Pengembaraan Bintang - Chapter 1581

Bab 1581: Seperti yang Anda Inginkan

Liu Ye hanya tersenyum. “Tidak perlu Sekte Master Yuan begitu khawatir. Kami hanya pengawal Pemimpin Aliansi Lu.”

Yuan Qiong dan yang lainnya terkejut dengan informasi ini, dan itu menekankan pada mereka tentang keseriusan status Lu Yin. Mereka mampu merasakan kekuatan Liu Ye dan Fei Hua, dan keduanya melampaui sebagian besar tetua Sekte Kosmik dalam kekuatan, dan mereka hanya lebih lemah dari pembangkit tenaga listrik teratas sekte, seperti master sekte mereka. Sebenarnya ada dua orang dengan kekuatan seperti itu yang melindungi Lu Yin.

Fei Hua tidak senang diingatkan tentang situasinya.

Lu Yin tersenyum. “Liu Ye hanya bersikap rendah hati. Keduanya adalah tetua murid ini, dan kami kebetulan pergi ke arah yang sama dan memutuskan untuk bepergian bersama. Namun, orang ini adalah seseorang yang seharusnya pernah didengar oleh Master Sekte dan senior lainnya: Da Qiu.”

“Mantan penegak Hall of Honor?” Yuan Shou terkejut.

Penatua Yao Shan berbalik untuk mempelajari Da Qiu, juga terkejut dengan identitasnya. “Kamu menjadi Utusan?”

Da Qiu dengan santai menjawab, “Itu adalah kesempatan yang beruntung. Tuan Lu membantu saya dengan terobosan saya.”

Seketika, status Lu Yin mencapai ketinggian baru di benak semua orang. Siapa lagi di Daratan Kelima yang memenuhi syarat untuk memiliki tiga Utusan yang melindungi mereka? Bahkan Shang Qing, yang Aula Kehormatan telah mengerahkan seluruh upaya mereka untuk membesarkan, tidak menjamin perlindungan seperti itu. Juga, Shang Qing sudah kalah dari Lu Yin.

Yuan Qiong dengan cermat mengamati Lu Yin. Sesuatu terjadi pada master sekte, dan semakin dia mempertimbangkan masalah ini, semakin dia merasa bahwa kemungkinan besar Lu Yin pada akhirnya akan menjadi Leluhur dari Daratan Kelima. Meskipun Penatua Gong tidak secara khusus mengatakan apa pun, Yuan Qiong merasa bahwa kemungkinan besar Lu Yin telah berhasil di tempat itu.

Jika itu benar, maka tidak dapat diterima untuk mengizinkan Lu Yin terdaftar sebagai salah satu murid sekte tersebut. Itu benar-benar sepadan dengan harganya jika Sekte Kosmik memiliki andil dalam membesarkan Leluhur masa depan.

Yuan Qiong berubah pikiran pada saat itu.

Di dalam aula besar Sekte Kosmik, Lu Yin jelas enggan untuk duduk sebagai tamu. Namun, Yuan Qiong telah berhenti memaksakan masalah ini, dan Lu Yin dengan demikian diizinkan untuk duduk seolah-olah dia adalah seorang murid di bawah penatua Yuan Shou dan yang lainnya. Sementara itu, Liu Ye dan Fei Hua diundang untuk menggunakan kursi tamu. Adapun posisi dalam pengaturan tempat duduk, Luo Shen duduk dengan Lu Yin sementara Da Qiu duduk tepat di bawah Liu Ye dan Fei Hua.

Adapun Mu Ziying dan murid-murid lain dari Sekte Kosmik, mereka tidak diberi kursi dan tidak punya pilihan selain berdiri saat mereka menyaksikan persidangan.

Tujuan utama Lu Yin mengunjungi Sekte Kosmik adalah untuk mempelajari Seni Kosmik tingkat berikutnya, tetapi dia tidak yakin bagaimana dia harus membicarakannya, terutama ketika Penatua Yao Shan hadir. Paling tidak, tetua yang satu ini tidak akan mau berbagi Seni Kosmik dengan orang luar.

Meskipun dia merasa putus asa, Lu Yin tidak memiliki pilihan yang tersedia baginya, dan dia hanya duduk dan berbasa-basi dengan Yuan Qiong dan yang lainnya seolah-olah dia benar-benar hanya mengunjungi Sekte Kosmik.

Setelah setengah hari, Lu Yin berdiri. “Murid ini baru-baru ini melihat Penatua Gong, dan karena itu saya ingin menyambutnya selama kunjungan ini. Saya meminta izin kepada master sekte. ”

“Kamu pernah bertemu Penatua Gong sebelumnya?” Yuan Shou terkejut. Dia belum pernah melihat kakek tua sebelumnya. Penatua Gong Sekte Kosmik adalah salah satu dari tujuh Semi-Leluhur Daratan Kelima, dan dia adalah seseorang dengan status tinggi. Ketika Yuan Shou pertama kali mulai berkultivasi, Penatua Gong sudah menjadi Semi-Progenitor.

Yuan Shou bukan satu-satunya, karena sangat sedikit tetua di aula besar yang pernah melihat Semi-Leluhur sebelumnya.

Lu Yin menjawab, “Murid ini memang pernah bertemu dengannya sebelumnya.”

Mata Yuan Qiong berkilat, dan dia sekarang benar-benar yakin bahwa Lu Yin telah berhasil di tempat itu. Penatua Gong telah absen untuk sementara waktu dan baru saja kembali. Lu Yin pasti pergi ke sana, meskipun Yuan Qiong tidak tahu bagaimana caranya pergi ke tempat itu. “Saya akan segera memberi tahu Penatua Gong tentang niat Anda.”

“Terima kasih, Master Sekte,” kata Lu Yin. Dia tidak berbohong tentang pertemuan dengan Penatua Gong sebelumnya. Saat dia memikirkannya, dia mencari audiensi dengan Yuan Qiong, bertekad untuk menemukan cara untuk mempelajari tingkat berikutnya dari Seni Kosmik.

Dengan jumlah waktu yang Lu Yin habiskan untuk berkultivasi, ada kebenaran tertentu yang dia temukan: semakin lama sebuah pembangkit tenaga listrik hidup, semakin sederhana kehidupan mereka.

Ini juga berlaku untuk Penatua Gong. Orang tua itu tinggal di planet yang sangat biasa di dalam Sekte Kosmik yang memiliki pemandangan indah. Tidak ada pembudidaya lain yang hidup di planet ini, hanya manusia biasa. Paling-paling, beberapa dari mereka bekerja untuk memperbaiki kondisi fisik mereka dan telah membentuk beberapa kerajaan primitif. Seluruh situasi agak mengingatkan Lu Yin pada Starsibyl Planet.

Ketika Lu Yin menginjakkan kaki di planet itu, dia telah melihat dua kerajaan berperang satu sama lain dengan pasukan jutaan orang biasa. Meskipun pertempuran seperti itu tidak dapat dibandingkan dengan perang antara para pembudidaya, manusia biasa masih bisa sangat bersemangat tentang konflik mereka.

Pisau memotong tulang, dan sungai darah mengalir. Niat membunuh telah memenuhi udara, dan bahkan ada beberapa manusia biasa yang arogansinya melebihi para pembudidaya.

Penatua Gong sedang duduk jauh dari tepi medan perang, diam-diam mengawasi semuanya. Dia tampak seolah-olah dia bisa meninggal karena usia tua kapan saja.

Pria ini adalah yang tertua dari semua Semi-Leluhur yang pernah dilihat secara pribadi oleh Lu Yin.

“Murid Lu Yin menyapa Penatua Gong.” Lu Yin mendekat ke Penatua Gong dan membungkuk.

Penatua Gong bergeser. “Murid?”

Lu Yin dengan hormat menjawab, “Murid ini pernah mewakili Pulau Eversky sebagai siswa pertukaran ke Sekte Kosmik. Saat belajar di sini, saya diangkat ke posisi murid inti kelima. ”

“Ah iya. Saya ingat sesuatu tentang itu,” kata Penatua Gong, dan kemudian dia berhenti berbicara. Dia melanjutkan diam-diam menatap medan perang.

Lu Yin berkedip. “Penatua, apa yang kamu tonton?”

Suara Penatua Gong serak. “Seorang jenderal.”

“Jenderal?” Lu Yin menjadi penasaran dan dia berbalik untuk melihat medan perang. Meskipun ada jutaan tentara yang bertempur saat ini, masih cukup mudah untuk mengidentifikasi jenderal tentara secara sekilas, karena mereka terlalu mencolok.

Jenderal yang Penatua Gone amati adalah seorang lelaki tua mengenakan baju besi hitam yang menyerbu melintasi medan perang sambil memegang tombak.

“Planet ini mencegah orang berkultivasi. Orang biasa akan selalu tetap biasa. Tidak peduli berapa banyak orang seperti itu berlatih, dia tidak akan pernah bisa melampaui orang lain, terutama di medan perang. Meskipun begitu, jenderal itu telah membantai ribuan orang, ”penatua itu menjelaskan dengan sederhana.

Lu Yin terkejut. Dia kemudian berbalik untuk menatap jenderal tua yang mengamuk di medan perang. Pria ini telah membunuh ribuan orang yang memiliki kekuatan yang hampir sama dengan dirinya saat berada di medan perang besar di mana sedikit kecerobohan akan menyebabkan kematian.

“Sudah tiga kali saya menghentikannya dari melangkah ke jalur kultivasi. Saat berada di medan perang ini, dia menyadari bahwa kesombongan bisa seperti kekuatan tempur. Dia tak kenal takut. Tak kenal takut dan unik,” Penatua Gong menjelaskan.

Lu Yin bertanya-tanya, “Mengingat keadaannya, dia seharusnya sangat berbakat. Mengapa Penatua tidak membawanya ke sekte? ”

“Dia menolak.”

Jawaban ini mengejutkan Lu Yin.

“Dia mengatakan bahwa seratus tahun sudah cukup lama untuk hidup seseorang. Selama seratus tahun yang singkat, dia telah menciptakan rekor gemilang untuk dirinya sendiri dalam sejarah planet ini. Dari lahir sampai mati, tidak masalah berapa lama dia hidup, hanya bagaimana dia hidup. Dia akan memudar, tetapi namanya akan tetap tertinggal, ”jelas sesepuh.

Lu Yin mengerutkan kening saat dia menatap jenderal tua itu. Setiap orang memiliki pengejaran mereka sendiri. Orang ini ingin meninggalkan namanya setelah kematian. Dia ingin menjadi terkenal sepanjang sejarah, tetapi ada orang lain yang hanya ingin hidup lebih lama.

“Nak, apa tujuanmu berkultivasi?” Penatua Gong bertanya.

Lu Yin mempertimbangkan pertanyaan itu sejenak sebelum tersenyum. “Murid ini juga ingin meninggalkan namanya tertulis dalam sejarah, tetapi murid ini ingin meninggalkan namanya tidak di satu planet, melainkan di seluruh alam semesta.”

Penatua Gong tersenyum lembut. “Itu adalah ranah yang berbeda untuk dicita-citakan. Apakah menurut Anda jenderal ini dapat memahami ketinggian yang ingin Anda capai?”

Lu Yin menjawab tanpa ragu-ragu, “Ya.”

Penatua Gong mengangguk. “Istrinya sudah meninggal, dan dia ingin bergabung dengannya. Dia tidak hanya ingin meninggalkan namanya, tetapi dia juga ingin segera bergabung dengan istrinya yang sudah meninggal. Satu-satunya keinginannya adalah membunuh dan mati di medan perang ini. Ini adalah jalan yang telah dia pilih. Namun, jalan yang dipilih belum tentu jalan yang benar.”

Setelah berbicara, Penatua Gong terdiam dan tidak berbicara lagi.

Lu Yin membungkuk rendah. “Penatua, murid ini akan pergi.”

Setelah itu, Lu Yin meninggalkan planet ini.

Jalur yang dipilih belum tentu jalur yang benar? Lu Yin masih ingat skema Dewa Dukun yang dibagikan dengannya di Dunia Abadi. Jalan yang dipilih Lu Yin mungkin bukan pilihan terbaik bagi umat manusia, tapi itulah yang diinginkan Lu Yin. Jadi, dia akan terus maju, seperti jenderal lama.

Setelah meninggalkan planet Penatua Gong, Lu Yin mengunjungi Guru Sekte Yuan Qiong sendirian.

“Murid ini ingin mempelajari tingkat keempat Seni Kosmik, dan saya ingin meminta master sekte untuk mengizinkan permintaan ini.” Lu Yin dengan hormat bertanya pada Yuan Qiong.

Yuan Qiong menatap pemuda itu. “Apakah ini sebabnya kamu menyebut dirimu sebagai murid?”

“Itu memang salah satu alasannya, tetapi alasan lainnya adalah begitu seseorang memasuki Sekte Kosmik, mereka selamanya menjadi murid Sekte Kosmik. Lu Yin tidak akan pernah melupakan ini.”

Yuan Qiong menatap tajam ke arah Lu Yin. “Kau pergi ke tempat itu, kan?”

Lu Yin mengangguk. Banyak orang menyadari Dunia Abadi, meskipun secara alami, hanya orang-orang dengan status yang sama atau lebih tinggi dari Yuan Qiong yang mengetahui informasi tersebut. Tidak mungkin bagi orang-orang seperti Yuan Shou untuk menyadari hal-hal ini.

“Apakah kamu berhasil?” Yuan Qiong menatap Lu Yin.

Senyum kecil muncul di wajah Lu Yin. “Murid ini akan menjadi Leluhur di masa depan.”

Mata Yuan Qiong berkedip. “Tahukah Anda bahwa Senior Lingzhi Mavis, yang baru saja meninggal dalam kesengsaraannya, juga berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya di tempat itu? Ada orang yang berhasil dan gagal di masa lalu dan mendapatkan apa yang mereka cari. Tidak peduli apa yang mungkin telah kamu peroleh, kamu menyadari bahwa kamu hanya berada di garis awal yang sama dengan mereka, kan?”

Lu Yin terkejut. Ini adalah pertama kalinya dia mendengar bahwa Arch-Elder Zen dan Semi-Progenitor lainnya semuanya memiliki Origin Matter. Yuan Qiong memberi tahu Lu Yin bahwa beberapa anggota generasi yang lebih tua juga berhasil di Dunia Abadi dan membawa Materi Asal kembali ke Daratan Kelima. Beberapa orang mungkin gagal, tetapi masih membawa Origin Matter. Kalau begitu, mungkinkah Daratan Kelima sudah memiliki Materi Asal?

Ini benar-benar berita yang mengejutkan, karena ketika Arch-Elder Zen dan yang lainnya dari generasinya mengunjungi Dunia Abadi, mereka tidak menghadapi empat kekuatan penguasa, melainkan keluarga Lu. Keluarga Lu telah jauh melampaui empat kekuatan penguasa, yang menunjukkan betapa beruntungnya para senior itu.

“Murid ini telah berkultivasi selama hampir enam belas tahun. Izinkan saya bertanya kepada master sekte ini: hanya dengan enam belas tahun pelatihan, siapa yang dapat menandingi murid ini? Murid ini saat ini bahkan mampu mengalahkan seorang Utusan, ”Lu Yin berbicara dengan suara tenang dan serius, matanya mantap.

Yuan Qiong menjawab, “Itu benar. Mungkin saja Leluhur Chen dan yang lainnya di levelnya tidak dapat dibandingkan dengan pencapaian Anda saat ini pada usia yang sama. ”

Setelah hening sejenak, Yuan Qiong bertanya, “Bagaimana kamu mempelajari Formasi Teleportasi?”

Lu Yin telah mengekspos penguasaan Formasi Teleportasinya saat bertarung melawan Shang Qing selama ZENITH, dan dia sudah lama mempertimbangkan bagaimana menjawab pertanyaan ini. “Saya cukup beruntung untuk menemukannya.”

Yuan Qiong tidak menunjukkan kejutan. “Bintang Merah?”

“Ya. Murid ini menemukan bahwa Shang Ju, penguasa kota Crimson Star, membunuh Shen Fu dan juga mendambakan Formasi Teleportasi. Murid ini kemudian diam-diam mencuri Formasi Teleportasi.”

Yuan Qiong tertawa. “Tidak heran aku tidak pernah bisa menemukan Formasi Teleportasi—Shang Ju bahkan tidak tahu di mana itu!”

Sekte Kosmik sudah menebak sebanyak itu, meskipun mereka tidak menyalahkan Lu Yin. Dalam situasi yang sama, hampir semua orang akan melakukan persis seperti yang telah dilakukan Lu Yin.

Ini adalah jalur kultivasi; ketika bertarung melawan takdir dan surga, seseorang akan melakukan apa pun untuk bertahan hidup. Yang paling penting adalah apakah seseorang dapat mempertahankan garis bawah dan mempertahankan kemanusiaan mereka atau tidak.

Tidak ada yang akan berjalan di jalan yang mudah saat berkultivasi, dan tidak ada yang berani mengklaim bahwa mereka sempurna selama kultivasi mereka. Jalur kultivasinya sederhana: yang terkuat selalu keluar di atas.

Jika Lu Yin ditemukan setelah mencuri Formasi Teleportasi, dia akan dihukum. Namun, pada saat ini, siapa yang bisa menghukumnya? Jika Lu Yin tidak mengambil inisiatif untuk mengunjungi Sekte Kosmik, lalu bagaimana mungkin sekte tersebut memiliki kesempatan untuk bertanya kepadanya tentang masalah ini?

Pikiran OMA

Diterjemahkan Oleh: OMA

Diedit Oleh: Neshi/Nyxnox

TLC’ed Oleh: OMA