Bab 2464: Nyonya Chu
Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Jun Woxia berkata dengan frustrasi, “Dia tidak ada di sana! Juga bukan Feng Xun atau Xuan Yi. Sepertinya mereka bertiga menghilang sama sekali! ”

APA?!

Kata-kata itu seperti guntur di telinga semua orang.

“Yang Mulia tidak ada di sana ?!” Suara Permaisuri Dugu adalah yang paling keras.

Dia pikir dia telah merencanakannya dengan sangat baik.

Setelah Zuo Qingluan menikahi Jun Linyuan dan membuatnya tetap terkendali, Jun Linshen akan memiliki kesempatan untuk

“Saya pikir Yang Mulia sangat menyukai Qingluan. Apa dia terlalu sibuk?” Permaisuri Dugu bertanya pada Kaisar Wu.

“Kaisar Wu berkata, “Dia tidak. Dia selesai bekerja lebih awal, dan saya membiarkan dia pergi.”

“Lalu …” Permaisuri Dugu tidak tahu harus berkata apa.

Mereka masih punya alasan jika putra mahkota sibuk dengan urusan negara, tapi sekarang.

“Yang Mulia sangat mencintai Qingluan, bukan? Mungkin itu salah paham.” Permaisuri Dugu memaksakan sebuah senyuman. “Mungkin mereka sedang bertengkar kekasih. Itu bukan sesuatu yang harus kita campuri.”

‘Janda permaisuri tidak terlalu senang.

Dia lebih suka Zuo Qingluan daripada Feng Wu, tetapi sejak Zuo Qingluan kembali ke ibukota kekaisaran, dia tidak pernah mengunjungi janda permaisuri untuk memberi penghormatan. Betapa sombongnya.

Kuil Pengembara.

Nyonya Tao dan Tao Qingging sedang menunggu di ruang samping.

Mereka adalah orang kelima yang masuk dan harus menunggu sedikit lebih lama.

Yang keempat adalah istri Kanselir Chu.

Keluarga Chu baru-baru ini naik ke tampuk kekuasaan setelah Kanselir Chu menjabat.

Nyonya Chu ada di sini hari ini.

Dia adalah pengunjung tetap ke kuil dan telah menjadi salah satu dari sepuluh penyembah pertama selama beberapa tahun berturut-turut.

Melihat Nyonya Tao semakin cemas, dia berkata, “Memang butuh waktu lebih lama tahun ini. Tolong jangan khawatir. Ini akan menjadi giliran kita segera. ”

Nyonya Tal bertanya dengan rasa ingin tahu, “Ny. Chu, apakah kamu datang ke sini setiap tahun?”

Nyonya Chu melirik putrinya sendiri, yang mengenakan topeng, dan mengangguk dengan senyum pahit. “Ya. Saya di sini setiap tahun untuk putri saya. Dia tidak bisa hidup selama bertahun-tahun. Saya di sini setiap tahun untuk meminta pil yang dapat membuatnya tetap hidup selama satu tahun lagi.”

Gadis itu sudah sakit sejak lahir, dan itu sudah menjadi rahasia umum di kalangannya, jadi Nyonya Chu tidak berusaha menyembunyikannya dari Nyonya Tao.

Nyonya Tao memberinya tatapan simpatik. “Saya ingat bahwa Istana Cakrawala memiliki beberapa dokter hebat. Sudahkah Anda mencobanya? ”

Nyonya Chu mengangguk. “Kami menarik beberapa tali dan melakukan kontak dengan gubernur Istana Cakrawala. Mereka mengirim seorang tabib, tetapi tidak ada yang berubah setelah itu.”

Nyonya Tao berkata, “Saya tidak berpikir dokter biasa akan melakukan trik ini. Nona Qingluan kembali. Dia adalah wanita suci istana dan murid dari kepala istana saat ini. Dikatakan bahwa dia adalah seorang dokter yang hebat!”

Nyonya Chu bertanya, “Benarkah?”

Nyonya Tao berkata, “Saya diberitahu begitu.”

Nyonya Chu berkata, “Kami sedang terburu-buru untuk datang ke sini hari ini, jadi kami menolak undangan ke pesta ulang tahun Nona Qingluan. Aku harap dia tidak keberatan. Sekarang dia bersama Yang Mulia, dia menjadi semakin tidak bisa didekati. Aku akan mengunjunginya besok dan meminta maaf padanya secara langsung.”

Karena sesuatu yang telah terjadi sebelumnya, Nyonya Chu tidak suka berinteraksi dengan keluarga Zuo. Jika bukan karena putrinya, dia tidak akan pernah mengunjungi mereka.

Nyonya Tao berdeham. “Saya tidak akan merekomendasikannya. Ini sedikit rumit…”

Nyonya Chu bertanya, “Apa yang terjadi?”

Nyonya Tao menceritakan apa yang terjadi, dan mata Nyonya Chu melebar. “Apakah begitu?”