Bab 2484: Apakah Sampulnya Ditiup?
Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

“Anggap saja hal-hal baik membutuhkan waktu lama untuk datang. Kami masih harus menunggu beberapa saat sebelum sesuatu terjadi, tetapi Anda benar tentang satu hal: Yang Mulia semakin baik dalam mengekspresikan dirinya. Ini hal yang bagus.”

Hubungan jarang langsung.

Jika tidak ada pihak yang mengambil langkah pertama, hubungan itu tidak akan pernah melangkah lebih jauh.

Putra mahkota sudah mulai mendorong Feng Wu sekarang.

“Tapi tidak mudah membuat Yang Mulia mengakui bahwa dia memiliki perasaan terhadap Nona Feng Wu…” kata Nenek Gong.

“Permulaan selalu yang paling sulit. Ini akan menjadi lebih mudah.”

Nenek Gong dan Feng tersenyum kecut satu sama lain.

Pada waktu bersamaan.

Feng Xun bergegas menuju kediaman putra mahkota dengan kecepatan tinggi.

Dia memiliki banyak hal untuk diceritakan kepada putra mahkota.

Dia perlu memberi tahu Boss Jun bahwa Feng Wu adalah gadis jelek.

Feng Wu telah mencuri Buah Spiritual Abadi mereka.

Feng Wu adalah satu-satunya orang yang pernah mengalahkannya!

Menyebalkan sekali!

Feng Xun akan bergegas masuk ke rumah, ketika dia berhenti.

“Tidak! Aku tidak bisa lari ke dalam seperti ini!”

Sebuah ide menyerangnya.

Buah Spiritual Abadi bisa menyelamatkan Bao Er, yang sangat disayangi oleh Boss Jun. Jika dia mengetahui kebenarannya, dia mungkin akan membunuh Xiao Wu.

Bahkan jika dia menyelamatkan hidup Xiao Wu, apakah dia akan menguras darahnya dan memberikannya kepada Bao

Bagaimanapun, darah Xiao Wu sekarang mengandung bahan buah.

Astaga…

Akankah Xiao Wu selamat dari itu?

Feng Xun menjadi cemas.

Meskipun dia sangat marah ketika pertama kali mendengar berita itu, dia masih adik perempuannya.

Dia masih marah padanya atas apa yang dia lakukan.

Tapi dia juga tidak ingin dia disakiti.

Dia menginjak kakinya, berbalik dan berlari ke arah yang berbeda.

Halaman Bintang Jatuh.

“Feng Wu kecil! Bawa pantatmu ke sini! ”

Feng Xun melompati tembok dan masuk ke halaman, dan bergegas masuk ke dalam rumah.

Formasi Feng Wu dirancang untuk tidak menghentikan Feng Xun, jadi dia tidak terhalang.

“Xun, kamu di sini.”

Lady Ling senang melihatnya.

Dia menyukai Feng Xun karena keaktifannya; dia berpikir bahwa Jun Linyuan terlalu banyak mengerutkan kening.

“Bibi Ling.” Feng Xun segera melambat ketika dia melihat Lady Ling.

Untuk beberapa alasan, Lady Ling memberinya perasaan bahwa dia bahkan lebih terhormat daripada Yang Mulia.

Dia tidak bisa menjelaskannya. Itu naluriah.

Ketika Lady Ling ada, dia sangat sopan.

“Bibi Ling, di mana Xiao Wu?” Feng Xun memaksakan sebuah senyuman.

Lady Ling menunjuk ke halaman sebelah. “Dia berkultivasi.”

“Bibi Ling, aku akan berbicara dengannya.”

Feng Xun adalah anak yang baik di depan Lady Ling, tetapi ketika dia melompati tembok dan mendarat di halaman rumah Fang, dia tampak seperti akan membunuh seseorang.

Dia menemukan Feng Wu di pohon tua.

Dia menghela nafas ketika dia selesai berkultivasi.

“Feng Wu kecil! Anda seperti setan! Turun ke sini sekarang juga!” Feng Xun menunjuk Feng Wu.

Feng Wu merasa sedikit bersalah..