Immortal Mortal - Chapter 1208
”Chapter 1208″,”
Novel Immortal Mortal Chapter 1208
“,”
Bab 1208: Jalan Di Bawah Kakinya
Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow
Saat dia melangkah ke air mata spasial, Mo Wuji mencoba memasuki Dunia Fana-nya. Namun, dia segera menemukan bahwa setelah dia mengeluarkan dua Hukum Dao tiruan dari Dunia Fana-nya, kehendak rohaninya telah sepenuhnya runtuh. Tidak hanya lautan kesadaran spiritualnya akan runtuh, kehendak spiritual saluran penyimpanan rohnya telah runtuh juga. Ini karena runtuhnya fondasi dao-nya.
Pada saat ini, dia bahkan tidak bisa memasuki Dunia Fana-nya.
Serangan dari lima ahli tingkat Sage bersama dengan Great Art of Destruction milik Mo Wuji tampaknya merobek seluruh ruang ini. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Mo Wuji adalah meringkuk tubuhnya dan membiarkan dirinya tersapu air mata spasial.
Meskipun fondasi dao-nya hancur, fondasi fisiknya masih ada. Tubuh fisiknya mungkin tampak seolah-olah telah dipotong menjadi tiga bagian yang berbeda, tetapi selama itu tidak sepenuhnya hancur, itu masih akan pulih perlahan.
“Bang!” Setelah waktu yang tidak diketahui, Mo Wuji melintasi atmosfer dan mendarat di tanah yang keras.
Mo Wuji menghela nafas lega. Dengan Sage Physique yang sangat kuat, dampak seperti itu pasti tidak akan melakukan apa pun padanya. Paling tidak, hidupnya tidak akan terancam punah.
Meskipun lukanya sangat serius, Mo Wuji masih tidak bergerak. Dia bisa merasakan bahwa ini seharusnya dunia yang sangat rendah levelnya. Tidak hanya energi unsur dari tingkat yang lebih rendah, itu juga sangat jarang. Itu adalah jenis energi unsur yang bahkan tidak bisa mencapai tingkat energi spiritual. Dia tidak bisa bergantung pada energi unsur di sini untuk menyembuhkan luka-lukanya.
Satu hari berlalu sebelum Mo Wuji akhirnya berjuang dan memanjat.
Di permukaan, dia tampaknya tidak memiliki cedera. Namun, hanya dia yang tahu bahwa lukanya tidak bisa disembuhkan di tempat seperti ini.
Tidak perlu baginya untuk menanyakan kepadanya untuk mengetahui bahwa tempat ini seperti Bumi – tempat yang kekurangan energi unsur dan tidak cocok untuk penanaman.
Setelah memanjat keluar dari kawah dalam yang ia bentuk, Mo Wuji melihat langit gelap yang suram yang bahkan tidak memiliki cahaya bulan.
Dia saat ini di gunung kecil. Gundukan kecil itu tersebar jarang dengan rumput liar.
Suasana hati Mo Wuji saat ini tenang. Dia sangat jelas bahwa jika tidak ada pengaruh eksternal, dia mungkin tidak akan pernah bisa meninggalkan planet fana ini.
Dibandingkan dengan manusia di sini, ia memiliki umur yang tak berujung. Namun, tidak peduli berapa lama masa hidupnya, dia tidak akan dapat memulihkan fondasi dao-nya. Dia hanya bisa seperti batu yang kokoh, perlahan-lahan menghabiskan masa hidupnya hingga akhirnya berakhir.
Mungkin, setelah bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya, Han Qingru, yang berkultivasi di Dunia Fana, akan menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dan memikirkan beberapa metode untuk melarikan diri dari Dunia Fana-nya. Namun, Mo Wuji tahu bahwa tanpa bantuannya, tidak ada yang akan bisa meninggalkan Dunia Fana-nya.
Selain menerima nasibnya, tidak ada lagi yang bisa dia lakukan.
Waktu berlalu sedikit demi sedikit. Saat dia berdiri di gundukan kecil ini, Mo Wuji tidak bergerak. Dari seorang ahli di puncak Tahap Kuasi-Sage, dia telah jatuh ke kondisi seperti itu. Mulai hari ini dan seterusnya, dia benar-benar akan menjadi manusia.
Wajah-wajah yang familier terlintas di benaknya. Perlombaan terakhir dalam benaknya sebenarnya adalah seorang gadis kurus berambut kuning.
Jika bukan karena Yan’Er, apakah dia akan kehilangan rasa cinta dan kepercayaan pada kehidupan kedua ini?
Jika dia masih di kota kecil itu dengan Yan’Er, apakah dia masih akan keluar untuk mendirikan kios setiap malam? Dan gunakan serpihan koin perunggu yang didapatnya untuk membelikannya semangkuk nasi?
Tuan muda…’
Panggilan itu sepertinya tepat di depan matanya tetapi Yan’Er hanya akan ada dalam ingatannya. Bertahun-tahun telah berlalu. Mo Wuji bertanya-tanya apakah dia masih berkultivasi dan apakah dia telah memasuki Dunia Abadi …
Sebuah noda merah muncul di langit yang jauh. Setelah itu, merah mulai berubah menjadi emas pudar. Kegelapan di sekitarnya juga mulai tersebar oleh warna emas dan siluet samar terbentuk. Perlahan-lahan, matahari merah mulai bangkit dari sudut langit.
Itu hanya munculnya matahari merah tapi Mo Wuji tampaknya memasuki linglung.
Sudah berapa tahun? Selain berlari untuk hidupnya dan berkultivasi, satu-satunya hal lain yang dia lakukan adalah mencari sumber daya budidaya.
Hari ini, dia akhirnya bisa melakukan sesuatu yang tidak terkait dengan kultivasi, yaitu untuk menyaksikan matahari terbit. Kapan terakhir kali dia benar-benar melihat matahari terbit?
Ingatannya kabur, tapi Mo Wuji masih berusaha keras untuk mengingatnya. Oh benar, dia akhirnya ingat. Ada saat ketika ia berhasil mendapatkan dana penelitian. Dia benar-benar bahagia dan dia mengundang Xia Ruoyin ke Gunung Tai untuk menyaksikan matahari terbit bersamanya.
Namun, Xia Ruoyin menolaknya, mengatakan bahwa matahari terbit bukanlah sesuatu yang menakjubkan untuk dilihat dan bahwa mereka akan lebih baik menikmati masakan barat.
Akhirnya, mereka pergi makan masakan barat atau masakan lainnya. Dia lupa detail yang tepat. Yang penting dia ingat adalah bahwa dia akhirnya tidak pergi untuk menyaksikan matahari terbit. Hari ini seharusnya menjadi pertama kalinya dia melihat matahari terbit.
Matahari perlahan naik ke langit, berubah menjadi cakram bundar yang menyilaukan.
“Hei, melihat matahari seperti itu akan membakar matamu.” Suara tiba-tiba membangunkan Mo Wuji dari pikirannya.
Mo Wuji menoleh dan melihat seorang pria paruh baya dengan cangkul di bahunya. Dia harus menjadi petani.
“Anda…”
Petani paruh baya itu menatap pakaian compang-camping Mo Wuji. Noda darah pakaian Mo Wuji sudah menjadi hitam.
“Bolehkah aku bertanya di mana ini?” Mo Wuji tidak mengerti arti dari kata-kata petani dan dia menggenggam tinjunya untuk mengajukan pertanyaan.
Melihat Mo Wuji mengepalkan tangannya, petani setengah baya ini tampak sedikit terkejut. Dia buru-buru meletakkan cangkulnya dan berbicara dengan sangat rinci.
Mo Wuji menghela nafas. Ini jelas pesawat yang berbeda. Jika dia masih memiliki kehendak spiritualnya, dia hanya perlu sapuan sederhana untuk mengumpulkan semua informasi bahasa di sini dan dia akan dapat berbicara dengan tenang.
Mo Wuji tidak terus menanyai petani setengah baya ini dan berjalan menuruni gundukan kecil. Dia tiba di tepi sungai dan membersihkan dirinya. Meskipun pakaiannya masih compang-camping, dia hampir tidak bisa lulus sebagai pengembara.
Melewati sungai, Mo Wuji melihat pemandangan sebuah peternakan yang sibuk.
Ketika dia memandang melewati daerah itu, yang bisa dia lihat adalah para petani yang bekerja keras. Mereka sedang menabur, atau membajak, atau memanen …
Setiap orang bekerja keras dan setiap orang membawa harapan akan imbalan.
Mo Wuji berhenti dan linglung lagi.
Di masa lalu, dia juga salah satu dari banyak orang seperti ini. Dia terus bekerja keras untuk ganjaran dan keuntungan pribadinya. Akhirnya, ia mendapatkan solusi untuk membuka meridian. Ketika dia datang ke kehidupan kedua ini, dia memanfaatkan solusi itu untuk memulai Dao Fana.
Saat itu, dia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk berkultivasi. Meski begitu, dia menggunakan kerja kerasnya sendiri untuk berjalan ke puncak seluruh alam semesta. Meskipun dia dikejar berkali-kali dan dia berkomplot melawan banyak kali, dia masih berhasil mencapai puncak.
Hari ini, dia memiliki Sage Physique, teknik yang tak terhitung jumlahnya dan dia bahkan menciptakan Teknik Fana Abadi. Sekarang, fondasi dao-nya telah rusak dan dantian serta meridiannya hancur. Bagaimana dia bisa lebih buruk daripada ketika dia tidak punya apa-apa?
Apakah ini regresi Dao-nya? Atau apakah pikirannya mulai melemah?
Dia bisa memasuki Dao sebagai makhluk fana, yang berarti dia bisa memulihkan fondasi dao-nya di dunia fana.
Perasaan depresi sebelumnya langsung memudar dan rasa bangga menggantikannya. Menghadapi langit yang luas, Mo Wuji merilis jalan yang keras.
Dia akan berdiri kembali dan berjalan kembali ke puncak alam semesta.
Para petani di kejauhan semua sadar ketika mereka melihat Mo Wuji menderu tanpa alasan yang jelas.
Untungnya, Mo Wuji terdiam lagi setelah raungan panjang itu. Ini menyebabkan petani tenang.
Mo Wuji, yang baru saja mengingat kembali kepercayaannya, tidak memikirkan bagaimana ia bisa memulihkan yayasan dao-nya. Pada saat ini, dia sebenarnya merasa lapar.
Dia memiliki umur panjang yang tidak terbatas dan Sage Physique. Dia benar-benar akan merasa lapar? Sudah berapa tahun? Dia benar-benar merasa lapar lagi.
“Adik kecil, apakah kamu baik-baik saja?” Pria paruh baya yang sebelumnya berjalan mendekat dan menatap Mo Wuji dengan khawatir.
Mo Wuji bisa melihat tampilan prihatin pria ini dan dia bisa menebak niat pria ini. Mo Wuji tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
“Bagaimana kalau aku membantumu mendapatkan pakaian?” Pria paruh baya ini melihat bahwa pakaian Mo Wuji rusak parah dan hampir tidak tergantung, jadi dia membuat tawaran hangat.
Sebuah pencerahan menyegarkan muncul di benak Mo Wuji. Mo Wuji segera menggelengkan kepalanya dan berkata, ‘Aku akan pergi sekarang. Terima kasih.”
Terlepas dari apakah pria itu mengerti, Mo Wuji berbalik dan pergi. Dia tidak berjalan sangat cepat tetapi langkahnya besar. Dalam waktu singkat, dia telah melewati gunung itu.
Mo Wuji selalu menjadi orang asing di sini. Sekarang dia pergi, tidak ada yang peduli tentang hal itu. Paling-paling, mereka akan menonton saat Mo Wuji pergi.
Pada awalnya, Mo Wuji masih bertanya-tanya apakah dia bisa menemukan tempat yang tenang untuk merenungkan wawasan itu. Tetapi setelah berjalan setengah hari, saluran wahyu dao-nya sudah terhubung dengan pikirannya.
Dia tidak punya niat untuk berhenti. Dia hanya terus berjalan maju selangkah demi selangkah.
Apakah itu dataran atau rawa, atau padang pasir atau hutan berduri …
Tidak ada yang bisa menghentikan langkah Mo Wuji dan tidak ada yang bisa menghentikan pencerahannya. Pada saat ini, jalan di bawah kakinya adalah Dao-nya. Dao-nya membentang tepat di bawah kakinya.
Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.
”