Mencari…

NovelPerceraian ke-99Bab 2309 – Memiliki Putri yang Mampu
PERCERAIAN KE-99
Bab 2309 – Memiliki Putri yang Mampu
Bab SebelumnyaBab selanjutnya
Bab 2309: Memiliki Putri yang Mampu
Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Jantung Li Mosen berdetak kencang, dan dia menatapnya dengan panik. “Ayah, aku…”

Li Sicheng melanjutkan, “Apa yang kamu takutkan? ”

kami

Li Mosen tetap diam, merasa sangat gugup.

“Aku akan memberimu kesempatan, Mosen. Li Sicheng menatapnya dan berkata kata demi kata, “Aku akan memberimu lima tahun. Dalam lima tahun, jika Anda dapat membuat Ersu memperlakukan Anda bukan sebagai saudara laki-laki tetapi sebagai anak laki-laki yang disukainya, maka saya akan setuju untuk membiarkan Anda mengejarnya. ”

Mata Li Mosen melebar tak percaya.

Dia bahkan bertanya-tanya apakah dia berhalusinasi!

Li Sicheng melanjutkan, “Namun, premisnya adalah Ersu pasti menyukaimu, atau jika kamu menyesal atau tidak menyukai Ersu…”

“Tidak!” Li Mosen berseru, “Aku mencintainya, ayah! ”

Li Sicheng terkejut dengan kata “cinta.” Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, “Kamu masih terlalu muda. Jangan terlalu yakin. ”

“Aku yakin, ayah. Saya sudah memikirkannya sejak lama. Aku ingin tinggal di sisinya dan menjaganya selama sisa hidupku. Saya pikir tidak ada gadis lain yang sebaik jarinya. Bahkan …” Li Mosen berhenti, “Bahkan ketika saya berpikir sesuatu telah terjadi padanya, saya masih … berpikir untuk menikahinya. Jika dia mau menikah denganku, aku ingin menikahinya. Aku ingin bersamanya selama sisa hidupku! ”

Mendengar ini, Li Sicheng menghela nafas, “Kamu masih remaja. ”

Li Mosen cemas dan hendak mengatakan sesuatu, tetapi dia diinterupsi oleh Li Sicheng. “Jangan terburu-buru menyangkalnya. Anda tidak bisa membuktikannya. Hanya dengan waktu Anda bisa perlahan membuktikannya. ”

Dengan itu, Li Sicheng melanjutkan, “Apa lagi, aku masih berharap kamu pergi ke luar negeri untuk belajar. Anda memiliki potensi, tetapi jika Anda tinggal di sisi Ersu selama sisa hidup Anda, Anda tidak akan pergi jauh. ”

“Seorang pria seharusnya mengangkat seorang wanita, Anda harus mengambil langkah itu.”

Li Mosen memandang Li Sicheng dan akhirnya mengangguk.

Dia tahu bahwa Li Sicheng tidak akan menyakitinya.

Melihatnya mengangguk, Li Sicheng dengan cepat berdiri dan berkata, “Aku akan pergi dulu. Selamat beristirahat. ”

..

Di sisi lain Kingstown, di keluarga Qin.

Qin Jiale baru saja dipromosikan menjadi menteri, jadi para tamu di rumah tidak ada habisnya.

Bahkan anak-anak dari keluarga Qin menikmati pusat perhatian.

Qin Jiale baru saja selesai menjadi tuan rumah pelayanan dan kembali ke kamar sambil tersenyum. Ketika dia melihat meja penuh dengan hadiah, dia menepuk perut birnya dan sangat senang.

Tiba-tiba, telepon di ruang belajar berdering. Qin Jiale dengan senang hati mengangkat telepon dan bersandar di kursi bos. Dia tampak seperti orang hebat dan berkata, “Halo, saya Qin Jiale. ”

“Qin Jiale, kan? Sisi lain sepertinya sedang memeriksa sesuatu. Kemudian, dia berkata, “Selamat, Anda dipecat. ”

Wajah Qin Jiale, yang awalnya penuh kebanggaan, langsung menjadi gelap. “Siapa kamu? ”

“Saya dari biro walikota. Nama saya Wang Zhen. ”

Wajah Qin Jiale segera berubah. Dia tersenyum meminta maaf dan berkata, “Ternyata Walikota Wang!”

“Karena kamu tahu, maka datang dan tangani formalitas besok. ”

Qin Jiale menyadari bahwa dia tidak bercanda. Ekspresinya segera berubah dan berkata, “Kenapa? Walikota Wang! Apa yang telah saya lakukan? ”

“Tidak. Salahkan saja pada kenyataan bahwa Anda memiliki seorang putri yang terlalu cakap ”

Sebelum Qin Jiale bisa bereaksi, panggilan itu ditutup.