Bab 2302: Bukan Gadis Baik

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Tangkapan layar adalah rekaman obrolan. Orang yang mengirim pesan ini ke Li Jianyue adalah Qin Xizao.

Melihat nama Qin Xizao, Li Mosen sudah waspada.

kami

Wanita ini benar-benar tidak disukai. Terlebih lagi, Li Mosen secara tidak sadar merasa bahwa wanita ini bukanlah gadis yang baik.

Ketika dia melihat alamatnya, Li Mosen langsung mengenalinya. Itu adalah kota bintang.

Itu telah didirikan selama beberapa dekade, dan tidak diragukan lagi itu adalah tempat hiburan nomor satu di Kingstown.

Namun, itu terlalu berantakan di dalam!

Qin Xizao benar-benar meminta Li Jianyue untuk pergi ke tempat yang berantakan?

Ekspresi Li Mosen menjadi semakin gelap. Dia mengetik: Apa yang akan kamu lakukan?

Kemudian, dia mengirim pesan lain: Ini bukan tempat yang harus kamu kunjungi!!

Li Ersu: Tapi, aku hampir sampai.

Li Mosen berdiri dengan wajah cemberut, mengenakan pakaiannya dan berjalan keluar.

Sopirnya, Paman Yang, belum pergi. Melihat gerakan Li Mosen, dia bertanya, “Mosen, kemana kamu pergi malam-malam begini? ”

“Ersu, gadis ini berlarian. Kakek Yang, tolong kirimkan aku padanya. ”

Paman Yang secara alami setuju. Setelah menanyakan alamatnya, dia membawa Li Mosen ke kota bintang.

Untuk beberapa alasan, kelopak mata Li Mosen terus berkedut.

Firasat tidak menyenangkan menjadi lebih kuat dan lebih kuat.

Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mendesak, “Tolong cepat. ”

Melihat ekspresi cemasnya, Paman Yang tidak berani menunda dan segera menginjak pedal gas. Dengan keterampilan mengemudi yang berpengalaman, ia dengan cepat meninggalkan banyak orang.

Li Mosen mengirim pesan ke Li Jianyue dan dia dengan cepat menjawab, “Tidak apa-apa, saya akan segera kembali. “.

Melihat pesan ini, Li Mosen merasa sedikit lega dan berkata, “Hati-hati, tempat itu sangat berantakan. “.

Namun, Li Jianyue tidak menjawab lagi.

Jalan dari rumah ke Star City sangat jauh.

Tiba-tiba, dia menerima pesan dari Li Jianyue, “Seseorang akan datang menjemputku!”

Seseorang?

Siapa dia?

Li Mosen tanpa sadar memikirkan Quan Jingyi dan Qin Xizao.

Li Mosen sama sekali tidak menyukai kedua orang ini.

Tapi setidaknya, jika mereka ada di sana, Li Jianyue tidak akan diganggu.

Memikirkan hal ini, Li Mosen sedikit santai, tetapi masih mendesak, “Kakek Yang, cobalah untuk cepat. ”

“Oke.” Paman Yang mengemudi dengan mantap. Dia bisa melihat ekspresi Li Mosen dari kaca spion, ketegangan tidak bisa disembunyikan

Paman Yang berkata, “Jangan khawatir. Ersu mungkin sedikit asli, tetapi dia memiliki rasa kesopanan. ”

Li Mosen tersenyum pahit. “Jika dia memiliki rasa kesopanan, dia tidak akan lari begitu jauh tanpa suara. ”

Paman Yang terkekeh. “Dia seorang gadis kecil. Dia suka bermain. Ketika dia tumbuh dewasa, dia akan lebih dewasa. ”

Ketika dia tumbuh dewasa, dia akan lebih dewasa …

Li Mosen merasa sedikit pahit di hatinya.

Jika memungkinkan, dia ingin dia menjadi lebih sederhana.

Tiba-tiba ponsel di tangannya bergetar. Itu adalah Li Jianyue.

Panggilan itu diangkat dengan cepat. Li Mosen bertanya, “Halo? ”

Namun, teriakan Li Jianyue datang dari sisi lain. “Apa yang sedang kamu lakukan…! ”

Suara ini terlalu tajam. Kemudian, Li Mosen mendengar suara teredam dari telepon yang jatuh di atas karpet.

Hati Li Mosen tiba-tiba terangkat, berteriak: “Ersu? ”

Namun, belum ada tanggapan.

“Buru-buru! Percepat! ”

Paman Yang juga terkejut dengan sikap Li Mosen dan berkata dengan cepat, “Kita hampir sampai”

Li Mosen tidak berani menutup telepon, dan telepon di sisi lain, terdengar suara gemerisik.

Ini seperti angin, atau hanya suara mesin.