Istri Manis Menggemaskan, Tolong Cium Lebih Lambat! - Chapter 1524

Bab 1524: Bab 1524 ada baiknya kamu hidup

Penerjemah:  549690339 

“Mata Bunga Persik, apakah aku sudah memberitahumu …”

Dia sengaja berhenti sejenak.

Dengan cahaya bulan yang masuk melalui jendela, mereka berdua bisa melihat mata satu sama lain dengan jelas.

Tatapannya selembut air. Jantung Tang Chen berdetak kencang, tetapi yang terpenting, dia masih sakit kepala.

Namun, tebakannya salah.

“Bagus kalau kamu masih hidup.”

Saat dia masih linglung, Shen Zhiyi dengan lembut mencium bibirnya dan berbaring lagi.

Suaranya dipenuhi dengan kegembiraan dan emosi. Itu membuat Tang Chen merasa bahwa tidak buruk dia bisa bertahan hidup.

“Peach Blossom Eyes, apakah kamu pikir aku akan mengatakan aku mencintaimu sekarang? Lihat, kamu terlalu banyak berpikir lagi. ”

Tang Chen menekan perasaannya yang rumit dan berkata dengan tenang, “Kalau begitu tidurlah.”

“Selamat malam.” Shen Zhiyi menguap dan tertidur.

Tang Chen terpaksa memeluknya dan sedikit linglung.

Dia tidak pernah berpikir bahwa suatu hari, dia akan bertemu seseorang yang bersedia melakukan apa saja untuknya, yang benar-benar menyukainya, dan yang selalu memikirkannya.

Keesokan harinya, setelah Shen Zhiyi bangun, dia pertama kali bangun dari tempat tidur, menyikat gigi, dan mandi. Kemudian, dia membuka lemari pakaian. Di dalam, ada semua jas.

“Peach Blossom Eyes, yang mana yang ingin kamu pakai?”

“Apa pun.”

Shen Zhiyi memilih setelan biru muda dan meletakkannya di tempat tidur. Ketika dia selesai, dia mendorongnya keluar dari kamar tidur.

Ketika mereka sampai di ruang tamu, Shen Zhiyi mengambil koran dan meletakkannya di tangannya. Kemudian, dia pergi ke dapur untuk membuat sarapan.

Itu adalah sandwich kecil, donat lezat, sosis mengkilap, dan akhirnya, secangkir susu murni hangat.

“Cobalah. Rasanya pasti oke.”

Tang Chen menggigit sandwich dan mengangguk. “Tidak buruk, tapi kamu tidak perlu menjagaku.”

Shen Zhiyi mengangkat bahu. “Paling-paling, kamu bisa memberiku gaji.”

“Apakah kamu membutuhkan uang?”

Shen Zhiyi tiba-tiba berdiri dan membungkuk untuk memberinya ciuman di pipi. “Itu akan berhasil.”

Tang Chen merasa sedikit tidak nyaman. Dia merasa seperti mereka bergaul seperti sepasang kekasih.

Setelah sarapan, Shen Zhiyi melihat bahwa Tang Chen tampak seperti akan keluar. Dia mengambil tasnya dan mengikutinya. “Saya pergi bekerja. Ingatlah untuk kembali lebih awal.”

Tang Chen tidak menjawab dan menginstruksikan Tang Qiang untuk mengemudi.

Setelah melihat mobil menghilang, Shen Zhiyi juga membatalkan liburannya dan bergegas ke rumah sakit untuk mulai bekerja.

Selain berurusan dengan pekerjaannya, dia menghabiskan waktu luangnya untuk meneliti bagaimana memperlakukan Tang Chen dengan lebih efektif.

Sebelum dia menyadarinya, langit telah berubah menjadi gelap.

“Ini sudah sangat larut.”

Shen Zhiyi menatap arlojinya, meregangkan tubuh, dan perlahan pergi.

Ketika dia kembali ke vila, Tang Chen masih belum kembali.

Shen Zhiyi mengerutkan kening. Mungkinkah dia masih berusaha menghindarinya?

Shen Zhiyi sedikit kecewa, tetapi minatnya memudar. Dia mandi dan pergi ke kamar untuk tidur.

Karena Tang Chen tidak ada, dia bisa tidur di mana pun dia mau.

Dalam keadaan linglung, dia tiba-tiba merasakan seseorang mendekatinya. Dia membuka matanya dengan hati-hati dan menyalakan lampu dinding.

“Tang Chen?” Dia tertegun sejenak, lalu dia menyipitkan matanya dan tersenyum. “Kamu kembali.”

Tang Chen berkata tanpa daya, “Mengapa kamu datang ke kamarku lagi?”

“Aku mencarimu untuk tidur, tetapi kamu kembali sangat terlambat.”

Shen Zhiyi turun dari tempat tidur dan secara alami membantunya naik ke tempat tidur. Kemudian, dia berbaring di sampingnya dan memeluk lengannya.

“Pergi tidur.”

Mungkin karena dia sudah terbiasa, atau mungkin dia terlalu malas untuk membuang air liurnya, Tang Chen tidak mendorongnya dan menutup matanya dengan perasaan campur aduk.

Kehidupan bersama Shen Zhiyi dan Tang Chen sangat damai, seperti pasangan suami istri tua yang telah bersama selama bertahun-tahun.