Embers Ad Infinitum - Chapter 948

Bab 948: Keberanian Mengubah Dunia (1)Penerjemah:  CKtalon 

Kesadaran Jiang Baimian kembali ke tubuhnya, dan air mata tanpa sadar mengalir di wajahnya.

Dia menutup matanya dan membungkuk tanpa henti.

Dia mengangkat Shang Jianyao dan menggendongnya di punggungnya. Dia kemudian mengidentifikasi bantalannya dan berlari menuju satu-satunya jalan keluar.

…

Di ruang hijau di dunia pikiran Guru Zhuang.

!!

Shadow of Distortion, Winst Garland, juga telah masuk. Di tempat Arbiter Takdir, dia berlari menuju Buddha emas dari waktu ke waktu.

Apakah Subhuti menggunakan Perampasan Kesadaran atau Enam Alam Kelahiran Kembali dan Keberadaan, Bayangan Distorsi tidak terpengaruh karena pihak lain tidak membidiknya sama sekali.

Ini adalah kemampuannya—Penghakiman Kesalahan!

…..

Di bawah Dunia Baru, ini disebut Human Rubberbanding. Sekarang, bahkan kemampuan Awakened hampir tidak akan ‘merindukan’ dia!

Dalam beberapa kilatan, Bayangan Distorsi muncul di atas Buddha emas. Dia memegang pedang dua tangan yang disulap dan tiba-tiba menebas.

Hampir di saat yang bersamaan, Subhuti—yang masih ditahan oleh Arbiter Takdir—memutar tubuhnya dan membiarkan pedang dua tangan itu jatuh dari wajahnya.

Clairvoyance—ini adalah kemampuan Clairvoyance domain Subhuti!

Memanfaatkan kesempatan ketika serangan Shadow of Distortion meleset, Subhuti menghadapinya dan menggunakan Mind Reading secara terbalik.

Kali ini, Shadow of Distortion tidak bisa menghindar. Seekor ular tiba-tiba muncul di benaknya—ular yang berputar-putar dan menggeliat.

Shadow of Distortion segera berteriak. Dia tidak bisa diganggu untuk menentukan arahnya dan berlari keluar ruangan, menuju ke suatu tempat.

Subhuti tidak punya waktu untuk memberikan pukulan lagi pada Shadow of Distortion karena Arbiter of Fate telah menyerang lagi.

Menghentikan Kesadaran!

Kehilangan Kesadaran!

Keduanya bertarung sejenak dan pingsan pada saat yang sama, tetapi mereka dengan cepat bangun.

Arbiter of Fate sekali lagi mengekstraksi kesadaran manusia dari Pangu Biology. Tidak seperti sebelumnya—di mana dia bisa membedakan orang secara detail—dia memfokuskan liputannya pada lantai 600 bangunan bawah tanah ke atas. Dengan cara ini, dia bisa mendapatkan makanan untuk mengisi kembali energinya dan mempertahankan kondisi optimalnya. Dia juga bisa mengubah sejumlah besar Heartless yang menempati keuntungan medan untuk menghentikan para pengkhianat melarikan diri dari perusahaan.

Jika bukan karena fakta bahwa dia telah memasuki dunia pikiran Master Zhuang dan kemampuannya untuk mempengaruhi dunia luar telah menurun ke tingkat yang sangat rendah, dia pasti akan mulai dari pintu keluar gedung bawah tanah dan tidak membiarkan satu karyawan pun pergi hidup-hidup. !’

Aura Arbiter of Fate langsung kembali ke level sebelumnya, dan Subhuti jelas jauh lebih lemah.

Melihat Buddha emas, Arbiter of Fate tersenyum dan berkata, “Saya akan terus menggunakan metode kikuk untuk melawan Anda. Saya dapat terus mengisi ulang diri saya sendiri, tetapi bisakah Anda? Jika Anda mengekstrak kesadaran manusia dan kekuatan mental para bhikkhu untuk mengisi kembali diri Anda sendiri, bagaimana Anda bisa memiliki pipi untuk menyebutkan perasaan lebih menyesal semakin Anda membaca kitab suci Buddhis?

Subhuti terdiam.

Pada saat ini, sosoknya melintas dan menghilang. Tepat setelah itu, Subhuti muncul ke arah lain.

Di tempat dia duduk bersila, bola kabut tebal seperti mimpi. Ini adalah Tidur Paksa Dawn.

Suara Subhuti menggema. “Fajar, bukankah kamu bersama Shattered Mirror?”

Karena musuh yang mereka hadapi bukanlah Tuan Zhuang, Dawn sudah mendapatkan kembali pendengarannya.

Dalam kabut mimpi, seberkas cahaya pagi menyala dan berkata, “Cermin Pecah tidak bisa menjebak begitu banyak Kalendarium. Hanya Mandara dan aku yang lolos.”

…

Eidolon Nun dengan hati-hati berjalan ke depan, khawatir bahwa apa yang dilihat dan ditemuinya bukanlah ilusi melainkan kenyataan. Itu akan mengakibatkan dia disergap.

Bagi Shattered Mirror, yang terbaik baginya adalah menghadapi lawan yang begitu waspada karena tujuannya hanya untuk mengulur waktu. Semakin waspada pihak lain, semakin banyak waktu yang mereka buang dalam ilusi.

Di tempat lain, Golden Scale sudah ditutup matanya. Kalau tidak, dia pasti akan marah pada item yang sangat asimetris yang disulap oleh Shattered Mirror.

Meski begitu, ia diliputi amarah karena bisa merasakan bahwa kesadaran Shattered Mirror—yang berkelip-kelip dari kiri ke kanan—bukan lagi gumpalan melainkan bentuk tak beraturan.

“Sial!” Skala Emas meraung.

…

Monitor Jiang Xiaoyue berjalan melewati kamar.

Master Zhuang yang berbeda melakukan hal yang berbeda. Beberapa dari mereka bermain game, dan beberapa fokus pada penelitian ilmiah. Mereka tidak bisa lagi fokus untuk menghentikan musuh.

Kontrol Rasa!

Suara Du Heng bergema di kamar-kamar ini. “Saya tahu bahwa harga Anda adalah kesombongan. Saya tidak mengharapkan Anda untuk mendengarkan instruksi saya, tetapi saya pikir Anda akan menjadi sombong dan tidak mau bergabung dengan mereka.

Monitor Jiang Xiaoyue tidak menanggapi. Dia telah lama menghalangi pendengarannya.

Di belakangnya, Truth—yang mengenakan kemeja bermotif bunga dan celana pendek pantai—berhasil berjalan maju menggunakan lorong yang dibuat oleh Kalendaria ini. Dari waktu ke waktu, dia akan menggunakan ingatannya untuk membantu Monitor dan dirinya sendiri menghilangkan efek dari kemampuan seperti Corny Person, Sastra Hipster, dan Lemah Hati.

Mereka berjalan perlahan dan mantap, suatu tindakan yang menunjukkan rasa hormat yang cukup untuk Guru Zhuang.

…

Tepat ketika Double Sun Brian Stanley memasuki kamar sebelah, dia melihat Shang Jianyao dalam seragam kamuflase abu-abu.

Dia tahu bahwa orang ini juga berada di wilayah Master Zhuang, jadi dia tidak berani lalai dan segera memblokir pendengarannya.