Bab 2485: Dia Akan Membunuhmu
Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

Dia bertanya-tanya apakah penyamarannya terbongkar.

Tapi dia harus menghadapinya cepat atau lambat.

Dia tidak bisa lari darinya selamanya.

Feng Wu melompat dari pohon dan bertemu dengan tatapan Feng Xun.

Dia siap menerima badai.

Feng Xun menatap Feng Wu seperti ada api di matanya.

“Katakan yang sebenarnya: Apakah Anda Feng Xiaowu dari Kota Perbatasan Utara?”

Feng Xun berkata tanpa basa-basi, “Ya.”

“Iya”? Jawaban macam apa itu?

Feng Xun ingin memukul kepalanya.

“Pikirkan baik-baik sebelum menjawab. Apakah kamu benar-benar gadis jelek yang mencuri Buah Roh Abadi Boss Jun?”

Feng Wu berkata, “Ya.”

Berhenti dengan “Aye” sudah!

“Kamu benar-benar dia!”

Feng Wu berkata, “Ya, sungguh.”

Feng Xun berkata, “Mengapa kamu mengakuinya begitu cepat? Apakah kamu tidak takut padaku ?! ”

Dia tiba-tiba merasa bahwa dia bahkan lebih enggan untuk menghadapi kebenaran.

Bagaimana bisa?

“Feng Wu!” Feng Xun berteriak, “Mengapa kamu terdengar begitu benar?! Apakah kamu ingat apa yang kamu lakukan ?! ”

Feng Wu mendengarkan dalam diam.

Feng Xun semakin marah saat dia melanjutkan. “Saya sangat baik kepada Anda, dan saya berjanji kepada Boss Jun bahwa saya akan bertanggung jawab atas semua yang Anda lakukan. Dan apa yang Anda lakukan? Itukah caramu membalas kebaikanku?”

Feng Wu berkata, “Hm …”

Feng Xun mengangkat suaranya. “Kamu mencuri Buah Roh Abadi! Bagaimana bisa?! Tahukah Anda mengapa kami membutuhkan buah itu? Bao Er sedang sekarat!

“Kamu mencuri buahnya, dan Bao Er telah terbaring di sana sejak itu! Aku tidak bisa mempercayainya!”

“Saya sangat menyesal,” Feng Wu menarik lengan bajunya dan berkata dengan nada menyedihkan.

Feng Xun menatapnya. “Sudah terlambat untuk itu!”

Feng Wu meratap sedikit.

Feng Xun mengerutkan kening padanya.

Dia benar-benar marah, karena saudara perempuannya telah melewati batas. Namun, ketika dia mengambil tangannya dengan ekspresi anak anjing yang hilang di wajahnya …

Dia tidak bisa memaksa dirinya untuk berteriak padanya, apalagi memukulnya.

Dalam perjalanannya ke sini, Feng Xun telah memutuskan bahwa dia akan memberi pelajaran pada Feng Wu.

“Saudara Feng …” Feng Wu tampak seperti anak kucing yang ditinggalkan.

Feng Xun menarik napas dalam-dalam dan menatap Feng Wu. “Apakah kamu tahu apa yang telah kamu lakukan salah?”

Feng Wu berkata, “Ya, saya tahu.”

Feng Xun berkata, “Itu cepat.”

Feng Wu tertawa.

Feng Xun memelototinya. “Kamu seharusnya tidak tertawa!”

Feng Wu merintih.

Feng Xun tidak tahu harus berkata apa.

Ketika dia melihat matanya yang besar dan wajahnya yang menggemaskan, dia tidak bisa memaksa dirinya untuk mengatakan sesuatu yang kasar.

Dia berkata, “Saya dapat menerima kenyataan bahwa Anda telah berbohong kepada saya, tetapi apakah Anda tahu seberapa serius konsekuensinya?

“Buah itu seharusnya menjadi obat Bao Er. Jika Boss Jun tahu bahwa kamu adalah gadis jelek, dia akan membunuhmu!”

Feng Wu berkata, “Saya … tidak berpikir begitu.”.