Embers Ad Infinitum - Chapter 935

Bab 935: Perbedaan antara Kedua Pihak

Penerjemah:  CKtalon 

Shang Jianyao mengabaikan ‘Tuan Zhuang’ Du Heng di depannya dan bertepuk tangan. “Jadi itulah arti hak istimewa! Wu Meng tidak akan berbicara manusia! ”

Du Heng tidak keberatan dengan seruan santai Shang Jianyao dan tertawa mencela diri sendiri. “Saat itu, kegembiraan ada di kepala kami. Kami percaya bahwa kami telah benar-benar mengangkat diri kami ke dalam zona terlarang para dewa. Kami percaya bahwa kami akan hidup selamanya.”

“Saya sekarang percaya bahwa Wu Meng adalah murid Anda,” kata Shang Jianyao tulus.

Mereka semua sama. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa Wu Meng sering mengetahui bagaimana tetapi bukan mengapa, dan dia sering mencoba ‘mengintegrasikan’ Dao ke dalam hidupnya.

Du Heng tertawa. “Kami menghabiskan banyak waktu mempertimbangkan gelar kami dan dengan suara bulat setuju bahwa kami tidak bisa langsung menyebut diri kami dewa—itu terlalu norak. Seperti yang Anda tahu, saya sangat menyukai game. Saya menemukan inspirasi dalam sebuah permainan dan memutuskan untuk menggunakan Kalendarium sebagai nama kumpulan dewa kami. Saya kemudian memilih bulan yang sesuai untuk bertanggung jawab. Secara kebetulan, kami berjumlah 13 orang. Kami mencocokkannya dengan konsep 12 bulan ditambah bulan kabisat. Kemudian, saya menahan hak istimewa untuk Kebenaran karena ada terlalu banyak dari kita setelah dia bergabung. Tidak ada cara untuk membuat korespondensi secara ketat, dan kami akan kehilangan keindahan matematis dan pembingkaian … “

“Bukan karena Last Man menempati tempat itu?” Shang Jianyao bertanya dengan heran.

“Tidak.” Du Heng menggelengkan kepalanya.

Shang Jianyao menghela nafas. “Jika saya adalah Kebenaran dan tahu bahwa ini adalah alasan sebenarnya, saya pasti akan mati dengan mata terbuka lebar.”

…..

“Tapi dalam arti tertentu, Manusia Terakhir memang menempati posisi itu,” kata Du Heng setelah berpikir.

Selama Kebenaran menjadi Kalendaria dengan cara yang menggantikan Manusia Terakhir, tidak ada kekurangan korespondensi, juga tidak ada kehilangan keindahan matematis.

“Itu benar.” Shang Jianyao yakin dan memuji dengan tulus, “Seperti yang diharapkan dari seorang gamer senior. Anda sangat menghargai keindahan pembingkaian.”

Adapun keindahan matematika, dia tidak bisa merasakannya.

Du Heng tidak melanjutkan topik pembicaraan. Di bawah lampu yang berkedip cepat, dia menghela nafas dengan emosi dan berkata, “Saya juga sangat menyukai budaya Tao, jadi saya memberi diri saya gelar ‘Guru Zhuang.’ Mereka juga mengikuti ide mereka sendiri dan secara bertahap mengubah nama mereka menjadi Subhuti, Double Sun, dan Arbiter of Fate…”

“Apa yang harus saya sebut diri saya jika saya bisa menjadi Kalendaria? Judul ‘Hei’ sama sekali tidak serius… Bagaimana dengan ‘Nasib?’” Shang Jianyao mengalami dilema.

Du Heng tidak menjawab pertanyaannya, dan matanya menunjukkan sedikit perubahan. “Setiap orang memiliki motif egois. Setelah fase adaptasi awal, kami berencana untuk memonopoli Zona Terlarang Dewa dan mencegah orang lain menjadi Kalendarium. Untuk alasan ini, kami menggunakan keunikan Dunia Baru untuk mendirikan Star Cluster Hall bersama-sama. Kami mewujudkan Dunia Pikiran dan Lautan Kesadaran semua orang ke dalam Lautan Asal dan menghubungkan Lautan Asal dengan menciptakan Koridor Pikiran.”

“Ada apa dengan pintu Dunia Baru?” Shang Jianyao agak penasaran.

Du Heng tertawa. “Pintu Dunia Baru dibuka secara alami oleh kami; ini adalah jebakan dan peluang. Kita dapat mengatur di mana pintu muncul di setiap ruangan di Koridor Pikiran dan memberikan petunjuk untuk membuat orang merasakan keakraban dan berani untuk terus menjelajah.

“Siapa pun dari kita dapat membiarkan Orang yang Bangkit yang baru saja memasuki Koridor Pikiran melihat pintu secara langsung selama kita mau. Namun, ini menghabiskan energi tambahan di pihak kami saat memberikan dorongan. Jika tidak, kekuatan seorang yang Terbangun di tingkat Koridor Pikiran tidak cukup. Mereka harus menjelajahi kedalaman dan memperbaiki diri sebelum mereka dapat dengan mudah membuka pintu dengan kekuatan mereka sendiri.

“Dan datang ke Dunia Baru sama dengan menerima manajemen kami sepenuhnya. Anda tidak dapat menyebabkan gelombang lagi, apalagi menjadi Kalendaria.”

Shang Jianyao bingung. “Kenapa kamu bilang itu masih peluang?”

Ini adalah jebakan yang jelas!

“Tanpa pintu yang kami sediakan, manusia hanya bisa mencapai setengah level Dunia Baru saat ini,” Du Heng menjelaskan dengan sederhana. “Apakah menurut Anda penguatan dan peningkatan gelombang otak dapat memiliki efek kontrol elektromagnetik yang begitu kuat dan bahkan mengganggu materi? Hanya dengan berada di Koridor Pikiran dan Dunia Baru kita dapat menggunakan keunikan tempat ini untuk melakukan apa yang saat ini tampak biasa.”

Fokus Shang Jianyao menyimpang lagi. Dia mengelus dagunya dan berkata, “Dengan kata lain, bahkan tanpa Aula Gugus Bintang, Koridor Pikiran, dan pintu itu, Kebangkitan yang normal masih dapat mencapai Dunia Baru selangkah demi selangkah. Namun, jangkauan dan kemampuan persepsi mereka jauh lebih lemah? ”

“Ya.” Du Heng mengangguk.

Shang Jianyao bertanya, “Jika Orang yang Bangkit seperti itu dapat memasuki Zona Penelitian Kedua yang Anda sebutkan dan memikirkan cara untuk melewati izin, mengontrol mesin itu, dan mencuri akses, dapatkah mereka juga menjadi Kalendaria?”

Du Heng mengangguk sedikit. “Premis lainnya adalah memasuki laboratorium dan menjalani stimulasi terakhir untuk mengembangkan otak sampai batas tertentu.”

Dia kemudian berkata, “Kalau tidak, menurutmu mengapa aku mengendalikan orang-orang yang tersisa dari Institut Kedelapan dan membiarkan mereka menjaga tempat ini, membunuh semua upaya untuk mencari tahu alasan kehancuran Dunia Lama?”

“Alasan lain adalah bahwa listrik diperlukan untuk memelihara mesin itu,” tambah Shang Jianyao.

Tiba-tiba, ekspresinya berubah. “Gelombang otak! Anda baru saja mengatakan gelombang otak! Apakah pengendali pikiran yang disebutkan orang-orang di Bala Keselamatan itu benar dalam arti tertentu?”

“Itu imajinasi mereka sendiri.” Du Heng pertama-tama menyangkalnya sebelum berkata, “Untuk Orang yang Bangkit yang mengandalkan diri mereka sendiri untuk mencapai Koridor Pikiran atau bahkan Dunia Baru menggunakan platform yang kami bangun, perisai elektromagnetik lengkap memang dapat menahan pengaruh yang mereka berikan. Tapi selama mereka bisa menggunakan keunikan tempat ini, efek dari perlindungan semacam itu akan berkurang.”

“Oh, oh.” Baru saat itulah Shang Jianyao ingat bahwa dia telah mengalihkan topik pembicaraan untuk sementara waktu. Lampu yang berkedip di sekelilingnya mencapai tingkat yang menekan. “Lanjutkan dengan topik utama.”

Du Heng melihat ke pintu dan menghela nafas sedikit. “Pada awalnya, semuanya indah sampai kami menyadari bahwa kami akan kelaparan dan perlu makan dari kesadaran manusia.”

“Tidak apa-apa selama kamu mengandalkan biochip dan listrik?” Shang Jianyao menolak gagasan itu.

Du Heng menggelengkan kepalanya. “Keberadaan kami sangat istimewa. Kami hanya mengandalkannya tetapi tidak berakar pada chip biologis. Saat menggunakan kemampuan kita, kita memang dapat menyerap listrik melaluinya untuk meningkatkan kekuatan kita, tetapi kesadaran kita akan tetap memburuk.

“Para biksu mekanik itu juga tidak dapat menghindari ini, tetapi kesadaran mereka telah ditransplantasikan ke dalam chip biologis. Tingkat di mana kesadaran mereka menghilang sangat lambat, memungkinkan mereka untuk hidup selama ratusan atau bahkan seribu tahun.

“Huh, ketika kami mencapai titik puncak kelaparan kami, kami menjadi lemah karena kelaparan. Kami mengkhianati hati nurani dan moral kami dan mulai memakan manusia. Selanjutnya, kami juga menyadari bahwa kami masih harus melakukannya bahkan jika kami tidak perlu memakan kesadaran manusia.

“Pembentukan Dunia Baru ini terkait dengan ekstraksi massal kesadaran manusia ketika Dunia Lama dihancurkan. Itu juga melemah sedikit demi sedikit, sehingga perlu ada darah segar yang masuk untuk menjaga stabilitasnya. Jika tidak, itu akan benar-benar runtuh atau hilang dalam beberapa dekade. ”

Du Heng terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas. “Sejak hari itu, kami menjadi sangat berbeda. Beberapa orang benar-benar tidak lagi memandang diri mereka sebagai manusia. Selama periode waktu itu, saya tidak menahan semua Kalendarium dan mengizinkan semua orang melakukan apa pun yang mereka inginkan. Pada akhirnya, banyak agama lahir di Ashlands, dan perselisihan manusia tidak pernah surut. Terjadi kekacauan di mana-mana.

“Dari situasi saat itu, bahkan jika lebih dari 90% orang mati ketika Dunia Lama dihancurkan dan bahkan jika sejumlah besar Heartless aktif di Ashlands nanti, manusia masih bisa perlahan membangun kembali peradaban setelah tujuh hingga delapan musim dingin. Lagi pula, banyak informasi teknologi dan mesin industri relatif terpelihara dengan baik. Namun, masuknya kami Kalendarium memungkinkan Ashlands terus meluncur ke dalam jurang. ”

“Ya, justru karena tidak ada harapan di Era Kekacauan sehingga Bala Keselamatan muncul.” Shang Jianyao menghela nafas.

Du Heng mengangguk. “Ketika jumlah manusia berkurang secara signifikan lagi dan sebagian peradaban terputus, menempatkan mereka dalam bahaya, saya bekerja sama dengan beberapa Kalendarium — yang khawatir tentang ini — dan melakukan beberapa pembicaraan jujur ​​​​dengan yang lain. Kami bertarung dua kali.

“Mengingat pentingnya manusia bagi stabilitas Dunia Baru, kami akhirnya sepakat bahwa Kalendarium harus berusaha sebaik mungkin untuk tidak mengganggu urusan Ashlands, mengurangi frekuensi wabah penyakit Heartless, dan memungkinkan umat manusia untuk memulihkan diri.

“Pada saat yang sama, aku—yang memperoleh kemenangan—juga menahan Kalendarium lainnya, mencegah mereka meninggalkan menara secara normal. Saya juga mencegah mereka menyembunyikan setiap gerakan mereka di Dunia Baru dari saya. Ini setara dengan membuat log operasi mereka transparan bagi saya. Oleh karena itu, hubungan pribadi mereka baik melalui orang-orang dan benda-benda di Ashlands atau melalui Truth.”

“Mengapa Kebenaran tidak dikekang?” Shang Jianyao bertanya dengan bingung.

Du Heng berkata, “Dia juga seorang peneliti. Dia dipindahkan ke Zona Penelitian Kedua segera setelah dia memasuki Institut Kedelapan karena bencana. Dia akhirnya kehilangan tubuhnya dan memasuki Dunia Baru. Dia bangun terlambat. Saat itu, kami sudah menyelesaikan alokasi. Tak seorang pun bersedia untuk memiliki orang lain berbagi hak istimewa mereka.

“Saat kami nanti ada konflik, dia terus bersembunyi dan tidak muncul, jadi dia tidak terkunci di menara. Selain itu, dia bukan Kalendaria dan tidak memiliki log. Saya memiliki kepribadian ganda dan sering melawan diri sendiri. Mustahil bagi saya untuk memantau Kebangkitan di Dunia Baru secara detail, jadi saya menjadikannya yang paling istimewa.

“Pada saat-saat kritis, dia juga bisa mendapatkan hak istimewa tertentu melalui Kalendarium yang mendukungnya.”

Tanpa menunggu Shang Jianyao bertanya lagi, Du Heng mengarahkan topik pembicaraan kembali ke jalurnya. “Setelah konflik itu, Ashlands mengakhiri Era Kekacauan dan memulai Kalender Baru. Kalendarium yang terkendali pasti tidak senang setelah kehilangan sebagian dari kebebasan mereka. Seiring berjalannya waktu, kami menemukan masalah lain.

“Artinya: mesin memiliki rentang hidup, dan usia mesin. Setelah mesin itu rusak, Dunia Baru akan runtuh atau berakhir mengambang di ‘kegelapan’ sampai menghilang begitu kehilangan koneksinya dengan Ashlands dan layanan pendukung terkait.

“Banyak komponen yang bisa diganti, tapi komponen inti tidak bisa diganti saat sistem beroperasi. Selama listrik padam, kita mungkin langsung menghilang. Arbiter Takdir dan yang lainnya berharap untuk membuat persiapan terlebih dahulu dan mengandalkan Institut Kedelapan dan Keenam yang tersisa untuk membangun mesin lain. Ketika saatnya tiba, mereka akan mencoba migrasi. Namun, ini mungkin membutuhkan sejumlah besar kesadaran manusia sebagai katalis atau stabilisator.

“Saat itu, saya sudah membuat keputusan dan tidak menyetujuinya. Mereka memulai pemberontakan pribadi, dan pemberontakan telah terjadi lagi dan lagi.”

“Apa keputusannya?” Shang Jianyao bertanya dengan rasa ingin tahu.

Du Heng menatapnya dan tersenyum. “Saya berencana untuk menghancurkan mesin itu dan mengakhiri semua ini, mengakhiri bencana yang telah berlangsung selama beberapa dekade ini.”

“Hah?” Shang Jianyao terkejut.

Setelah melihat ini, Du Heng menggoda, “Kalau tidak, menurut Anda siapa yang memberikan hulu ledak nuklir itu kepada tim Anda?”