Supreme Crazy Wife - Chapter 1433

Bab 1433: Kamu duduk di kursiku (3)

Penerjemah:  549690339 

“Kakak benar! Ayah saya sudah meminta keluarga sepupu saya untuk meninggalkan keluarga yin, tetapi Anda membawa mereka kembali. Sekarang sesuatu telah terjadi, Anda ingin menyingkirkan semuanya? tidak mungkin!” Kata Yin Xuan dengan marah.

“Elder bang, karena Anda mengundang saya ke sini untuk menjadi saksi, saya ingin tahu kesalahan apa yang mereka lakukan. Apa yang kamu curi dariku lagi?” Leng ruoxue terus bertanya.

“Keduanya tidak bersih. Mereka diam-diam menyembunyikan buah kabut roh yang diberikan kepala pelayan untuk merindukan Leng. ” Yin bang berkata, berpura-pura tenang.

“Buah kabut roh? Buah kabut roh di tangan mereka diberikan kepada mereka oleh saya. Namun, mereka tidak pernah mau memakannya. Aku bahkan tidak bisa menghadiahi pelayan itu dengan sesuatu yang diberikan kepadaku?” Leng ruoxue bertanya dengan dingin.

“Nona Leng! Tahukah Anda betapa mahalnya buah kabut roh? Bagaimana dia bisa memberikannya kepada dua pelayan wanita! Saya tahu Anda baik dan ingin melindungi mereka, tetapi masalah ini tidak dapat diselesaikan hanya dengan mengakuinya. Yin bang mengingatkan. Saat ini, dia sudah sedikit marah dengan Leng ruoxue. Leng ruoxue telah dengan jelas berjanji bahwa dia tidak akan melindungi mereka, tetapi sekarang, dia masih berdiri di sisi kedua pelayan itu. Ini membuatnya merasa sedikit malu dan marah.

“Saya sudah mengatakan bahwa saya memberikannya kepada mereka, dan ini tidak diperbolehkan? Tampaknya bang tua ingin membunuh kedua pelayan itu. Aku benar-benar tidak tahu kebencian mendalam seperti apa yang dimiliki Elder Bang dengan anggur dan biji teratai. Mereka hanyalah dua pelayan dari klan yin. Mereka seharusnya tidak bisa menyinggung Anda! Tentu saja! Jika Anda ingin membela nona Xiao LAN, maka itu masalah lain. Namun, orang yang menggigit Xiao LAN adalah Beastie-ku, jadi jika kamu ingin dia membalas dendam, dia harus datang padaku. Keterampilan macam apa menggunakan pelayanmu sendiri sebagai umpan meriam?” Wajah Leng ruoxue penuh dengan penghinaan, dan matanya yang indah yang menyemburkan api membuat jantung Yin bang berdetak kencang.

“Nona Leng! Anda telah salah paham dengan saya. Xiao LAN bukan siapa-siapa bagiku, jadi mengapa aku membelanya?” Ketika Yin bang mendengar kata-kata Leng ruoxue, dia menatap Yin ping dengan gugup sebelum menjelaskan.

“Kepala klan Yin Dai, apa yang kamu katakan tentang ini?” Leng ruoxue mengabaikan ledakan Yin yang tidak bertanggung jawab dan beralih ke Yin ping.

“Saya akan mengadakan pertemuan dengan para tetua, dan kami akan membuat keputusan yang adil. Yin ping menekan amarah di hatinya.

“Ya! Namun, masalah ini melibatkan saya dan dua pelayan perempuan saya, jadi saya meminta untuk berpartisipasi dalam pertemuan tetua Anda. Leng ruoxue berkata setelah beberapa pemikiran.

“Kamu bukan anggota keluarga yin, jadi bagaimana kamu bisa berpartisipasi dalam pertemuan tetua keluarga Yin kami?” Yin bang berkata tidak setuju.

“Bahkan Xiao LAN bisa masuk dan keluar sel penjara keluarga yin sesukanya. Mengapa saya tidak bisa berpartisipasi dalam pertemuan tetua keluarga yin?” Leng ruoxue bertanya sambil tersenyum.

“Saya sudah mengatakannya sebelumnya, token saya dicuri. Saya tidak membiarkannya masuk. ” Dahi Yin bang dipenuhi keringat dingin saat dia menjelaskan. Dia cukup kesal karena Leng ruoxue tidak mau melepaskan poin ini.

“Penatua bang punya mulut, jadi dia bisa mengatakan apapun yang dia mau. Selain itu, Anda mengatakan bahwa token Anda dicuri, tetapi apakah Anda punya bukti? Sudahkah Anda melaporkannya? Atau mungkin, pencurian token bukanlah masalah besar di klan Yin Anda, dan tidak perlu melaporkannya?” Leng ruoxue terkekeh saat dia membalas.

“Token penatua telah hilang, kita harus melaporkannya!” Yin ping, yang telah mendengarkan percakapan mereka, tiba-tiba berkata.

“Saya mendengar dari penjaga bahwa Xiao LAN mengambil token saya dan memasuki sel. Saat itulah saya mengetahui bahwa token itu hilang, dan saya tidak punya waktu untuk melaporkannya!” Yin bang cepat berkata.

Ketika Leng ruoxue mendengar kata-kata Yin bang, dia tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya menatap Yin bang dengan senyuman yang bukan senyuman. Tatapannya membuat rambut Yin bang berdiri karena tatapannya terlalu tajam.

“Kepala klan pengganti, saya meminta untuk menghadiri pertemuan tetua Anda.” Leng ruoxue berkata pada Yin ping.

“Baiklah,” katanya. Yin ping menganggukkan kepalanya saat dia mengukur Leng ruoxue. Ini mungkin pertama kalinya dia melihat seorang wanita yang sangat dipuji oleh istri dan putrinya. Seperti yang mereka katakan, dia adalah wanita yang cukup mengesankan. Dia tidak hanya memiliki wajah yang cantik, tetapi dia juga sangat fasih berbicara sehingga membuat orang merasa takut. Namun, ketika dia melihat Yin bang tercengang oleh pertanyaannya, dia sangat senang.

“Penjabat kepala klan! Bagaimana ini bisa terjadi! Dia orang luar. Melihat bahwa Yin ping telah setuju, Yin bang dengan cepat mengingatkannya. Leng ruoxue terlalu kuat. Dia tidak berani membayangkan bagaimana dia akan memaksa para tetua untuk menghadiri pertemuan para tetua.

“Xiao LAN juga orang luar. Dia juga akan menghadiri pertemuan ini.” Yin ping berkata dengan acuh tak acuh.

“Mengapa kamu membiarkan Xiao LAN berpartisipasi? Dia tidak memiliki kualifikasi!” Ketika Yin bang mendengar bahwa Xiao LAN akan berpartisipasi, dia segera menjadi cemas.

“Tetua bang, jangan cemas! Bukankah token Anda dicuri? Mari kita menanyainya secara langsung dan melihat apa yang terjadi! Dalam kasus seseorang mengaku di bawah siksaan lagi. Leng ruoxue berkata sambil tersenyum.

Kemudian, dia berkata kepada Yin ping, “Kepala keluarga pengganti Yin, tolong lepaskan kedua pelayan ini terlebih dahulu!” Saya dapat membuktikan bahwa mereka tidak mencuri apa pun. Jika hal yang bang tetua katakan mereka curi adalah buah kabut roh, maka buah itu diberikan kepada mereka olehku. ”

“Baik!” Yin ping menganggukkan kepalanya dan segera memberi isyarat kepada para penjaga untuk membawa dua pelayan wanita yang penuh luka keluar dari sel.

Melihat ini, Yin Xuan mengeluarkan dua ramuan penyembuhan dan ingin memberi mereka makan dengan biji anggur dan teratai. Namun, dia dihentikan oleh Leng ruoxue, “”Xuan ‘er! Jangan mengobati luka mereka terlebih dahulu, luka-luka ini semua adalah bukti. Saya hanya ingin membiarkan keluarga yin melihat betapa seriusnya kejahatan yang mereka lakukan hingga dipukuli seperti ini!”

“Ya.” Yin Xuan menganggukkan kepalanya dan menyimpan pil itu. Dia tahu bahwa adiknya benar-benar marah.

Setelah memerintahkan penjaga untuk menggunakan satu rak untuk membawa anggur dan biji teratai, Leng ruoxue dan kelompoknya meninggalkan sel dan berjalan menuju aula pertemuan keluarga yin. Dalam perjalanan, Yin bang mencoba mencari alasan untuk pergi beberapa kali, tetapi Leng ruoxue terus mengawasinya. Dia tidak bisa pergi bahkan jika dia mau, dan hanya bisa khawatir di dalam hatinya.

Melihat betapa cemasnya ledakan Yin, Yin Xuan dan Xiao Lin tidak bisa menahan tawa dalam hati mereka. Dia pantas mendapatkannya! Siapa yang memintanya untuk membuat hal seperti itu? dari semua orang untuk memprovokasi, dia harus memprovokasi Leng ruoxue. Orang harus tahu bahwa sejak pertama kali mereka melihat Leng ruoxue, mereka tahu bahwa wanita yang tampak malas yang tampaknya acuh tak acuh ini bukanlah seseorang yang bisa dianggap enteng.

Setelah semua orang berjalan ke aula pertemuan, Yin ping memerintahkan bawahannya untuk mengundang para tetua di kediaman utama untuk datang ke pertemuan. Tentu saja, dia tidak lupa mengirim seseorang untuk membawa Xiao LAN.

Di aula pertemuan, Leng ruoxue dengan santai menemukan kursi dan duduk, menunggu para tetua tiba.

Kursi yang dia duduki adalah kursi kedua di sebelah kiri Yin Ping. Menurut pengaturan peringkat keluarga yin, itu seharusnya menjadi kursi tetua yang berada di peringkat ketiga di Dewan tetua. Namun, sekarang setelah dia duduk di sana, penatua yang duduk di sana secara alami harus mengubah tempat duduknya.

Awalnya, Yin ping ingin mengingatkan Leng ruoxue ketika dia melihatnya duduk di sana. Namun, dia ingat bahwa tetua ketiga dan bang Yin selalu berada di kapal yang sama, jadi dia tidak repot-repot mengatakan apa pun. Selain itu, dia juga ingin melihat kemampuan seperti apa yang dimiliki wanita dewa tingkat menengah ini untuk membuat ayahnya membawanya kembali. Karena dia tidak mengajukan keberatan apa pun terhadap posisi Leng ruoxue, Xiao Lin dan Yin Xuan secara alami tidak akan mengatakan apa-apa.

Namun, hanya karena mereka tidak mengatakan apa-apa, itu tidak berarti bahwa orang lain tidak akan mengatakannya. Ketika Yin bang melihat Leng ruoxue duduk di kursi tetua ketiga, dia mengingatkannya, “Nona Leng, ada seseorang yang duduk di sana.”

“Ah, benarkah? Saya menyukai kursi ini, suruh dia duduk di tempat lain!” Leng ruoxue berkata dengan sikap sombong.

Ketika Yin bang mendengar kata-kata Leng ruoxue, dia tidak bisa mengatur napas dan hampir pingsan. Dari mana wanita ini berasal? tidak apa-apa jika dia tidak menempatkannya, seorang Raja Dewa, di matanya, tetapi siapa yang memintanya untuk menjadi wanita ayahnya! Namun, bahkan tetua ketiga tidak menganggapnya serius. Bukankah Leng ruoxue sedikit terlalu berani? Orang harus tahu bahwa senioritas tetua ketiga di klan jauh lebih tinggi daripada penjabat kepala keluarga, Yin ping. Wanita ini terlalu sombong! Namun, aura dominannya benar-benar menyenangkan mata tidak peduli bagaimana dia melihatnya. Seolah-olah dia dilahirkan seperti ini. Ini benar-benar terlalu aneh.

“Siapa yang begitu berani meminta saya untuk mengubah kursi?” Tiba-tiba, raungan keras terdengar di luar aula pertemuan. Kemudian, pintu aula pertemuan didorong terbuka dan lusinan penatua masuk. Sebagian besar penatua ini adalah laki-laki, dan kata-kata barusan diucapkan oleh seorang pria yang dikelilingi oleh mereka.

Pria ini tampak berusia empat puluhan. Dibandingkan dengan anggota klan yin lainnya, dia tidak dianggap sangat tampan. Namun, aura dan kekuatannya tidak rendah. Menurut transmisi suara Qing Jue ke Leng ruoxue, pria ini memiliki kekuatan seorang Kaisar surgawi. Kekuatannya jelas merupakan salah satu yang terbaik di antara para tetua. Lebih jauh lagi, dia sengaja menambahkan tekanannya sendiri pada kata-katanya. Jelas bahwa dia ingin menggunakan ini untuk menakuti Leng ruoxue.

Namun, yang mengejutkannya adalah wanita yang duduk di kursinya sepertinya tidak merasakan tekanannya dan masih duduk di kursi, yang membuatnya sedikit malu. Selain itu, dia sangat yakin bahwa dia telah menambahkan tekanan dalam kata-katanya. Melihat wajah pucat Yin Xuan, dia tahu bahwa jika bukan karena Yin ping melindunginya, Yin Xuan pasti akan menderita luka dalam.

“Penatua ketiga! Anda benar-benar sudah keterlaluan. Leng ruoxue tidak memiliki banyak reaksi. Sebaliknya, Yin ping adalah yang pertama marah karena kultivasi putrinya tidak tinggi. Jika bukan karena dia di sisinya, bagaimana dia bisa bertahan dari tekanan penguasa surgawi?

“Bertindak patriark, tidak bisakah kamu tahu apakah aku atau orang lain yang bertindak terlalu jauh? Sejak kapan keluarga Yin kami membiarkan seorang wanita menunggangi kepala kami? dan dia seorang wanita yang datang entah dari mana. Penatua ketiga memelototi Yin ping dengan tatapan seperti ular berbisa. Sebagai Kaisar dewa, kesadaran surgawinya secara alami sangat kuat. Jika dia memiliki niat untuk mengamati, semua yang terjadi dalam keluarga yin tidak akan disembunyikan darinya. Karena itu, semua yang terjadi di penjara ada dalam genggamannya, termasuk ruang pertemuan. Jadi, bahkan sebelum dia masuk, dia menambahkan tekanannya sendiri ke dalam suaranya dengan marah, sehingga memberi Leng ruoxue, Yin ping, dan yang lainnya kesempatan untuk mundur! Namun, dia masih salah perhitungan.

“Penatua ketiga, tidak peduli ketidakpuasan apa yang kamu miliki, kamu seharusnya tidak menambahkan tekanan ke dalam suaramu. Jika dia dan Xuan ‘er dilukai dengan cara apa pun, kepala keluarga tidak akan membiarkanmu pergi. ” Yin ping tahu bahwa dia bukan tandingan tetua ketiga, jadi dia hanya bisa membesarkan ayahnya sendiri.

“Kalau begitu kepala keluarga tidak bisa hanya melihatku, tetua ketiga, diganggu oleh orang luar!” Tetua ketiga berkata dengan dingin.

“Apakah ini penatua ketiga? Saya bertanya-tanya bagaimana saya telah menggertak Anda? ” Leng ruoxue bertanya dengan tatapan murni dan polos.

“Kau duduk di kursiku,” tetua ketiga memperingatkan.