Detektif Super di Dunia Fiksi - Chapter 1855

Bab 1855: Situasi Mendadak dan Serigala Putih Berubah

Penerjemah:  Henyee Translations   Editor:  Henyee Translations

Pada hari ketiga, Luke meningkatkan patrolinya dalam jarak yang wajar.

Namun di tengah makan siang, Natasha tiba-tiba meneruskan pesan melalui drone Ant yang mengintai. “Serigala Putih, Dokter datang untuk menginterogasiku, tapi dia ingin menyuntikku dengan nanomit yang memaksa.”

Lukas: ???

Stik drum ayam di mulutnya tiba-tiba tidak enak.

Bagaimanapun Anda melihatnya, Dokter hanya menginterogasi Natasha, menyamar sebagai Dr. Binoche, setelah tiga hari, lambat.

!!

Tapi sekarang setelah sesuatu yang tidak terduga muncul, Luke sedikit murung. Itu seperti seseorang mengetuk pintunya saat dia merendam kakinya.

Tapi Natasha adalah rekan setim sementaranya.

Dia tidak pernah menjual rekan satu timnya demi keuntungan — kecuali untuk Deadpool, orang gila yang tidak bisa mati.

Luke berdiri dan segera meninggalkan kafetaria. Pada saat yang sama, dia mengirim pesan. “Berapa banyak waktu yang kau punya?”

Natasha berkata, “Tidak lebih dari lima menit. Mungkin kurang dari dua menit.”

Faktanya, ketika dia mengirim pesan kepada Luke, agen wanita itu telah menggunakan keterampilan aktingnya yang luar biasa untuk mengulur waktu.

Jika tidak, dia akan menjadi orang yang tidak berotak – siapa yang tahu jika orang besar akan memperlakukannya jika itu terjadi?

Di sisi lain, Dokter melihat saat Dr. Binoche panik dan menangis minta ampun.

Itu saja tidak cukup untuk menghentikan Dokter gila itu.

Saat Natasha menangis, dia tidak lupa menyebutkan poin-poin penting dari penelitian Dr. Binoche untuk mengalihkan perhatiannya.

Setelah disuntik dengan nanomite, Dr. Binoche pasti akan mengakui semuanya, tapi siapa yang tahu berapa banyak yang akan hilang.

Jadi, setelah mendengar sesuatu yang menarik baginya, pikiran Dokter berubah menjadi ilmuwan.

Tangannya, yang memegang injektor nanomite, berhenti, sebelum dia meletakkannya.

Tetapi baik Natasha maupun Luke tidak berani bersantai.

Tidak banyak poin penting dalam informasi yang mereka peroleh.

The Doctor juga seorang spesialis dalam teknologi nanomite. Begitu dia mempelajari poin-poin kunci, dia akan dapat bereksperimen dengan detailnya sendiri.

Jika dia benar-benar tertarik pada Dr. Binoche, dia tidak akan langsung menggunakan nanomite koersif.

Butuh setengah jam untuk nanomites untuk ditanamkan, tetapi hanya sepuluh detik untuk menyuntikkannya ke dalam otak.

Jika Dokter bertindak terlalu cepat, Luke mungkin tidak bisa tiba di sana tepat waktu.

…

Saat Luke dengan cepat meninggalkan kantin, dia melepaskan kekuatan mentalnya dan segera menemukan seorang wanita — peneliti wanita yang naksir White Shadow.

Dia berhenti dan melakukan perjuangan internal yang sengit dengan dirinya sendiri sebelum dia merasa bahwa dia sebenarnya tidak bisa melakukannya.

Syukurlah, saat Kekuatan Mental meluas ke luar, dia menemukan salah satu wanita lain dari sebelumnya di sisi lain kantin, penjaga wanita.

Luke merasa sangat lega. Meskipun penjaga wanita ini tidak terlalu cocok, dia tidak bisa pilih-pilih dalam hal-hal yang mendesak.

Pikiran Luke bergerak, dan penjaga wanita itu tiba-tiba meletakkan pisau dan garpunya, bangkit, dan langsung pergi ke kamar mandi.

Sebelum Luke menelusuri kembali langkahnya, dia pergi ke suatu area tanpa kamera pengintai. Dia dengan cepat menjadi tidak terlihat dengan kamuflase optiknya dan kemudian pergi ke kamar mandi yang sama.

Sepuluh detik kemudian, Luke, yang telah berubah menjadi penjaga wanita, mendorong pintu hingga terbuka dan langsung menuju divisi penelitian.

Dia bergerak cepat, yang menarik banyak perhatian.

Namun, selama dia tidak melanggar aturan, kebanyakan orang di markas ini tidak akan peduli.

Sama seperti itu, Luke mencapai pintu masuk divisi penelitian tanpa kesulitan.

Dua penjaga berwajah logam di pintu mengawasi dengan dingin saat dia mendekati garis kuning lima meter jauhnya, dan mengangkat senapan mereka.

Penjaga wanita tidak memiliki wewenang untuk datang ke sini, tetapi dia mungkin dikirim oleh orang lain untuk menyampaikan pesan.

Dalam situasi seperti ini, penjaga wanita hanya bisa berdiri di luar garis kuning dan menunjukkan bukti.

Luke, yang sedang terburu-buru, tidak punya waktu. Dia mengangkat tangannya dan melemparkan dua belati, yang mengenai mata kedua prajurit itu.

Bahkan sebelum mayat-mayat itu jatuh, dia mencapai pintu dan mengeluarkan sebuah kotak hitam. Dia menekannya ke panel di pintu dan mengaktifkannya.

Tentakel logam keluar dari kotak hitam dan menembus antarmuka untuk terhubung ke catu daya.

Dia mengaktifkan reaktor busur di dalam, dan EMP tingkat rendah dilepaskan.

Sebagian besar lampu di divisi penelitian padam, termasuk di pintu masuk tempat Luke berada.

Luke menyimpan kotak hitam itu.

Kemudian, dia mengenakan sepasang kacamata taktis dan beberapa penyangga lengan. Dia tiba-tiba mencengkeram bagian bawah pintu dan menariknya.

Dengan derit, pintu divisi penelitian dipaksa terbuka untuk mengungkapkan celah selebar seseorang.

Luke melesat ke dalam.

Lampu darurat kuning di divisi penelitian sudah menyala.

Tidak ada pangkalan yang memiliki peralatan elektronik yang semuanya tahan EMP.

Jika Luke tidak takut menghancurkan markas ‘nya’, dan hanya menggunakan pengaturan EMP terendah, mungkin akan ada lebih banyak lampu ini di divisi penelitian.

Meski begitu, lebih dari 80% divisi itu gelap. Orang biasa hanya bisa melihat gerakan samar.

Orang-orang dari Cobra akan berpikir bahwa semua orang di sini berada di pihak yang sama

Luke hanya punya satu rekan setim di sini, Natasha. Dia diikat ke bangku lab di dalam divisi penelitian, dan sama sekali tidak akan mengalami cedera yang tidak disengaja.

Dalam sekejap, Luke melumpuhkan tujuh atau delapan peneliti yang berlarian, lalu merobek pintu lift dan melompat ke poros lift.

Sebelum dia mendarat, penyangga yang dia kenakan di lengannya dinyalakan untuk mengimbangi dampaknya.

Kacamata taktis menunjukkan bahwa bagian atas mobil lift sebagian besar terbuat dari logam, dan tidak ada lubang di dalamnya.

Cambuk plasma muncul di tangannya. Dengan jentikan ringan, cambuk panjang itu berputar di sekelilingnya di lubang elevator yang sempit.

Listrik putih yang kuat menyala saat ujung cambuk plasma menarik lingkaran di bawah kakinya.

Lingkaran merah di bagian atas mobil elevator logam itu semakin terang hingga akhirnya jatuh.

Cahaya putih pada cambuk plasma menghilang, dan cambuk itu melingkari lingkaran yang dipotong sebelum meletakkannya dengan ringan.

Luke menyingkirkan cambuk plasma dan menjatuhkan diri melalui lubang ke dalam mobil lift sebelum dia dengan mudah memaksa pintu terbuka.

Dia mengamati lorong dengan kacamata taktisnya. Ada lebih banyak proyektil tersembunyi daripada terakhir kali. Sistem pertahanan jelas telah diaktifkan.

Luke mendengus dan kembali ke lift.

Menyingkirkan kacamata taktis dan armornya, dia mengeluarkan kotak hitam lagi dan menekan tombol untuk mengaktifkannya, dan EMP tingkat rendah lainnya dilepaskan.

Hidung Tajamnya mendeteksi bau terbakar dari proyektil.

Dia pergi ke pintu besi di ujung lorong dan membukanya.

Meskipun mereka tidak terpengaruh oleh denyut nadi, dua penjaga yang tersisa di garis pertahanan terakhir yang keras kepala ini tidak lebih kuat dari kertas.

Luke menjatuhkan mereka. 20 detik kemudian, dia masuk ke lab tempat sinyal Natasha berasal.

Membuka pintu dan masuk, dia melihat Dokter menggesekkan tablet di tangannya dengan cepat untuk memahami situasi dan mengeluarkan segala macam perintah darurat.

Mendengar pintu terbuka, dia tanpa sadar mengangkat kepalanya dan menatap mata Luke.