Detektif Super di Dunia Fiksi - Chapter 1848

Bab 1848: Menara Jelek, Operasi Tiga Orang

Penerjemah:  Henyee Translations   Editor:  Henyee Translations

Seseorang yang mengetahui satu atau dua hal langsung tertarik. Dia membungkuk dan berkata, “Hei, sobat, jangan berdebat dengan udik ini. Bolehkah aku melihat fotomu? Saya akan memberi Anda 200 dolar untuk gambaran yang jelas.”

“Benar, benar, benar, tunjukkan pada kami, bro.” Orang-orang di dekatnya segera bergabung untuk bersenang-senang.

“Maaf, ini tidak untuk dijual, tapi aku bisa menunjukkannya padamu.” Penggila kamera dengan bangga menunjukkan kepada semua orang foto yang baru saja diambilnya.

Akan sia-sia kesempatan besar ini jika dia tidak pamer!

Sesaat suasana menjadi heboh. Hanya sedikit orang yang benar-benar peduli dengan Menara Eiffel yang setengah utuh.

!!

Namun, ada sangat sedikit orang di lingkungan itu yang secepat dan tepat waktu seperti fotografer ini.

Selain itu, semuanya terjadi terlalu cepat dan terlalu tiba-tiba. Banyak orang tidak tahu apa yang sedang terjadi. Beberapa bahkan sangat ketakutan sehingga mereka bersembunyi dan tidak memperhatikan aktivitas di udara sama sekali.

Pada akhirnya … itu berakhir, begitu saja.

Kebanyakan orang merasa seperti baru saja melewatkan jackpot.

Ketika semakin banyak orang menyebut Malaikat Penghakiman, rasanya semakin mereka ketinggalan.

…

Di dalam van Renault beberapa ratus meter jauhnya, wanita berambut merah dan timnya saling memandang dengan bingung.

Ripcord mau tidak mau bertanya, “Kurasa orang itu kabur. Apa yang harus kita lakukan?”

Saat dia berbicara, dia hanya bisa menatap Scarlett.

Menghentikan Cobra dari menembakkan hulu ledak hanyalah salah satu tugas mereka; mengambil hulu ledak itu lebih penting.

Lagi pula, ada empat hulu ledak di dalam kotak, dan hanya satu yang ditembakkan.

Scarlett mengerti apa yang dia pikirkan. “Bisakah kita mengambil tindakan tanpa menimbulkan korban?”

Tidak ada yang mengatakan apa-apa, tetapi mereka semua tahu itu tidak mungkin.

Bahkan jika mereka baru saja mengejar White Shadow dan Baroness, pihak lain tidak akan peduli untuk menyakiti warga sipil.

Dua pistol pulsa yang dimiliki Baroness dapat dengan mudah menyebabkan ratusan korban.

Scarlett memelototi Ripcord. “Kami akan kembali dan melapor. Kami tidak berkontribusi kali ini, tapi kami juga tidak membuat masalah. Jika ada yang menginginkan hulu ledak, suruh mereka mencari Malaikat Penghakiman.”

Semua orang tersenyum pahit. Apa lelucon! Itu adalah Malaikat Penghakiman, Serigala Putih.

Apakah itu Snake Eyes atau Duke dan Ripcord di power armor, mereka sudah menjadi yang terkuat di pasukan khusus GI Joe.

Pada akhirnya, pria itu baru saja duduk di sana dalam 1v3, dan tidak bergerak sama sekali; itu adalah demonstrasi yang jelas tentang seberapa kuat dia.

Jika dia tidak muncul, apakah tim mereka akan begitu patuh?

Pasukan khusus bukanlah organisasi amal. Tidak jarang mereka bertarung di antara mereka sendiri untuk mendapatkan keuntungan dan tugas.

Mereka tidak bergerak kali ini karena mereka tidak cukup kuat.

Sementara semua orang diam, van Renault mulai bergerak dan berbalik.

…

Menara Eiffel menjadi pusat perhatian dunia.

Turis dan reporter yang tak terhitung jumlahnya berbondong-bondong untuk melihat apa yang tersisa dari landmark Paris yang terkenal itu.

Pemerintah Prancis telah menutup jarak 50 meter di sekitar menara, tetapi bahkan berkerumun di belakang blokade adalah pengalaman yang menarik.

Seorang pria paruh baya sedang memberi isyarat dengan penuh semangat ke menara.

Tiba-tiba, dia mendengar seorang wanita bertanya, “Tuan, apakah Anda dari Paris?”

Si botak menjawab dengan santai, “Ya, kakek kakekku menetap di Paris.”

Wanita itu langsung bertanya, “Lalu, apakah kamu sedih karena Menara Eiffel, simbol Prancis dan Paris, berubah menjadi ini?”

Saat dia menoleh, si botak tanpa sadar berkata, “Sedih? Apa yang harus disesalkan dengan menara jelek ini?”

Itu memang yang dia pikirkan.

Bagaimanapun, serangan itu terjadi pada pukul delapan pagi. Bukan saja tidak ada turis di menara, bahkan stafnya belum datang. Dengan demikian, tidak ada korban jiwa, dan kerusakan terbatas pada Menara Eiffel itu sendiri.

Menara Eiffel telah ada selama sekitar 120 tahun.

Namun, di kota tua Paris ini, menara ini sebenarnya bisa dibilang terlalu “modern”.

Lihatlah landmark lainnya: Palais Garnier dari tahun 1860, Arc de Triomphe dari tahun 1806, Versailles dari tahun 1661, Louvre dari tahun 1204, dan Notre Dame dari tahun 1163.

Kedua, sementara keseluruhan desain menara dapat dianggap sebagai bentuk seni, tidak seperti istana dan halaman, yang juga berisi karya seni lainnya.

Pada akhirnya, hanya bagian di atas lantai dua menara yang dikunyah oleh nanomit, yaitu sekitar 20% dari menara; tidak ada masalah dengan sisa 80%.

Itu juga memiliki cetak biru.

Selama Paris punya uang, tidak butuh waktu lama untuk memesan komponen baru untuk menara.

Adapun mengatakan bahwa menara baru itu bukan yang asli dan tidak memiliki sejarah, itu bahkan lebih konyol.

Menara berusia 120 tahun itu telah direnovasi berkali-kali selama perawatan harian.

Jadi, pria paruh baya itu tidak ragu untuk mengatakan, “Itu hanya platform observasi bagi orang luar untuk makan dan menikmati pemandangan.”

Setelah mengatakan itu, dia akhirnya menoleh ke wanita yang mengajukan pertanyaan itu… dan ke kamera hitam besar yang diarahkan padanya.

Tertegun, si botak memandang wanita dalam gaun V-neck merah dan logo di mikrofon. Dia bertanya dengan ragu-ragu, “Kamu… dari BFM TV? Wawancara ini akan menjadi berita?”

Reporter wanita itu mengangguk dengan sungguh-sungguh.

Si botak mengangkat tangannya. “Tunggu, Bu. Tunggu.”

Saat dia berbicara, dia menyesuaikan pakaian dan kerahnya.

Di depan kamera, si botak berdiri tegak dan tersenyum ramah. “Menara Eiffel ini adalah landmark terkenal di Paris. Itu dibangun…”

Wartawan wanita:…

Para penonton:…

…

Kekacauan baru saja dimulai, tetapi tidak ada hubungannya dengan Luke atau Natasha.

Tentu saja, bagi Natasha, itu tidak ada hubungannya dengan ‘mereka bertiga’.

Pada Quinjet yang tidak terlihat, agen wanita berada di kursi pilot, Dark Knight di kursi penumpang, dan White Wolf di kursi belakang.

Ini memudahkan kloning Luke untuk berbicara dengan Natasha, dan kloningnya serta android tidak harus ‘berbicara sendiri.’

Karena mungkin ada pertempuran hari ini, mereka bertiga mengenakan baju besi, dan Natasha secara alami tidak bisa melihat apakah itu orang atau android di dalamnya.

Apa yang dia tidak tahu adalah bahwa ketika mereka beristirahat tadi malam, android telah berubah menjadi Ksatria Kegelapan dan klon berubah menjadi Serigala Putih.

Pada saat itu, Natasha mengobrol dengan Serigala Putih setelah dia masuk ke Quinjet.

Luke senang melakukannya.

Tidak sesuai dengan kepribadian Batman/Ksatria Kegelapan untuk mengobrol santai dengan agen wanita.

Serigala Putih, yang jarang menunjukkan wajahnya, bisa melakukan apapun yang dia mau.