Bab 1195: Saya Chen Ge
Penerjemah: Lonelytree

Pria berbaju merah itu berjalan mendekat. Semua benang hitam yang terikat di sekitar pasien memudar. Bakat dari Red Spectre ini adalah sebuah rahasia. “Aku bilang aku akan melindungimu dengan cara apa pun dan itu adalah janji apakah kita ada di dalam atau di luar pintu.”

Mata berdarah itu berkedip. Para pasien dari rumah sakit itu kakinya diamputasi. Tak seorang pun dalam radius seratus pria itu masih berdiri. Darah berubah menjadi sungai. Pria berbaju merah perlahan bergerak maju seolah tidak ada yang bisa menghentikan langkahnya.

kami

Dibandingkan dengan pria berbaju merah, Single Eye adalah ekstrim lain. Dia kehilangan kendali sampai rasanya seperti kegilaan telah menelannya. Dia tidak akan berhenti membunuh, semua pasien yang mendekatinya tertusuk oleh pembuluh darah. Wajah putus asa tersedot ke mata kirinya yang kosong. Single Eye memakan jiwa dan kebencian pasien. Kehadiran di sekitarnya menjadi lebih menakutkan. Tawanya yang meresahkan membuat beberapa dokter malam kedinginan. Bahkan pasien yang diberi makan pil hitam itu berhenti, seolah kengerian dari Single Eye telah menekan efek dari obat tersebut. Kekejaman dan kebiadaban, matanya dipenuhi dengan haus darah dan keinginan untuk membunuh. Tenggelam dalam kegembiraan emosi negatif, inilah Red Spectre yang sebenarnya.

Pintu depan rumah sakit diratakan. Dokter tujuh malam tercengang, bagaimana Chen Ge yang kehilangan ingatannya berhasil mengumpulkan begitu banyak hantu yang kehilangan ingatannya juga. Hampir semua hantu di kota bergerak ke arah sini. Mengapa monster dan hantu yang sangat jahat yang suka membunuh ini mau mengikuti di belakang manusia yang hidup?

Mereka sudah kehilangan ingatan, mereka bahkan tidak bisa mengingat nama satu sama lain, jadi mengapa hantu-hantu ini masih mau mematuhi niat Chen Ge? Apakah mereka tidak mengerti bahwa mengepung rumah sakit itu seperti melompat ke dalam api yang berkobar?

Dokter tujuh malam tidak bisa membungkus kepala mereka di sekitarnya, begitu pula pasien yang tidak lebih dari boneka. Itu menghindari bahkan wakil direktur yang berlutut di luar kantor direktur di dalam rumah sakit. Banyak roh dan hantu bergegas ke rumah sakit, sementara Chen Ge mempertahankan langkahnya sendiri, mengambil satu langkah pada satu waktu. Darah mewarnai jalan merah, dinding putih rumah sakit menjadi merah. Dokter tujuh malam didorong pergi. Mereka menggunakan kekuatan mereka dan mencoba mengirim sebanyak mungkin hantu ke dalam labirin otak.

“Tujuh Spectre Merah ini tidak melarikan diri, rasanya seperti mereka mencoba mengulur waktu. Ada sekelompok bangunan yang lebih besar di bawah rumah sakit, saya menduga mereka mencoba membangunkan sesuatu di bawah tanah.” Men Nan menempel di dekat Chen Ge. Seolah mencoba menebus kata-katanya yang ceroboh sebelumnya, dia sangat mendukung sekarang. Kutukan itu menyebar ke dalam tubuh Chen Ge. Bilah hitam di atas jantungnya hampir jatuh ke dadanya. Rasa sakit yang dia alami semakin meningkat tetapi dia tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti sama sekali. Darah mengalir keluar dari matanya. Ketika Spectre Merah dan hantu mengerikan di sekitarnya melihat Chen Ge dalam keadaan ini, mereka menjadi lebih bersemangat.

Scarlet, Single Eye, Pria berbaju merah, mereka bertiga bergumul dengan dokter tujuh malam. Tidak ada yang menahan. Hanya dalam beberapa napas, Dokter Gao palsu yang dipenggal sebelumnya terluka parah lagi. Keseimbangan kekuatan terganggu, hantu tak berujung bergegas ke rumah sakit. Aula sakit pertama langsung dibanjiri darah. Chen Ge berjalan menyusuri koridor. Dengan dinding sebagai penopang, dia datang ke kantor direktur di aula sakit pertama. Dia mendorong membuka pintu. Banyak benang hitam menembus tubuhnya tapi anehnya semua kutukan berhenti ketika mereka satu meter jauhnya dari Chen Ge, seperti dibekukan.

“Kendi kaca yang ditempatkan di sini sudah dipindahkan?” Ruangan itu kosong. Selain kutukan yang paling kejam, tidak ada apa-apa. Chen Ge melihat ke arah jendela dan fokus pada bangunan di kejauhan. Di dalam aula sakit ketiga, wakil direktur menyerahkan toples kaca di tangannya kepada dua dokter di depannya. Salah satunya adalah dokter Sun, dokter lainnya memiliki kehadiran sekuat Single Eye. “Kalian berdua adalah dokter yang paling dihargai oleh sutradara, salah satu dari kalian secara alami berbakat dan yang lainnya sangat kuat. Aku butuh kalian berdua untuk membawa tujuh toples kaca ini ke bawah tanah sekarang! Perawatannya gagal total. Katakan pada direktur untuk tidak menundanya lagi, kita harus membunuh roh jahat pasien 1 sesegera mungkin!”

Kemudian, wajah lain tumbuh dari tubuh wakil direktur dan bergema di dalam ruangan. Setelah memberikan perintahnya, wakil direktur yang rajin itu berubah menjadi monster. Mantelnya ditutupi dengan wajah meratap.

Selama periode mereka bertukar kata, ketika wakil presiden keluar dari kamarnya, kru Chen Ge telah mengambil alih tiga ruang sakit. Pedang terkutuk itu merayap ke dalam tubuh Chen Ge dan berubah menjadi untaian kecil pembuluh darah. Dengan pulihnya ingatan setiap hantu, kutukan pada tubuh Chen Ge akan semakin intensif. Semakin besar rasa sakit yang dia alami, semakin cepat dia bergerak. Membawa harapan di dalam dirinya, Chen Ge bergegas menyusuri koridor yang sudah dikenalnya dan membuka pintu yang ditakdirkan. Jendela di dalam ruangan ini masih melihat ke arah Rumah Hantu di dalam taman hiburan tapi wanita yang berdiri di dekat jendela itu sudah menghilang.

“Dimana dia?” Di luar jendela, darah berjatuhan seperti hujan. Sebelum Chen Ge tiba, dia sudah memberi tahu semua hantu bahwa beberapa pasien adalah sekutu mereka, mereka harus diselamatkan terlebih dahulu. Ketika Chen Ge turun kembali dari kamar, dari 7 dokter malam, 2 telah dikalahkan dan sisanya juga tidak berada di tempat yang baik. Dan di pihak Chen Ge, satu-satunya yang terluka adalah Single Eye tetapi itu lebih berkaitan dengan gaya membunuhnya. Bahkan, dia lebih suka menukar luka dengan luka.

Dalam sekejap mata, tiga aula sakit diambil alih oleh hantu. Ketika wakil direktur tiba, malam sudah sepenuhnya merah.

“Di mana Zhang Ya?” Chen Ge bertanya dengan nada datar.

“Kapan kamu mendapatkan kembali ingatanmu?” Mulut manusia di tubuh wakil direktur terbuka dan tertutup.

“Aku bertanya padamu, di mana Zhang Ya!” Raungan keluar dari mulut Chen Ge. Pria yang tertatih-tatih di garis hidup dan mati merasakan dorongan untuk membunuh yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Jadi, kamu belum mendapatkan kembali ingatanmu? Sepertinya masalahnya bukan pada Anda tetapi pada dia, maka masih ada kesempatan untuk membalikkan ini. ” Tawa nyaring keluar dari wajah manusia. Mulut di wajah wakil direktur perlahan terbuka dan dia menggunakannya untuk mengucapkan kata pertama setelah reuni dengan Chen Ge. “Dia ditekan oleh sutradara dan ‘Chi’ tapi dia masih berani membagi semangat yang tersisa untuk membantumu, mungkin dia bukan lagi dari dunia ini sekarang.”

Saat wakil direktur mengatakan itu, sepasang tangan pucat mengulurkan tangan ke belakang Chen Ge. Benang hitam mengalir melalui tubuh wakil direktur. Wanita Terkutuk itu meraih ke dada boneka wakil direktur dan mencengkeram tangannya di sekitar hati yang dibangun dari kutukan.

“Kata-kata Terkutuk?! Menanam kutukan melalui suara? Bagaimana kamu bisa memiliki bakat janin hantu?” Mulut berteriak minta ampun. Wanita Terkutuk itu tidak memberi wakil direktur lebih banyak kesempatan. Dia menggunakan kekuatan penuhnya. Semua orang tahu Wanita Terkutuk itu menakutkan tetapi tidak ada yang tahu betapa menakutkannya dia sebenarnya. Benang terkutuk menutupi seluruh Rumah Sakit Pusat Xin Hai, dia ingin mengubah tempat ini menjadi rumah sakit terkutuk, dia ingin mengukir keputusasaan dan tragedi jauh ke dalam rumah sakit. Wakil direktur mencoba yang terbaik untuk melawan. Wajah-wajah di tubuhnya dirusak oleh kutukan, detak jantungnya perlahan diwarnai hitam pekat.

Energi meninggalkan tubuhnya. Wakil direktur berteriak putus asa pada Chen Ge. “Roh jahat! Roh jahat! Anda akan dikonsumsi! Tidak ada yang lain selain keputusasaan terdalam bagimu!”

“Roh jahat? Apakah Anda berbicara tentang saya? ” Dia fokus pada wakil direktur yang disiksa tetapi kemudian mata Chen Ge perlahan menjauh. Karena pada saat itu, Dokter Sun yang memegang toples kaca sedang menuju ke arahnya.

“Saya bukan roh jahat. Saya memiliki nama saya sendiri, itu adalah Chen Ge. ”