Bab 223

Rekap: Saya khawatir apakah saya terkecoh dari peralatan, tetapi sepertinya itu adalah kecemasan yang tidak perlu
Diterjemahkan Oleh: airsblueDiedit oleh: ThePlaneskeeper

___________________________________________________________________

Diposting di Raising The Dead ()

“Apakah itu benar?” Saya bertanya.

“Ya. Meskipun mungkin perlu waktu, karena temperamen kaisar yang baik hati, aku yakin kamu pasti akan menerima perhatian tambahan untuk itu. Mungkin akan ada penganugerahan lain” Sebastian memberitahu aku.

Tampaknya Sepatu Hak Tinggi Enamel dari Kuda Swift dengan aman mencapai kaisar.

Paling diapresiasi.

Namun, menurut pernyataan Sebastian, itu akan dibalas. Aku terkejut. Mungkin tidak sopan menantikannya sebagai antisipasi. Saya harus menghabiskan waktu tanpa mengharapkan apa pun, itu akan sesuai. Untuk mulai dengan, menjadi tidak sabar adalah tidak mungkin.

Jujur, itu tidak seperti saya tidak mengharapkan hadiah timbal balik seperti Kaisar. Namun, saya merasa itu akan menjadi hadiah yang sangat mencolok.

Tapi, aku ingin hadiah balasannya.

Oh well, pada awalnya, itu adalah stocking biasa, bukan? Ketika saya memikirkan hal itu, bukankah tidak masalah untuk tidak mengharapkan sesuatu yang besar?

Namun, jika bukan karena penganugerahan dari Kaisar, aku bisa membeli yang dengan banyak slot keterampilan untuk diriku sendiri. Sebaliknya, saya dapat mengatakan akan lebih baik jika saya tidak mengembalikannya.

Dengan kata lain, saya menyalahkan Kaisar. Itu adalah hadiah yang tidak saya inginkan. Saya menyesal diberikan. Saya ingin Anda, tuan-tuan, untuk mengingat itu!

“Saya melihat.” Sebenarnya saya hanya bisa mengatakan pernyataan ini. Oh well, kurasa sudah cukup baik.

“Aku ingin meminta kamu untuk menunjukkan dirimu kadang-kadang juga mulai sekarang.” Sebastine memberitahuku.

“Dimengerti” Kurasa tidak mungkin membiarkannya apa adanya, ketika kasus ini merupakan penganugerahan dari Kaisar. Jadi, saya kira suatu saat harus mampir. Bisnis saya yang tidak perlu telah meningkat.

Apakah orang yang harus disalahkan Kaisar, seperti yang saya duga? Oh well, aku sesekali datang ke toko jendela sebelum sekarang. Saya kira saya bisa mengatakan ini bukan perubahan besar. Terus periksa toko. Ini pekerjaan mudah, di mana aku menatap penuh kerinduan sampai sepatu bot lain itu terjual.

Dia yang harus disalahkan, seperti yang diharapkan.

Mengingat bahwa saya tidak tahu apa yang memfitnah yang mungkin saya lakukan pada seorang wanita atau pria bangsawan, saya memutuskan untuk segera pergi. Tidak peduli betapa mulianya seorang pria atau wanita, atau seberapa banyak mereka yang cabul. Telinga seorang raja adalah telinga seorang pencuri.

Apakah ada kejahatan dengan nama tidak hormat? Saya segera pulang menggunakan warp. Mari curahkan kepahitan ini pada monster.

Ini adalah serangkaian pertempuran melawan bos lantai tiga puluh delapan Labyrinth Quratar. Musuhnya adalah, Chorus Coral yang tidak dapat menunjukkan kemampuannya dengan sendirinya.

“Aku yang melakukannya-desu.” Miria tanpa ampun membatalkannya. Sejauh pertempuran ini menjadi nyaman.

Baiklah. Aku seharusnya bisa menghentikan paduan suara itu sendiri dengan melumpuhkan mereka menggunakan sihir gunturku. “Seharusnya” yang berarti, musuh tidak menyebabkan situasi di mana mereka lumpuh untuk menghentikan mereka bernyanyi.

Karena dia mampu menghujani mereka dengan serangan tanpa rasa takut karena serangan balik kelumpuhan, Miria dapat membatu mereka dengan segera. Lumpuh bisa menjadi berantakan, tetapi saya pikir hampir tidak ada bos yang akan pulih dari kelumpuhan. Ya, setidaknya sampai sekarang, dalam pertempuran bos. Tidak lebih dari dua telah muncul dalam pertempuran bos, dan tempat di mana mereka muncul juga berdekatan.

Yah, terlepas dari kemungkinan bos yang lumpuh untuk waktu yang terlalu singkat bagi saya untuk memperhatikan. Dalam pertarungan sampah – karena itu perlu untuk mulai membatu mendekati musuh dari yang terdekat terlebih dahulu. Biasanya monster yang lumpuh di belakang akan mencair sebelum kekalahan.

Aku juga akan benci mengabaikan monster yang mendekat yang menyebabkan serangan menjepit. Itu tidak bisa membantu. Bisa dibilang semua bos sejauh ini lemah baik serangan petrifikasi atau lumpuh. Tidak ada kasus di mana bos Chorus Coral telah berhasil dalam paduan suara sejauh ini.

Miria membatu mereka dalam waktu singkat.

Pada kenyataannya, bos ini di sini adalah karang tanpa paduan suara. (2)

Apakah itu baik? Chorus Coral.

Lakukan yang terbaik! Chorus Coral.

Hancurkan musuhmu! Chorus Coral.

Musuh selain kita.

Peralatan yang ditinggalkan musuh-musuh itu, dengan rasa syukur saya ingin menerimanya. Dengan kata lain, saya ingin Anda memperlakukan pihak yang memasuki ruang bos di depan kita dengan buruk. Saya akan menantikan Chorus Coral membangunkan diri mereka sendiri. Itu ada, game ini ‘Naik turunnya labirin. (3) ‘Setiap paduan suara karang harus mengerahkan dirinya lebih dari sebelumnya.

“Baiklah. Kalau begitu mari kita jalankan putaran lagi, lagi.” Saya menanam bendera Z dan meninggalkan ruang bos.

Tidak bagus Saya seharusnya tidak berharap untuk kematian orang lain. Saya seharusnya tidak berharap kegagalan saingan untuk menikmati keuntungan. Kutukan akan pulih pada diri sendiri jika mereka menginginkan kutukan seperti itu.

Berbahaya, berbahaya.

Aku hampir jatuh dalam kegelapan labirin. Akan lebih baik untuk menghindari perjalanan di jalur yang mudah. Kita harus mengerjakan peralatan kita sendiri hanya dengan menggunakan kekuatan kita sendiri.

Saya gagal mendapatkan Sepatu Hak Tinggi Enamel yang memiliki banyak slot keterampilan, ketika saya akan bergantung pada kekuatan Kaisar. Saya menahan diri.

Begitu melangkah di lantai tiga puluh sembilan, kami berbelok ke sebuah ruangan kecil di dekat ruang bos yang ke-38 dan menuju pintu. Sambil menendang musuh sampah yang muncul di sepanjang jalan.

Itu satu putaran dengan ini.

Dan seperti itu, kami telah kembali ke ruang bos lagi, tetapi jika tidak ada pihak lain yang masuk selama waktu itu, bukankah Chorus Coral yang dibangunkan yang saya harapkan beberapa saat yang lalu menunggu?

Berbahaya.

Seperti yang diharapkan, kutukan akan pulih pada diri sendiri. Ada kemungkinan untuk mengembalikannya ke diri kita sendiri.

“Apakah ada yang salah?” Roxanna memperhatikan saya. Saya merasa sedikit gugup.

Menekan ke depan, kita menuju ke kamar bos. Oh well, itu tidak seperti bos akan bergerak sendiri berdasarkan harapan saya.

Seharusnya tidak ada masalah.

Bos … lupakan tentang berbaring menunggu, itu tidak muncul sampai kita masuk ke dalam. Seharusnya ada kemungkinan seseorang masuk karena itu adalah labirin Quratar dengan banyak orang.

“Apakah ada yang masuk setelah kita meninggalkan lantai tiga puluh sembilan?” Aku bertanya.

“Aku tidak tahu. Umm. Kecuali ada tempat-tempat aneh, kurasa tidak.” Karena Anda tidak tahu, bisakah Anda secara ringkas menolaknya? Tidak, apakah itu tidak baik? Roxanna, mungkin berpikir aku khawatir tentang sesuatu seperti seseorang masuk dan menempatkan jebakan.

Karena itu dia membantahnya.

Tidak mungkin dia akan tahu apa pun tentang kutukan yang kutempatkan.

“Tidak. Tidak apa-apa. Baiklah, ayo kita lakukan.” Sambil memastikan untuk menyembunyikan pikiran bodoh saya, saya meletakkan depan yang keras dan berjalan menuju ruang bos.

Di dalam, tidak ada bos menunggu atau peralatan tersebar di sekitar. Tentu saja tidak ada. Sebenarnya, hampir tidak ada kasus di mana saya menghadapi situasi seperti itu.

Asap berkumpul dan bos muncul, tetapi saya tidak dapat menemukan perbedaan tertentu. Tidak ada. Tidak ada apa-apa, kan?

“Aku yang melakukannya, desu.” Tanpa waktu untuk sesuatu seperti mengamatinya, satu bos menjadi tidak berdaya.

Ah, aku terkutuk. Kali ini sangat cepat. Sesuatu seperti mengutuk atau membangunkan dirinya sendiri, tidak ada hal seperti itu. Ketika sampai sejauh ini, Anda mungkin bisa menyebutnya sesuatu seperti nasib Chorus Coral. Saya yakin bahwa Chorus Coral akan menyerang pintu seperti ini.

Lagu kesukaan tidak akan terdengar.

Karena tidak dapat menang melawan pahlawan, ia tidak punya pilihan selain tinggal di suatu tempat di pedesaan. Inilah cara hidup Chorus Coral. Mungkin ada peluang di lantai tiga puluh tiga. Mungkin tidak ingin kita datang.

Yang tersisa, sekarang setelah Roxanna menyimpannya, tidak ada cara untuk itu menjadi ancaman juga. Itu adalah pengulangan serangan yang terlewat.

Tidak berguna-tidak berguna-tidak berguna.

Sementara itu, dikalahkan oleh semua anggota, itu membatu oleh Miria. Pertarungan bos kali ini berakhir juga.

Setelah itu, kami berurusan dengan monster yang tidak bisa bergerak. Tidak apa-apa untuk terus memukul mereka dengan sihir. Perlawanan sihir mereka turun sesuai ketika mereka menjadi membatu, dan satu demi satu mereka berbalik untuk merokok dan menghilang.

Dan masing-masing dari mereka, meninggalkan ite …… m?

“Ah”

“Ini kartu monster.” Ketika bos menghilang, kartu monster tertinggal. Roxanne mengambilnya dan membawanya ke saya. Ini jelas kartu monster.

Kartu monster Coral muncul ketika saya menggunakan penilaian. ” Kartu monster Coral membatu, kan? Kekuatan bertarung kita akan meningkat dengan ini.” Saya menyatakan.

“Ya itu betul.” Saya memeriksanya dengan Sherry, dan mengepalkan tangan saya.

Saya akan dapat memperkuat partai dengan ini. Saat ini, partai kami sedang bertempur sambil bergantung pada membatu Miria. Seharusnya menjadi lebih mudah untuk bertarung ketika memiliki tangan yang lebih membatu.

Tidak, mungkin tidak. Apakah Miria dapat memainkan peran aktif karena dia adalah seorang pembunuh? Mungkin itu tidak akan efektif, tanpa memiliki probabilitas kelainan status naik.

Oh ya mungkin saja. Setidaknya itu akan lebih baik daripada tidak sama sekali.

“Namun, untuk kartu monster, bukankah itu disesalkan itu hanya untuk bos?” Aku bertanya. Kartu monster monster, seharusnya jatuh apakah itu dari Collagen Coral atau bahkan Collage Coral atau bahkan Chorus Coral. Namun sangat disayangkan keluar dari Chorus Coral Boss.

Karena saya lebih suka drop bos untuk menjadi sesuatu yang lebih baik.

Jika itu adalah setetes dari gerombolan sampah, saya dengan senang hati ingin menjatuhkannya dari mereka.

“Pada dasarnya, mereka mengatakan bos cenderung untuk menjatuhkan kartu monster lebih dari monster lain di lantai yang lebih tinggi.” Sherry memberi tahu saya. Yang berarti akan lebih baik untuk mengambilnya dari bos karena lebih mudah untuk mendapatkan drop dari bos, ya?

Itu tidak terlalu disesalkan. Apakah yang terlintas di pikiran saya ketika saya mendengar kata-kata Sherry.

Saya bersyukur telah menerima setetes yang bagus. “Ya ampun, bagaimanapun aku berterima kasih atas apa yang jatuh”

“Itu benar.”

Jika ada masalah, kepada siapa saya harus memberikannya juga. Jika kita mengecualikan Rutina dan saya yang berspesialisasi dalam sihir, dan Sherry yang saya harap dia akan melakukan yang terbaik untuk mencegah nyanyian, seperti yang sudah dilakukan Miria, itu akan meninggalkan Roxanna dan Vesta.

Dari mana saya harus memberikannya? Tidak. Aku juga pilihan, bukan?

Karena saya dapat memiliki lebih dari satu pekerjaan, saya bisa menjadi seorang pembunuh. Alih-alih pengecualian sederhana, mari kita berpikir sedikit lebih dalam. Kelebihan saya menempatkan keterampilan membatu di senjata saya, adalah bahwa saya akan bisa menjadi seorang pembunuh. Akan sangat baik untuk memiliki probabilitas abnormalitas status pembunuh yang juga akan mempengaruhi sihir guntur.

Ini juga poin yang bagus untuk bisa menyerang dari belakang dengan tombak.

Namun, meskipun aku bisa menjadi seorang pembunuh, apakah ada ruang untuk menjadi seorang pembunuh?

Seperti yang saya perkirakan sangat berat untuk memiliki juga Wizard dan Assassin, selain Adventurer, Hero, Playboy, Grand Wizard, Shinto Priest, Gambler. Bukannya aku tidak pernah memiliki Delapan Pekerjaan.

Pada kenyataannya, saya ingin menguranginya menjadi total lima atau enam pekerjaan. Diantaranya, Adventurer, Grand Wizard, Playboy diperlukan terlebih dahulu.

Pahlawan itu agak sangat diperlukan, dan diperlukan.

Apakah ada ruang untuk meninggalkan pemulihan kita berarti atau tidak? Jika memungkinkan, saya juga ingin Shinto Priest atau Monk yang bisa menggunakan sihir pemulihan. Setelah itu, mana yang akan lebih efektif dengan menggunakan pembunuh untuk melakukan serangan yang membatu atau menggunakan Gambler untuk membantu Miria dalam melakukan serangan yang membatu?

Tidak. Jika saya tidak memiliki serangan petrifikasi, bukankah itu berarti beberapa orang selain Miria akan melakukan serangan petrifikasi karena orang lain akan memiliki maksud untuk berhubungan?

Selain itu, ada masalah tentang apa yang akan terjadi dengan waktu pertempuran total dalam kasus saya menggunakan pembunuh untuk melakukan serangan petrifikasi dan Wizard untuk melakukan serangan sihir. Meskipun saya tidak dapat menemukan hal semacam ini tanpa mencoba, karena akan diperlukan untuk membuat senjata membatu untuk mencobanya, tidak mungkin untuk mengujinya sebelumnya.

Kemungkinan akan berubah oleh situasi.

Misalnya, jika keduanya dapat berkonsentrasi pada satu monster, akan lebih baik jika saya mendukung mereka dengan Gambler. Mengesampingkan seberapa relevan situasi seperti itu nantinya.

Poin buruk lainnya: karena aku bertarung terutama dengan sihir, aku pasti akan menunda menggunakan tombak, jadi berapa kali aku menggunakannya akan berkurang. Secara khusus, itu akan menjadi besar karena tidak dapat menggunakan serangan petrifikasi sejak awal karena saya akan menggunakan serangan sihir.

Bahkan jika mereka cepat membatu bahkan untuk satu detik, itu berarti pertempuran menjadi lebih mudah dengan itu. Saya harus memberikan prioritas kepada orang yang bisa melakukan serangan membatu sejak awal.

Lalu Roxanne.

Karena Roxanna adalah garda depan, manfaat menempatkan keterampilan membatu di senjatanya akan besar. Untuk kekurangan, tidak ada.

Namun, meskipun itu bukan demerit, ada alasan mengapa itu bukan prioritas. Yang paling aman di pesta kami saat menghadapi monster adalah Roxanne. Saya ingin mereka bertarung melawan Roxanne sampai akhir.

Meskipun sampai akhir terdengar agak buruk, strategi dasar partai kami adalah pesta kami untuk membersihkan musuh di sekitarnya sementara Roxanne menghadapi musuh yang tangguh. Saya yakin dia sendiri berharap untuk itu juga.

Setelah dengan sembarangan menyerahkan senjata membatu yang menyebabkan waktu pertempuran menjadi lebih pendek, aku juga bisa melihatnya berkata mari kita pergi ke lantai atas.

Roxanne masih tidak akan merasakan bahaya dengan kondisi pertempuran saat ini.

Tidak. Mungkin juga dia benar-benar bertarung dengan putus asa tetapi tidak menunjukkan itu.

Tidak, itu tidak mungkin. Mungkin.

Seperti yang diharapkan, penguatan Roxanne ditunda.

Lalu Sherry. Titik menyerang dari belakang karena dia memegang tombak adalah pesonanya. Masalahnya adalah, karena pekerjaan utamanya adalah menyela nyanyian, dia tidak bisa menyerang dengan gegabah.

Sambil menonton apakah monster melantunkan mantra atau tidak, akan sulit untuk meluncurkan serangan. Meskipun dia mungkin mengelola sekitar dua entah bagaimana.

Saya ingin dia menutupi banyak terutama ketika ada banyak monster. Namun, justru ketika ada banyak monster aku ingin mengurangi jumlahnya dengan membatu.

Saya harus menunda Sherry juga.

Miria, sudah dikecualikan karena dia sudah memilikinya.

Lalu selanjutnya adalah Vesta.

Kelebihannya, dia bisa berkonsentrasi pada serangan yang membatu karena dia adalah pelopor. Dia memiliki lawan kapan saja, di mana saja, dan selalu.

Adapun kerugiannya, saya harus meninggalkan penyelesaian gaya dua pedang sampai kartu monster monster berikutnya dan, bahkan, ada masalah bahwa kartu monster monster berikutnya tidak dapat diberikan kepada yang lain.

Oh well, sepertinya dia tidak bisa menggunakan satu tangan untuk tipuan dan satu tangan untuk serangan petifikasi. Dalam hal ini, ada juga kemungkinan menunggu sampai saya mendapatkan dua.

Rutina selanjutnya.

Meskipun utamanya adalah serangan sihir, tidak ada masalah bahkan jika dia lebih fokus daripada aku pada serangan pertifikasi. Adapun masalah, saya ingin dia menggunakan tombak jika dia akan melakukan serangan yang membatu dari belakang.

Haruskah saya meninggalkannya sampai saya mendapatkan tombak suci lainnya?

Adapun siapa yang akan menggunakan kartu monster monster kali ini, senjata Vesta adalah kandidat favorit.

________________________________CATATAN______________________________

(1) Saya terkejut dengan judulnya dan tidak memiliki terjemahan yang sesuai seperti yang saya simpan. Biasanya, itu diterjemahkan sebagai yang kedua ketika meminta makanan tetapi di sini digunakan untuk petunjuk tentang pemberian kedua bahwa ia akan diberikan oleh Kaisar.

(2) Lelucon Jepang lain yang sulit diterjemahkan ….

(3) di Budak Budak, menaklukkan ruang bawah tanah dianggap sebagai tugas bangsawan. Status bangsawan dapat meningkat atau bahkan diperoleh dengan menaklukkan ruang bawah tanah. Pada saat yang sama, Anda bisa kehilangan status bangsawan atau mati di ruang bawah tanah. Michio menyebutnya “Naik turunnya labirin”