Bab 2234: Kisah Lain tentang Huaxia (75)
Penerjemah: Zen_ Editor: Rock

Namun, mengingat kata-kata Yun Xiao sebelumnya, Yun Luofeng tersenyum. “Yun Xiao, kamu mau dibawa kemana?”

“Kamu akan mencari tahu nanti.” Yun Xiao secara misterius tersenyum dan memeluk Yun Luofeng. Sementara itu, Yun Nianfeng dan Yun Chutian berdiri di setiap sisi mereka.

“Ayo pergi. Dia harus menunggu kita. ”

…

Mereka baru saja berjalan keluar dari lingkungan ketika Yun Luofeng bertabrakan dengan seorang gadis kecil yang mendekati dengan hiruk-pikuk.

Gadis kecil itu mengenakan gaun bayi-boneka merah muda dan memegang boneka di lengannya. Setelah tabrakan ini, pantatnya sakit karena jatuh, dan dia hampir mulai menangis.

“Itu dia?” Setelah melihat gadis itu, Yun Nianfeng mengerutkan kening, kecurigaan melintas di matanya. “Kenapa dia ada di sini?”

“Kamu kenal dia?” Yun Luofeng berbalik untuk melihat Yun Nianfeng, kilatan melintas di matanya.

Yun Nianfeng mengangguk. “Dia adalah teman sekelasku. Saya bertemu dengannya beberapa hari yang lalu, dan seorang wanita gila mulai berteriak kepada saya. ”

Wanita gila?

Yun Luofeng mendengus dan berbalik untuk menatap gadis kecil itu, menemukan kebencian di matanya.

“Ayo pergi.” Yun Luofeng tidak memperhatikan gadis kecil itu dan mulai berjalan ke depan lagi.

Gadis kecil itu diam-diam berdiri di belakang mereka dan menyaksikan dengan benci ketika Yun Luofeng pergi. “Dia adalah orang jahat yang disebutkan Ibu. Tapi kenapa … kenapa orang jahat ini ibu dari saudara lelaki yang cantik itu ?! ”

“Namun … aku berjanji pada Mom. Saya pasti akan membalas dendam! Pastinya!”

Mereka berempat sudah berjalan jauh ketika Yun Chutian menyadari sesuatu dan berkedip. “Ayah, Bu, apakah Anda tahu gadis kecil itu?”

“Dia adalah putri Li Cuicui,” kata Yun Luofeng setelah jeda.

Yun Chutian memiringkan kepalanya. “Lalu apakah kita akan menyelamatkannya?”

“Ini bukan masalah. Kami akan segera pergi, jadi kami tidak perlu peduli padanya. ”

Dia hanya seorang gadis kecil, Yun Luofeng tidak terlalu peduli.

“Yun Xiao, ke mana kita akan pergi?” Yun Luofeng berbalik dan bertanya.

Yun Xiao tersenyum misterius. “Kamu akan segera tahu.”

Memang, tidak perlu Yun Luofeng untuk mencari tahu.

Di bawah lampu jalan di dekatnya, ada seorang pria mengenakan jubah hitam panjang dan tebal dengan lidahnya yang nongkrong di mana-mana. Tiba-tiba dia melihat keluarga yang mendekati empat dan bergidik ketakutan, wajahnya yang pucat pucat pasi.

“Kamu…. kamu di sini?”

“Hei Wuchang 1 ?” Yun Luofeng terkejut. “Apa yang kamu lakukan padanya sehingga dia sangat takut padamu?”

“Aku hanya bertanya padanya bagaimana cara menuju ke Yama’s Hall, tapi dia tidak mau menjawabku.”

Yun Xiao telah belajar tentang entitas seperti Yama’s Hall dengan membaca buku-buku Huaxia. Itu mirip dengan dunia bawah dari Tujuh Benua Provinsi.

“Dia tidak menjawabmu, jadi kamu memukulinya?” Yun Luofeng berkedip.

Yun Xiao ragu-ragu sebentar sambil melihat Yun Luofeng sebelum dia mengangguk. “Aku tidak menggunakan kekuatan sebanyak itu. Kalau tidak, dia akan berubah menjadi asap dan abu. ”

Mendengar ini, Hei Wuchang ingin menangis. Orang ini tidak berhenti memukulinya, ia juga dibebankan ke lokasi Yama dan juga memukuli Raja Yama. Semua ini membuat Raja Yama menemukan pekerjaan yang paling penting bagi dua hantu di akhirat.

Namun, setelah keributan yang disebabkannya, siapa yang berani menggertak kedua hantu itu mulai sekarang?

“Um … Tuan, Raja Yama sedang menunggu Anda. Namun, aku masih harus menangkap dua jiwa, jadi aku akan datang dan bertemu denganmu di sini nanti. ”