Bab 1076: The Wastelands
Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Walikota Kota Muhong tewas dalam pertempuran dan sejumlah besar pembudidaya Kota Muhong telah melarikan diri ke segala arah. Krisis Kota Yingyun akhirnya berakhir. Setelah perang ini, kemungkinan besar akan ada sangat sedikit orang yang berani mengarahkan pandangan mereka ke Kota Yingyun.

Tiga hari kemudian, di menara pengawas di Kota Yingyun…

Gerimis dan di mana-mana terlihat, berkabut seolah-olah berada dalam lukisan.

“Saudara Mo Wen, maukah kamu tinggal beberapa hari lagi di Kota Yingyun?”

Huai Hongxiu dan sekelompok pembudidaya Kota Yingyun mengirim Mo Wen pergi. Sejak krisis berakhir, Mo Wen secara alami tidak akan terus tinggal di Kota Yingyun.

“Aku punya masalah lain, jadi aku tidak akan mengganggumu lagi,” kata Mo Wen dengan tenang.

Ada ekspresi kecewa di mata Huai Hongxiu. Namun, dia tidak mengatakannya lagi. Dia mengambil sebuah sachet di atas piring yang dipegang oleh pelayan pelayan di sampingnya dan dengan anggun menyerahkannya kepada Mo Wen.

“Ini adalah sachet yang dibawa ayah saya sebelumnya. Token itu juga ada di dalam. Sekarang, itu telah kembali ke pemiliknya yang sah, ”kata Huai Hongxiu.

Mo Wen menerima sachet itu. Jiwa dewa mengamati bagian dalam sachet. Tanda ini merupakan bukti bahwa dia telah menyelesaikan tugasnya.

Ekspresi terkejut melintas di matanya. Sachet adalah harta penyimpanan. Tidak hanya ada token di dalamnya, tapi ada juga sejumlah besar batu vital. Batu-batu vital tersebut menumpuk hingga membentuk sebuah gunung kecil. Ada lebih dari empat juta orang.

Batu vital adalah sumber daya budidaya abadi yang bermanfaat bagi semua pembudidaya abadi. Dibandingkan dengan batu spiritual, efek dari batu vital jauh lebih baik. Batu-batu ini adalah benda langka di Alam Abadi Peng Lai karena sangat sedikit Vital Qi yang tercipta di Sumber Dunia; pulsa vital pada dasarnya punah di sana. Istana Huatian mungkin mengendalikan beberapa denyut vital tetapi tidak mungkin sekte lain memiliki akses ke sana.

Saat ini, di Alam Abadi Peng Lai, semua pembudidaya menggunakan batu spiritual untuk mengolahnya.

“Nona Huai …” Mo Wen memandang Huai Hongxiu. Begitu banyak batu vital yang merupakan kekayaan besar. Dia tidak pernah membayangkan bahwa Kota Yingyun sebenarnya bisa menghasilkan begitu banyak batu vital. Seperti yang diharapkan, mereka bukan hanya orang kaya pada umumnya. Tak heran jika walikota Kota Muhong sangat merindukan kota ini.

“Saudara Mo Wen, ini adalah tanda terima kasih kecil dari Kota Yingyun kami. Kota Yingyun kami berutang kepada Anda untuk menyelamatkan nyawa. Kami benar-benar tidak tahu bagaimana membalas kebaikan Anda, ”kata Huai Hongxiu sambil tersenyum.

Menghadiahkan Mo Wen dengan begitu banyak batu vital adalah keputusan bulat yang dia dan eselon atas Kota Yingyun muncul setelah berdiskusi. Meskipun batu-batu vital sangat berharga, tidak disayangkan mereka memberikan batu-batu itu kepada Mo Wen. Untuk dapat berteman dengan seorang kultivator seperti Mo Wen adalah keberuntungan bagi Kota Yingyun mereka. Selain itu, selain dari batu vital, memang tidak ada hal lain yang bisa ditawarkan Kota Yingyun kepadanya. Harta karun apa pun yang mereka miliki kemungkinan besar tidak berharga sebelum pemuda ini.

“Menyelamatkan Kota Yingyun hanyalah saya yang memenuhi janji yang saya buat sebelumnya. Anda tidak perlu memberi saya ini, “kata Mo Wen dengan tenang.

“Kakak Mo Wen, tolong simpan hadiah kami. Ini akan menjadi canggung bagi kami jika Anda tidak menerimanya, “kata nyonya muda kedua Klan Huai sangat langsung, tidak berbasa-basi. Dia tidak tahu berapa usia Mo Wen, tetapi dengan tingkat kultivasinya yang sangat tinggi, dia pasti lebih tua darinya. Di dunia Kultivasi Abadi, mereka yang berprestasi memiliki senioritas.

Anggota eselon atas Kota Yingyun juga menyarankan Mo Wen untuk menerima hadiah mereka. Kota Yingyun mereka masih memiliki beberapa batu vital. Itu karena ada denyut nadi vital di Pulau Yingyun. Ini juga alasan mengapa walikota Kota Muhong mendambakan Kota Yingyun.

Mo Wen menghela nafas dalam-dalam. Dia kemudian menganggukkan kepalanya dan berkata, “Jika memang begitu, izinkan saya juga memberi Anda hadiah.”

Saat dia mengatakan ini, dia mengeluarkan karung penyimpanan dari cincin spiritual pengobatannya dan meletakkan beberapa barang ke dalam karung itu. Namun, dia tidak membiarkan orang lain melihat barang apa itu. Dia hanya menyerahkannya kepada Huai Hongxiu.

Huai Hongxiu tanpa sadar menerima karung penyimpanan. Jiwanya yang suci mengamati bagian dalamnya. Ekspresinya tiba-tiba berubah drastis. Dia berseru, “Spiritual …”

Dia telah mengucapkan satu kata ini ketika dia tiba-tiba menyadari sesuatu, segera menelan sisa kalimatnya. Hanya matanya yang terus menunjukkan ekspresi keheranan. Seolah-olah dia telah melihat sesuatu yang bahkan tidak pernah dia impikan.

Mutiara Transformasi Spiritual!

Sebenarnya ada Mutiara Transformasi Spiritual dari legenda. Barang-barang ini adalah barang legendaris di berbagai alam. Mereka agak jarang. Penggarap levelnya hanya mendengar rumor tentang mereka tetapi belum pernah benar-benar melihatnya sebelumnya.

Mutiara Transformasi Spiritual berisi Qi Penciptaan murni yang dapat disempurnakan menjadi Kekuatan Penciptaan Langit dan Bumi. Biasanya, Huai Hongxiu bahkan tidak berani memikirkan item sekaliber ini.

“Saudara Mo Wen, ini… saya tidak bisa menerima hadiah ini. Itu terlalu berharga. ”

Tangan Huai Hongxiu yang memegang karung penyimpanan sedikit gemetar. Itu hanya karung penyimpanan yang seringan bulu, tapi saat ini, itu memberikan tekanan yang setara dengan gunung. Jika kata-kata Mutiara Transformasi Spiritual keluar, hanya satu yang cukup untuk menjerumuskan seluruh Perairan Wilayah Ziya ke dalam pertumpahan darah. Di karung penyimpanan di tangannya, ada lima Mutiara Transformasi Spiritual.

“Tidak ada alasan bagi saya untuk mengambil kembali apa yang telah saya berikan. Item ini seharusnya sangat penting bagi Anda saat ini. Sudah larut. Pamitan.”

Mo Wen dengan tenang meninggalkan kata-kata ini. Dengan sekejap, siluetnya menjadi seberkas cahaya yang mengalir yang menghilang ke cakrawala. Dengan beberapa kedipan, dia menghilang dari pandangan mereka.

Untuk Mo Wen, dia memiliki begitu banyak Mutiara Transformasi Spiritual sampai-sampai dia sudah mati rasa terhadap mereka. Memberi Huai Hongxiu lima dari mereka bukanlah apa-apa. Jika itu adalah seseorang yang dekat dengannya, dia akan memberi mereka ratusan, bahkan ribuan Mutiara Transformasi Spiritual. Saat ini, bagi Huai Hongxiu, Mutiara Transformasi Spiritual memang agak penting. Meskipun Kota Yingyun telah mengatasi krisis mereka dan kemungkinan besar tidak akan ada invasi dalam waktu dekat, kedamaian mereka tidak terjamin dalam jangka panjang.

Bagaimanapun, Pulau Yingyun memiliki denyut nadi yang vital. Tak terhitung banyaknya orang yang mengincar mereka. Jika Kota Yingyun tidak memiliki pembudidaya Alam Kedalaman Tertinggi untuk memegang benteng, cepat atau lambat akan ada orang lain seperti walikota Kota Muhong yang akan menyerang mereka.

Huai Hongxiu hanya selangkah lagi dari Alam Kedalaman Tertinggi. Dengan Kekuatan Penciptaan Mutiara Transformasi Spiritual, selama kualifikasinya tidak terlalu buruk, dia kemungkinan besar bisa menggunakannya untuk menerobos ke Alam Mendalam Tertinggi dalam satu kesempatan.

Hanya dengan mencapai Alam Mendalam Tertinggi dia bisa menjamin bahwa Kota Yingyun bisa damai untuk waktu yang lama.

Huai Hongxiu menatap dalam diam ke arah Mo Wen menghilang. Dia tidak mengatakan apapun untuk waktu yang lama.

“Kakak perempuan, ada apa di dalam?” Nyonya muda kedua Klan Huai bertanya dengan rasa ingin tahu saat kepala kecilnya menundukkan kepala. Harta karun apa yang menyebabkan kakak perempuannya sendiri melupakan dirinya sendiri?

“Adik kecil, aku akan mengasingkan diri untuk sementara waktu. Saya akan menyerahkan Kota Yingyun kepada Anda dan Penatua Xue untuk mengaturnya. Saya harap Anda bisa tumbuh dewasa. Jangan terlalu berubah-ubah. ”

Huai Hongxiu sadar kembali dan dengan sayang menepuk kepala adik perempuannya.

“Bagaimana saya berubah-ubah? Kakak, akulah yang membawa Kakak Mo ke Kota Yingyun. Saya adalah kontributor utama, “kata nyonya muda kedua Klan Huai, tidak puas. Dia tidak berpikir bahwa dia berubah-ubah.

“Baiklah, Anda adalah kontributor.”

Huai Hongxiu tersenyum tipis dan berbalik untuk berjalan ke kota. Pikirannya sepertinya berada di tempat lain; tangannya terus menggenggam karung penyimpanan.

Nyonya muda kedua Klan Huai terus menatap karung penyimpanan. Melihat bahwa kakak perempuannya tidak berniat memberitahunya apa yang ada di dalamnya, dia juga cukup pintar untuk tidak bertanya.

Anggota eselon atas di sekitar Kota Yingyun juga melihat ke arah kantong penyimpanan dengan rasa ingin tahu, bertanya-tanya apa yang ada di dalamnya. Semua orang tahu bahwa barang di dalam karung penyimpanan tidak sesederhana itu. Bagaimanapun, itu adalah barang yang diberikan oleh Mo Wen. Namun, tidak ada yang berani melangkah maju dan menanyakannya. Mereka hanya bisa menahan rasa ingin tahu mereka.

Seberkas cahaya biru melesat ke langit, secara instan melintasi ratusan dan ribuan mil. Menurut instruksi di dalam bola kristal, setelah mendapatkan token tersebut, Mo Wen bisa langsung pergi ke Kuil Dewa Penyihir untuk menyerahkannya.

Ada banyak Kuil Dewa Penyihir di Medan Perang Penyihir Leluhur. Perairan Teritorial Ruyun memiliki satu yang terletak di Kota Yunhong.

Setelah kurang dari satu jam, Mo Wen mencapai Kota Yunhong dan memasuki Kuil Dewa Penyihir.

Dua hari kemudian, di hutan belantara, seberkas cahaya merobek ruang terbuka. Siluet tinggi dan lurus keluar dari kegelapan. Itu adalah pemuda yang tampak sangat biasa. Itu adalah Mo Wen.

Dia mengambil langkah keluar dan melihat sekelilingnya.

“The Savage Qi di tempat ini sangat kaya. Seperti yang diharapkan, ini sangat berbeda dari Sorcerer Domain. ”

Ada banyak anggota Klan Penyihir yang tinggal di dalam Domain Sorcerer. Mereka telah tinggal di sana selama beberapa generasi seperti yang mereka lakukan di Alam Magis. Namun, di tanah terlantar, hidup banyak binatang buas purba. Kemungkinan bertemu dengan anggota Klan Sorcerer sangat tipis. Tempat ini penuh dengan bahaya; itu adalah tempat paling berbahaya di seluruh Medan Perang Penyihir Leluhur.

Rumor mengatakan bahwa Moon Maiden dari Klan Sorcerer dibudidayakan di tanah terlantar ini menggunakan metode eliminasi. Itu agak kejam.

Hanya ketika pembudidaya pendahuluan dari luar memasuki tanah terlantar, mereka secara resmi berpartisipasi dalam pendahuluan Gadis Bulan Klan Penyihir. Tentu saja, semua posisi awal pembudidaya awal berada di domain yang relatif lebih aman di tanah terlantar; mereka tidak akan diizinkan masuk ke area yang benar-benar berbahaya.

Dengan jentikan pergelangan tangan Mo Wen, lambang hitam dengan rune kuno mengambang di atasnya muncul di tangannya. Lambang hitam itu memancarkan aura yang sangat aneh. Dia tidak tahu bagaimana lambang itu dibuat. Klan Sorcerer menyebutnya Lencana Pengambilan Savage Qi. Seperti namanya, pembudidaya dapat menggunakannya untuk memanen Savage Qi dari binatang buas kuno yang buas.

Begitu dia tiba di sini, itu berarti babak penyisihan telah dimulai. Tugasnya adalah membunuh binatang buas kuno dan mengumpulkan Savage Qi mereka. Setelah Lambang Panen Savage Qi penuh, dia bisa melewati tahap pertama dari Penyisihan Klan Sorcerer.

Pada tahap pertama, pembudidaya dari berbagai alam tidak akan bisa bertemu dengan calon Perawan Bulan. Hanya pada tahap kedua mereka secara bertahap akan menemukan kandidat Moon Maiden yang dibudidayakan oleh Klan Sorcerer satu demi satu.

“Bukankah tugasnya hanya tentang membunuh binatang buas purba? Ini seharusnya tidak sulit. ”

Mo Wen merenung sendiri. Binatang buas purba adalah makhluk purba yang telah ada sejak Zaman Abadi. Rumor mengatakan bahwa mereka adalah salah satu makhluk hidup paling purba di dunia.

Selama Zaman Abadi, binatang buas purba itu agak menakutkan. Beberapa binatang purba buas yang luar biasa bisa menghancurkan langit dan bumi. Mereka memburu Naga Ilahi sebagai mangsa. Bahkan ada beberapa binatang buas kuno yang hanya memakan hati naga dan kantung empedu burung phoenix.

Namun, setelah beberapa generasi, dunia telah berubah dan semua makhluk yang lahir pada akhirnya akan mati. Binatang purba buas murni sudah langka sekarang. Sejak Zaman Kuno, binatang buas purba telah turun dari panggung sejarah.

Binatang buas buas yang saat ini tinggal di Medan Perang Penyihir Leluhur sebagian besar adalah garis keturunan yang disebarkan oleh keturunan mereka.

Mo Wen melangkah di udara dan berjalan selangkah demi selangkah lebih dalam ke tanah terlantar. Semakin dalam dia berkelana, semakin buas binatang purba yang ada.

Setelah terbang ribuan mil, Mo Wen menemukan bahwa ada banyak binatang purba yang hidup di tanah. Namun, dia tidak menyerang mereka. Tingkat budidaya binatang purba ini terlalu rendah. Tidak ada artinya membunuh mereka.

Sejak Klan Sorcerer melakukan persidangan di sini, mustahil bagi mereka untuk melewati persidangan hanya dengan membunuh hewan purba peringkat rendah.

Mengaum!

Tiba-tiba, di hutan di bawah, suara gemuruh yang mengguncang langit dan bumi terdengar. Raungan itu mengesankan dan menyebabkan tanah yang berada ribuan mil di sekitarnya bergetar hebat.

Di hutan kuno, burung dan binatang dikirim ke dalam kepanikan yang gila-gilaan, melarikan diri ke segala arah.

“Hah?”

Mo Wen, yang lewat, melihat ke bawah. Dia melihat seekor binatang purba besar berdiri di hutan pegunungan, meraung dengan anggun.

Penampilan binatang purba itu sangat mirip dengan harimau bertaring tajam. Namun, ia memiliki sepasang sayap yang tumbuh di punggungnya. Tubuhnya juga tidak berbulu, malah diselimuti sisik berwarna coklat tua. Di bawah sinar matahari, itu memancarkan cahaya yang sangat menyeramkan.