xicheng di sepanjang jalan dan terus berbicara tentang landak kecilnya.

Gu Xicheng kembali menatap adiknya dan menyeret tangan kecilnya menuruni gunung. “Mama akan khawatir jika kita pulang terlambat. Apakah kamu ingin ibu khawatir?”

Gu Xicheng menyeret adiknya kembali. Ye Yuwei sedang menyiapkan makan malam ketika Xixi pergi dan memeluk kakinya.

“Ada apa?” ​​Ye Yuwei menatap putrinya dan kemudian putranya yang sedang minum air.

“Dia ingin landak kecil, tapi tidak ada yang bisa dia ambil dan dia tidak senang,” kata gu Xicheng sambil cemberut. Kakaknya adalah orang yang tidak masuk akal.

Ye Yuwei menatap putrinya yang tidak bahagia dengan kedutan bibirnya. Nona Muda, mengapa hobimu sama mesumnya dengan ayahmu?

“Yuan Mo membantu kakeknya menemukan tanaman obat di gunung. Bu, aku akan naik dan melihatnya, ”kata gu Xicheng. Setelah minum air, dia meminta kamu Yuwei untuk membantunya menemukan cangkir kecil. Setelah mengisinya dengan air, dia naik gunung sendirian.

“Aku juga ingin pergi,” kata Xixi sambil ingin naik dengan kakaknya.

Ye Yuwei segera membawanya kembali. “Kakak akan membantu saudara Yuan Mo. Kamu tinggal di rumah dan menunggu mereka kembali.”

Gu Xicheng mengambil secangkir air dan membawa keranjang obat kecil ke atas gunung. Seperti yang diharapkan, dia menemukan Yuan Mo di tempat yang sama. Yuan Mo menggunakan cabang pohon untuk menghalangi jalan landak kecil yang mencoba melarikan diri, namun, dia tidak ingin menusuk tangan kecilnya beberapa kali, jadi tidak mudah untuk menangkapnya.

Gu Xicheng berlari dan Yuan Mo berbalik untuk melihatnya. Dia tidak terlalu terkejut dengan penampilannya.

Gu Xicheng meletakkan keranjang obat kecil dan menyerahkan cangkir itu kepada Yuan Mo..

Yuan Mo mengambil cangkir itu dan mengangkat alisnya sedikit. Anak ini lebih muda darinya, tapi dia lebih bijaksana darinya.

“Cari tongkat kayu dan saya akan ambil bagian bawahnya. Anda Tekan di atas dan masukkan ke dalam keranjang obat, ”kata gu Xicheng.

Yuan Mo mengangguk. Dia sudah menemukan banyak akar kayu, jadi dia mengambil dua yang lebih tebal dan menyerahkan satu kepada Gu Xicheng.

Gu Xicheng berjongkok dan menatap landak kecil itu. “Kenapa kamu begitu baik pada adikku?”

“Aku juga baik padamu,” jawab yuan mo.

Gu Xicheng menatap Yuan mo. ini adalah rubah kecil.

Yuan Mo menemukan tempat yang cocok dan meletakkan keranjang obat di antara mereka berdua. Kemudian, mereka bisa mengambil tindakan.

Anak-anak tidak tahu bagaimana mencintai, tetapi mereka akan bekerja keras untuk membuat orang yang mereka sukai bahagia untuk orang yang mereka sukai.