Kelahiran Kembali: Pengusir Hantu - Chapter 1209

Bab 1209: Pembunuh Tertangkap

Penerjemah:  Terjemahan Henyee  Editor:  Terjemahan Henyee

“Bagus. Cara paling efektif adalah dengan menelepon polisi secara langsung dan membantu mereka dalam penyelidikan.” Ketika Chi Shuyan mengatakan ini, Pengemudi Chen membeku. Chi Shuyan pura-pura tidak melihat reaksinya dan melanjutkan, “Kamu telah melihat pembunuhnya, jadi kamu bisa menggambarkan seperti apa dia di depan polisi. Saya percaya bahwa dengan bantuan Anda, polisi akan dapat menemukan pembunuhnya dengan cepat. Tentu saja, selama periode ini, jangan mengemudi jika Anda bisa. Orang itu harus tahu bahwa Anda seorang sopir taksi. Dia mungkin mencarimu di tempat taksi atau perusahaan rental mobil!”

Kata-kata Chi Shuyan mengejutkan Pengemudi Chen lagi, dan pikirannya menjadi kosong, terutama ketika dia mendengar kalimat terakhirnya. Dia masih belum pulih dari keterkejutannya, dan rambutnya berdiri.

Di samping, Xiao Ningjin dan yang lainnya merasakan hawa dingin di hati mereka dan mereka menghirup udara dingin.

Istri Pengemudi Chen pemalu dan tidak bisa mengambil keputusan, tetapi Pengemudi Chen segera memutuskan untuk mendengarkan Guru di depannya. Sopir Chen sekarang sangat mempercayainya. Kata-katanya dari tadi malam telah menyelamatkannya dari kematian, jadi kata-kata nasihatnya hari ini pasti akan berhasil.

Pengemudi Chen mengertakkan gigi dan segera setuju. “Ya, ya… Guru, saya percaya Anda. Saya tahu apa yang harus dilakukan. Guru, terima kasih! Terima kasih!”

Setelah mengatakan itu, Pengemudi Chen memberinya 500 yuan untuk membaca tadi malam. Dia kemudian meletakkan di samping hadiah yang telah disiapkan istrinya, dan berkata dengan baik, “Guru, ini adalah tanda penghargaan saya.”

ingting melompat untuk waktu yang lama sebelum Sze Lingyun menghujani paradenya sedikit. “Ah… aku belum bisa memastikan semuanya. Lagi pula, saya belum mengkonfirmasi bahwa saya adalah putri Zhou Hua, dan kami belum mengkonfirmasi apakah Incle dan Zhou Hua memiliki hubungan seperti itu. ”

“Kita punya! Dengar…” Wu Pingting menjelaskan dengan cemas. “Kemarin, kamu mendengar dari kakekku bahwa Paman tidak menikah dan memiliki anak, dan malah mengadopsi Wu Zongxu yang tidak tahu berterima kasih, karena dia mencintai gadis ini, gadis yang menyelamatkannya di lembah. Meskipun dia tidak pernah mengatakan mengapa dia begitu terobsesi dengan gadis itu, jika gadis itu adalah ibumu, kamu mungkin bisa menebak alasannya. Meskipun mereka hanya punya satu malam, Paman dan ibumu melakukannya. Setelah itu, Paman diselamatkan oleh Kakek, dan ibumu menghilang. Ibumu mungkin kembali dan menyadari bahwa dia denganmu. Dan paman saya adalah pria yang setia dan monogami, jadi dia tidak pernah menikah lagi.”

Dengan itu, Wu Pingting memandang Nangong Nuannuan dengan penuh semangat dan bertanya, “Nuannuan, tidakkah menurutmu saudara perempuanku sangat mirip dengan anggota keluargaku? Anda belum bertemu Paman saya, tetapi Anda seharusnya bertemu bibi saya. Keduanya mewarisi penampilan nenek saya dan terlihat sangat mirip. Tidakkah menurutmu Kakak terlihat sangat mirip dengan bibiku?”

Nangong Nuannuan mengangguk. “Ya, sangat mirip! Kakak Senior dan aura ibunya sangat mirip, tetapi mereka hanya terlihat setengah mirip. Aku ingin mengatakannya saat kalian berdua bertemu kemarin. tapi kupikir Kakak Senior dan bibimu terlihat sangat mirip.”

“Benar, benar!” Wu Pingting memandang Sze Lingyun dengan bangga, “Kak, karena Nuannuan berkata begitu, kamu pasti anak keluarga Wu kami! Ayo ayo! Mari kita pulang! Saya ingin membuat semua orang di keluarga melakukan tes DNA dengan Anda. ”

Setelah mengatakan itu, Wu Pingting mengeluarkan ponselnya dan menelepon.

Chi Shuyan dan anak laki-laki tinggal di sini selama dua malam. Sore berikutnya, dilaporkan di berita bahwa polisi di Y City telah menangkap si pembunuh. Dengan bantuan Pengemudi Chen, penangkapan berjalan lancar.

Chi Shuyan akhirnya menghela nafas lega untuk Pengemudi Chen. Dia mengeluarkan teleponnya dan menelepon yang lain, mengatakan bahwa mereka akan pergi jam 1 siang.

Sesuatu telah terjadi pada Xiao Ningjin, Xiong Luoying, Chang Hao, Wei Panyang dan Jiang Duo di sini. Selain itu, beberapa teman mereka telah meninggal karena mereka telah memprovokasi sesuatu di Swan Lake. Mereka berlima tidak memiliki kesan yang baik tentang Y City. Sebaliknya, mereka tidak sabar untuk kembali ke ibukota, jadi ketika mereka mendengar kata-kata Guru Chi, mereka sangat bersemangat.

Kelompok itu tidak memiliki banyak barang bawaan, dan Jiang Duo telah mengemudikan mobil di dekat penginapan sebelumnya. Semua orang makan siang dan bersiap untuk pergi, tetapi sebelum mereka bisa melakukannya, Pengemudi Chen dan istrinya bergegas.

Alasan mereka bergegas adalah untuk berterima kasih kepada Chi Shuyan. Karena pembunuhnya telah ditangkap, Pengemudi Chen menghela nafas lega hari ini. Suami istri itu benar-benar tulus mengucapkan terima kasih kepada wanita muda di depan mereka. Ketika mereka datang kali ini, mereka membawa banyak makanan khas lokal. Karena Guru belum pernah menerima hadiah mahal itu sebelumnya, pasangan itu juga memiliki gambaran tentang karakternya. Mereka tidak membawa hadiah mahal kali ini, dan hanya membawa beberapa makanan khas setempat.

Keistimewaan ini adalah tanda penghargaan pasangan itu.

Pasangan itu tidak tahu bahwa Guru akan pergi. Kalau tidak, mereka akan membawa lebih banyak barang.

Chi Shuyan memberi tahu pasangan itu bahwa tidak perlu berdiri di atas upacara. Melihat bahwa ini bukan spesialisasi mahal dari Y City, dia menerimanya.

Pengemudi Chen dan istrinya sangat senang dan menghela napas lega.

Ketika Xiao Ningjin dan yang lainnya mendengar bahwa masalah telah diselesaikan dan pembunuhnya telah ditangkap, mereka semakin merasa bahwa Guru Chi benar-benar tidak terduga untuk usianya yang masih muda.

Pikiran berkecamuk di benak Wei Panyang saat dia memikirkan bagaimana Master Chi akan memperkenalkan Shi Ran sebagai murid kepada orang lain. Wei Panyang merasa bahwa bahkan jika Guru Chi tidak menerima muridnya sendiri, temannya pasti bukan orang biasa. Memikirkan hal ini, mata Wei Panyang menjadi merah karena iri.

Jika Chang Hao, Luoying dan Ah Duo tahu tentang ini, mereka pasti akan iri.

Sebelum semua orang masuk ke mobil, Wei Panyang duduk di sebelah Guru Chi dan berbisik, “Tuan… Tuan Chi, apakah Anda menerima murid?”

Sebenarnya, dia ingin bertanya:  Guru Chi, menurut Anda apakah saya memiliki dasar untuk menjadi Guru Surgawi?

Setelah berpisah dengan Pengemudi Chen dan istrinya, tidak ada yang menyangka Wei Panyang tiba-tiba membawa ini ke dalam mobil. Semua orang menjadi bersemangat dan menajamkan telinga mereka untuk mendengar jawaban Guru Chi.

Mereka sekarang benar-benar tahu apa yang bisa dilakukan Master Chi. Selain usianya, dia pasti lebih mampu daripada orang lain.

Anak-anak ingin belajar beberapa trik.

“Jika kamu tidak takut hantu, aku bisa mempertimbangkannya!” Chi Shuyan melengkungkan bibirnya dan tersenyum.

Wei Panyang tidak bisa berkata-kata. Dia benar-benar takut pada hantu. Bukan hanya dia; begitu juga kelompok lainnya. Siapa yang tidak takut hantu?

Bagaimanapun, apa yang terjadi di Swan Lake hampir membuat mereka takut setengah mati.

Anak laki-laki tidak berani menyebutkannya lagi; sebagai gantinya, mereka ingin membeli barang dari toko online Chi Shuyan. Sayangnya, dia sibuk baru-baru ini dan tidak menjual apa pun. Hampir semua barang di toko terjual habis, dan bahkan jimatnya telah dirampas. Tentu saja, orang-orang yang mengambil jimat itu adalah anak laki-laki.

Chang Hao, Xiong Luoying dan Xiao Ningjin masih tidak bisa melupakan Pil Nutrisi. Hati mereka sakit memikirkan bahwa mereka telah memberikan hal yang begitu baik.

Wei Panyang agak tercengang. Dia masih tidak tahu tentang Pil Nutrisi. Tiga lainnya mengabaikan Wei Panyang dan tidak bisa tidak bertanya dengan penuh perhatian, “Tuan Chi, kapan Anda akan mengisi kembali toko online Anda dengan hal-hal seperti Pil Nutrisi?”