Bab 2462: Siapa Anak Paling Terberkati di Kekaisaran?
Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Karena undangan dari Guru Linghu malam ini, Kaisar Wu lebih menyukai Feng Wu.

Dia sudah condong ke arah Feng Wu.

Dia tidak menyadari perubahan sikapnya, tapi.

“Adapun pertunangan …” Kaisar Wu meletakkan tangannya di belakang punggungnya dan berpikir sejenak sebelum dia mengangguk. “Itu benar. Pertunangan itu tidak pernah dibatalkan.”

“Kita tidak bisa memiliki itu!” Selir Oriole hampir melompat berdiri. “Yang Mulia, kita harus melakukan sesuatu!”

‘Janda permaisuri meliriknya dengan persetujuan, membuat catatan mental untuk mempromosikannya ketika waktunya tepat.

Tapi Kaisar Wu tidak senang.

Meskipun demikian, dia tidak membiarkannya muncul.

“Apakah begitu? Mengapa kita tidak bisa memilikinya?”

Selir Oriole berkata, “Yang Mulia, Nona Qingluan adalah putri dari keluarga Zuo dan wanita suci dari Istana Cakrawala. Selain itu, dia juga seorang kultivator yang sangat cakap, belum lagi dia memiliki Darah Phoenix Sejati!

“Yang Mulia, jika garis keturunan naga Yang Mulia digabungkan dengan Darah Phoenix Sejati, mereka akan memiliki anak yang luar biasa!

“Sebagai perbandingan, Feng Wu tidak punya apa-apa!

“Ya, dia bisa berkultivasi lagi, tapi jadi apa? Bahkan jika kita dapat melihat melampaui tingkat kultivasi dan kepribadiannya, dia masih tidak memiliki Darah Phoenix Sejati. Yang Mulia, kita harus membatalkan pertunangan!”

Tatapan Kaisar Wu menjadi dingin.

“Berapa keluarga Zuo membayarmu untuk berbicara seperti itu?” Wajah Kaisar Wu menjadi gelap.

“Yang Mulia, saya tidak pernah … maksud saya setiap kata yang saya katakan!” Selir Oriole berlutut dan gemetar.

“Cukup.” Akhirnya, janda permaisuri berbicara.

Dia melirik Kaisar Wu. “Selir Oriole hanya memberi saran; tidak perlu berteriak padanya.” Dia kemudian menyuruh Kaisar Wu duduk di sebelahnya.

“Junjun sudah cukup umur untuk menikah dan punya anak. Adapun siapa yang harus dia nikahi, bukan kita yang memutuskan, ”kata janda permaisuri dengan acuh tak acuh.

“Betulkah? Lalu siapa yang berhak mengambil keputusan?” Kaisar Wu tersenyum padanya.

‘Janda permaisuri berkata,’ Takdir.

Kaisar Wu bertanya, “Bagaimana cara kerjanya?”

Janda permaisuri berkata, “Tuan Linghu akan tahu. Aku sudah mencoba menjadi precant pertama tahun ini untuk bertanya padanya, tapi…”

Kaisar Wu melirik ibunya.

Jika Tuan Linghu mewakili takdir, maka Zuo Qingluan sudah kalah.

Bahkan saat mereka berbicara, Feng Wu sedang dalam perjalanan untuk menemui Guru Linghu!

Janda permaisuri berkata, “Tuan Linghu berkata bahwa dia akan menjaga tempat itu untuk anak yang paling diberkati di kekaisaran. Aku ingin tahu siapa itu. ”

Permaisuri Dugu berkata, “Mungkin itu Qingluan.”

Mata Janda Permaisuri berbinar.. “Benarkah?!”