Saya Dipenuhi dengan Keterampilan Pasif - Chapter 1114

Bab 1114: Bencana Alam Buatan Manusia, Ombak Besar Menelan Yunlun! 3

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

“Wuu!”

Pada saat ini, angin iblis dari Lone Cliff dipandu dan menyapu ke arah tepi tebing tempat semua orang berada. Itu mencoba untuk meniup kelembaban di daerah itu.

“Angin naik dengan panik dan tak henti-hentinya!”

Rao Yaoyao menyapu pedangnya secara diagonal.

Dengan ledakan, kelembaban dan uap air di gunung di tepi tebing digantikan oleh angin kencang. Siulan dingin menyapu keanehan yang telah menjebak semua orang.

!!

“Aku bisa pindah sekarang?”

Semua penegak hukum dan penumpang gelap tanpa sadar mengepalkan tangan mereka dan menerima sinyal bahwa tubuh mereka bisa bergerak.

Mereka ingin pindah.

Namun, di detik berikutnya, keanehan menyerang mereka lagi.

Semua orang bergerak sebentar. Kemudian, seolah-olah tombol jeda ditekan, mereka semua berhenti lagi.

“Gurgle, gurgle.”

Angin iblis dari Lone Cliff menghilang.

Yang menggantikannya adalah suara gemericik air.

Suara air lembut dan ringan, tapi begitu tiba-tiba di tengah badai yang kacau.

“Percuma saja?”

Rao Yaoyao tertegun selama setengah napas.

Tenaga anginnya hanya bisa membantu orang-orang mengambil napas sejenak sebelum mereka sekali lagi ditangkap oleh pihak lain.

Ini berarti bahwa, di alam kultivasi spiritual, kontrol pihak lain atas kekuatan tipe air jauh lebih besar daripada kontrolnya atas kekuatan tipe angin.

“Kekuatan Upanishad!”

“Ini jelas merupakan kekuatan Upanishad!”

Spekulasi tidak pernah seakurat metode yang dipraktikkan.

Hanya dengan tes pedang ini, Rao Yaoyao telah mengunci “Hantu” yang tersembunyi. Sama seperti Yu Lingdi, dia telah memahami kekuatan Upanishad tipe air!

“Mendeguk”

Suara air menjadi lebih jelas.

Kali ini, Rao Yaoyao dengan jelas mendengar dari mana suara itu berasal. Itu dari dasar Lone Cliff!

“Gemuruh!”

Hanya dalam beberapa saat, suara air yang lembut tiba-tiba menjadi keras.

Itu seperti angin sepoi-sepoi yang terbelah menjadi tornado dalam sekejap. Suara gemuruh guntur mengguncang gendang telinga seseorang.

Diikuti oleh suara guntur dan air yang mengancam, hati semua orang berdebar kencang di dada mereka. Masing-masing dari mereka menatap lautan awan kosong di Lone Cliff.

Seolah-olah ada sesuatu yang akan melompat keluar dari sana!

Tidak lama kemudian, ada suara “wussssss”.

Gelombang menerobos lautan awan dan mendarat di pantai dari Lone Cliff, tercermin di mata semua orang.

“Melambai…?”

Ini adalah gelombang yang nyata.

Itu bukan suara air.

Itu juga bukan fenomena simulasi.

Itu nyata. Itu menembus batas jarak di dasar tebing dan mendarat di pantai!

Rao Yaoyao tercengang.

Para penegak hukum juga tercengang.

Semua orang tercengang.

Ye Xiaotian mencoba yang terbaik untuk melihat ke belakang, tetapi wajahnya dipenuhi dengan kengerian.

Dia ingat dengan jelas bahwa ketika dia mendarat di Lone Cliff, dia telah melempar kerikil dari tebing untuk menguji kedalamannya.

Meskipun Ye Xiaotian tidak berhasil mengetahui seberapa dalam dasar tebing itu, dia tahu bahwa bagian bawah Lone Cliff adalah kekosongan tanpa akhir dari ujiannya.

Dan sekarang, di atas kehampaan yang tak berujung, gelombang tiba-tiba melonjak.

Dari mana datangnya gelombang ini?

Itu tidak mungkin datang dari dasar tebing, melewati batas jarak, dan bergegas ke awan!

“Bum, bum, bum …”

Setelah gelombang di lautan awan di Lone Cliff, semua orang linglung. Saat guntur dan air bergemuruh, gelombang besar lainnya melonjak ke langit.

Itu benar-benar bertentangan dengan hukum alam Budidaya Spiritual yang menyatakan, “Sumber spiritual memiliki batasnya”. Di bawah kendali kekuatan yang tidak diketahui, itu tampaknya menarik sumber spiritual yang tak ada habisnya, dan menggulung lapis demi lapis.

Bahkan dari kedalaman tebing, melintasi ketinggian seluruh Lone Cliff, gelombang besar ini tidak pernah menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Di bawah tatapan Rao Yaoyao, Mu Ling, Teng Shanhai, pria yang tampak berantakan, dan pakar tertinggi lainnya di era saat ini.

Gelombang besar seperti tsunami ini dengan cepat menembus awan di antara tebing dan langit pegunungan Yunlun. Dengan ketinggian puluhan ribu kaki di atas semua orang, ia menghadap pegunungan Yunlun yang membentang puluhan ribu mil di atas Sembilan Surga dan terhempas dari langit.

“F * ck!”

Xu Xiaoshou mengangkat matanya karena terkejut. Dia diam-diam melihat gelombang raksasa yang hampir menutupi seluruh langit. Hanya kegilaan yang tersisa di hatinya.

Dia telah mengalami pertempuran dengan kekosongan yang lebih tinggi dan bahkan bergabung dengan orang lain untuk membunuh Yi.

Namun, bahkan prinsip jalan suci yang telah diperlihatkan oleh Patriark Wuji untuk mengelilingi area ruang tidak sehebat kekuatan tsunami ini. Kekuatan ini begitu spektakuler sehingga membuat orang putus asa.

Menghadapi kekuatan alami ini, bahkan jika tubuh seseorang panjangnya sembilan kaki, di hamparan luas ini, mereka adalah semut yang tak berdaya.

Bagaimana seorang kultivator spiritual bisa menciptakan gelombang besar seperti itu?

Ini adalah bencana alam!