Bab 2486: Tanpa Judul
Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

Feng Xun berkata, “Menurutmu tidak? Jika dia cukup marah, dia akan membunuh seluruh keluargamu!

“Ingat saja: Jangan biarkan Boss Jun tahu!”

Feng Wu tersentuh.

Feng Xun adalah teman paling setia Jun Linyuan, tetapi untuk melindungi Feng Wu, dia memilih untuk menyembunyikan kebenaran dari Jun Linyuan.

Itu adalah pilihan yang sulit bagi Feng Xun.

Feng Wu berkata, “Dia sudah tahu.”

Feng Xun berkata, “Kamu tidak bisa membiarkannya … Apa yang baru saja kamu katakan?”

Feng Wu berkata, “Dia sudah tahu.”

“Ya Tuhan!” Feng Xun sangat terkejut hingga dia hampir terjatuh.

Reaksi pertamanya adalah mendorong Feng Wu menuju gerbang depan. “Kamu harus pergi sekarang! Jangan repot-repot berkemas! Lari saja secepat mungkin!”

Feng Wu berkata, “Tidak apa-apa. Dia…”

Feng Xun berkata, “Tentu saja tidak baik! Dia akan membunuhmu!”

Feng Wu berkata, “Dia tidak marah padaku.”

Feng Xun menatapnya. “Apa kamu yakin?”

Feng Wu berkata, “Lagipula, aku pernah melihat Bao Er di istana emas.”

Feng Xun memandangnya dari atas ke bawah, mencoba memastikan bahwa dia tidak terluka.

‘Kamu …’ Dia ragu-ragu. “Apakah kamu yakin dia benar-benar tahu?”

Feng Wu mengangguk.

Feng Xun berkata, “Dan kamu masih baik-baik saja.”

Feng Wu mengangguk.

Feng Xun bertanya, “Apakah dia melakukan sesuatu padamu?”

“Tentukan ‘apa saja,” pikir Feng Wu. Dia telah menekannya ke pilar, jadi dia ragu-ragu sejenak.

Feng Xun menarik napas dalam-dalam. “Tetap di tempat. Aku akan pergi menemui Boss Jun sekarang.”

Dia kabur setelah itu.

Sesaat kemudian, dia berhenti.

Dia kemudian memukul kepalanya.

Itu tidak benar.

Dia ada di sini untuk memberi tahu Feng Wu, tetapi saat ini, dia melindunginya. Betapa luar biasa!

Tetapi –

Dia memutuskan bahwa prioritas utamanya adalah keselamatannya.

Dia berlari ke kediaman putra mahkota.

“Boss Jun, Boss Jun, tahukah Anda bahwa Xiao WII …” Jun Linyuan sedang berkultivasi ketika Feng Xun bergegas ke kamar.

Jun Linyuan meliriknya dan kembali ke pelatihannya.

Feng Xun khawatir sakit pada saat Jun Linyuan selesai. Baru saat itulah Jun Linyuan mengenakan jubah dan berjalan keluar dari mata air panas.

“Boss Jun, apakah kamu benar-benar sudah tahu?” Feng Xun bertanya dengan cemas,

‘Ya,’ kata Jun Linyuan dengan tenang.

Feng Xun terkejut. “Apakah kamu tidak akan membunuhnya?”

Jun Linyuan menganggap pertanyaan itu konyol. Dia berbaring di kursi dan menggunakan esensi spiritualnya untuk mengeringkan rambutnya.

“Bagaimana mungkin? Anda sangat peduli dengan Bao Er. Jika bukan karena Xiao Wu, Bao Er tidak akan…’

“Dia akan menebusnya untukku.” Putra mahkota menyesap anggurnya.

“Dengan apa?”

“Dia sendiri,” kata putra mahkota dengan percaya diri.

Mendengar itu, Feng ingin menggelengkan kepalanya. Andai saja semuanya semudah itu.

Tentu saja, sebagai pelayan, dia tidak akan pernah mengatakan itu dengan lantang. Dia bahkan tidak cemberut..