Detektif Super di Dunia Fiksi - Chapter 1850

Bab 1850: Jual, Jual, Jual, Beli, Beli, Beli

Penerjemah:  Henyee Translations   Editor:  Henyee Translations

Jantung Natasha melonjak. Mau tak mau dia menunjuk ke furnitur dan peluang dan tujuan. “Kamu membeli ini dengan poin kredit?”

Luke jelas bingung. “Tentu saja. Terlalu merepotkan untuk mengangkutnya sendiri. ”

Saat dia berbicara, dia dengan ramah menghibur agen wanita itu. “Jangan khawatir, kami akan membayarnya terlebih dahulu. Ketika misi selesai, kami hanya akan menghitungnya sebagai biaya yang telah berlalu. ”

Jantung Natasha melonjak lagi. B * bintang! Anda pasti berpikir utang saya tidak cukup besar, atau Anda seorang tenaga penjualan yang dikirim oleh orang besar!

Sesaat kemudian, menikmati semburan air dari pancuran di kamar mandi, agen wanita itu mendesah puas. “Rasanya terlalu enak.”

!!

Dia merasa bahwa dia akan mulai bau jika dia tidak mandi dua kali sehari.

Sekarang setelah dia kembali dari udara dingin di luar, pancuran air panasnya sempurna.

Setelah dia keluar dari kamar mandi, dia duduk di sofa dan meminum kopi panas yang dituangkan Luke untuknya. Dia harus mengakui, “Baiklah, ini memang cukup nyaman.”

Luke menatapnya kosong. “Apakah kamu pikir itu tidak nyaman?”

Natasha: … Apakah Anda pikir orang miskin akan merasa nyaman jika Anda membayar mereka tanpa memberi tahu mereka?

Dia cukup sadar diri.

Dibandingkan dengan Batman dan White Wolf, dia benar-benar miskin.

Sebagai anggota Avengers, dia bisa membuat Tony membayar tagihan untuk urusan resmi, tetapi dia harus membayar untuk hal-hal pribadi.

Profesionalismenya mencegahnya untuk menjual kembali informasi tentang Avengers, dan tidak banyak hal lain yang bisa dia jual. Itu benar-benar tidak mudah untuk mendapatkan poin kredit.

The Avengers memang mendapatkan 50 poin kredit sebulan.

Namun, bigshot memiliki banyak hal bagus. Poin kredit ini sama sekali tidak cukup, apalagi untuk membayar hutangnya.

Mengutuk dalam hati, dia bertanya dengan santai, “Di mana Knight?”

Membaca kecerdasan yang baru saja dikumpulkan Natasha, Luke menjawab tanpa mengangkat kepalanya, “Dia sibuk dan sudah kembali.”

Natasha mengerutkan kening. “Ini adalah misi yang dia ambil.”

Luke mengangkat kepalanya dan tersenyum. “Maaf, tapi izinkan saya mengkonfirmasi secara resmi: Apakah Anda bersedia menerima saya sebagai mitra Anda untuk misi ini?”

Natasha tersenyum lembut padanya dan memakai lensanya. “Biarkan aku berkonsultasi dengan Knight dulu.”

Dia menghubungi Knight di saluran tim, dan memastikan bahwa dia memang menyerahkan misi itu kepada White Wolf.

Jika dia tidak menyukainya, Knight akan kembali, dan White Wolf akan pergi.

Natasha ragu-ragu saat membaca balasannya.

Batman jelas lebih bisa diandalkan, tapi dia secara pribadi merekomendasikan White Wolf sebagai seseorang yang bisa dipercaya.

Kemampuan tempur White Wolf tidak buruk. Natasha dengan ama menonton video bagaimana dia melawan tiga anggota tim pasukan khusus di dalam mobil. Kemampuannya mengubah lintasan hulu ledak di udara bahkan lebih aneh lagi.

Lebih penting lagi, White Wolf lebih mudah diajak bicara daripada Batman.

Berpikir sejenak, dia tersenyum pada Serigala Putih. “Lalu, apakah Anda memiliki keberatan lain tentang bagaimana kami membagi keuntungan?”

Dengan ekspresi ceroboh, Luke melambaikan tangannya. “Kalau soal teman, aku tidak keberatan menunjukkan sedikit ketulusan. Kami akan mengikuti apa yang Anda dan Old Black putuskan. Namun, setelah ini selesai, saya bersedia memberikan 10% kepada Nona Natasha yang cantik. Bagaimana kedengarannya?”

Jantung Natasha melonjak.

Sebelumnya, Batman telah menyetujui pembagian minimal 30-70. Sekarang dia bisa mendapatkan lebih banyak, tentu saja dia akan melakukannya.

“Sepakat.” Dia setuju dengan tegas.

Setiap kali dia membengkokkan jari atau melihat sedikit sebelumnya, pria bodoh pasti ingin memberinya uang.

Tidak mudah bertemu seseorang dengan uang lebih dari otak seperti itu dalam dua tahun terakhir.

Dia semakin tua! Natasha menghela nafas dalam, dan si botak hitam palsu yang menyeringai cerah padanya ini terlihat semakin enak dipandang.

…

Kurang dari dua hari kemudian, dia mengalami apa artinya menangis kesakitan di tengah kesenangan.

Itu dimulai setelah hari pengintaian. Ketika dia kembali, dia melihat seseorang dengan pakaian olahraga longgar sedang berolahraga.

Gerakannya sangat lambat tapi halus; jelas mereka adalah produk dari pelatihan yang panjang.

Sebagai rasa hormat, dia tidak mengganggunya dan hanya menonton dalam diam.

Senyum bodoh yang biasa dipakai pria itu juga tidak terlihat di wajah tenang dan tenang itu.

Gerakannya menenangkan dan lembut, dan enak dipandang.

Setelah lebih dari 20 menit, Luke akhirnya selesai. Dia berbalik dan tersenyum padanya. “Kamu kembali.”

Natasha mengangguk, rasa ingin tahu melintas di matanya. “Hm, apa yang kamu lakukan? Bisakah kamu ceritakan pada saya?”

Luke berkata, “Ini sedikit rumit. Bagaimana kalau kita bicara lagi setelah kamu mandi?”

Natasha setuju.

20 menit kemudian, dia duduk di sofa dengan pakaian rumah yang longgar dan minum teh hitam hangat. “Serigala Putih, bisakah kamu memberitahuku apa yang kamu lakukan sebelumnya?”

Luke mengangguk dan berubah serius. “Sebelum kita mulai, kamu harus berjanji padaku bahwa kamu tidak akan memberi tahu siapa pun tentang ini. Akan lebih baik jika Anda merahasiakannya selamanya. ”

Natasha mengangguk pelan. “Oke, aku setuju.”

Lukas tersenyum lagi. “Ayo, biarkan aku menunjukkan sesuatu yang bagus.”

Dia memproyeksikan file di depan mereka.

Beberapa menit kemudian, Natasha memasang ekspresi heran bahkan saat dia bersukacita dalam hati. Dia tanpa sadar menatap Luke dengan penuh arti. “Serigala Putih, apakah kamu mengatakan bahwa kamu bisa mengajariku ini?”

Lukas mengangguk. “Tentu saja. Bagaimanapun, kita adalah teman.”

Natasha hendak memujinya, ketika dia berkata, “Tapi kamu harus membeli hak untuk menggunakannya dari bigshot dulu.”

Natasha:  …Apakah kamu bercanda? Anda benar-benar perwakilan penjualan yang hebat!

Sepuluh menit kemudian, agen wanita itu melihat angka saldo kreditnya yang baru saja dikirim oleh si jagoan itu: -12,751.

“1” di depan baru saja ditambahkan sebagai ganti metode kultivasi misterius yang disebut “Teknik Pemurnian XX Chi.”

Dikatakan bahwa metode kultivasi ini adalah rahasia yang telah diselundupkan keluar dari organisasi super Timur tertentu.

Jika organisasi ini mengetahui bahwa dia sedang mengembangkan teknik ini, Thor mungkin harus membawanya ke salah satu dari Sembilan Alam lainnya untuk melarikan diri.

Natasha tidak peduli dengan itu. Sudah cukup baik bahwa dia punya tempat untuk lari; ketika dia berada di Ruang Merah saat masih kecil, melarikan diri bukanlah pilihan sama sekali.

Seperti kata pepatah, Anda mendapatkan apa yang Anda bayar. Hal-hal besar itu benar-benar tidak palsu atau jelek. Ada alasan mengapa mereka mahal.

Hanya deskripsi manfaat dalam file – buff fisik, peningkatan generasi sel, peningkatan tajam dalam kekuatan destruktif, peningkatan perlindungan – sudah cukup untuk menggodanya.

10.000 poin kredit untuk “kemampuan super” yang bisa dia latih untuk menjadi lebih kuat – apa perlunya sepeda?!

Orang besar itu bahkan telah mempercayakan “penjual” Serigala Putih untuk menunjukkan padanya beberapa hasil kultivasi serta memberinya satu set lengkap ‘kelas’ kultivasi.

Tentu saja, tidak ada biaya tambahan untuk ini; mereka dapat dianggap sebagai bagian dari paket Teknik Pemurnian Chi.

Pada saat itu, agen wanita itu akhirnya 100% yakin bahwa meskipun namanya ‘Putih’, orang berhati hitam ini benar-benar mengincar keuntungan dari bisnis ini.

Bagaimanapun, apa pun yang dia berikan padanya tidak akan gratis.