Embers Ad Infinitum - Chapter 933

Bab 933: BiochipPenerjemah:  CKtalon 

Jiang Baimian terus maju, tapi dia tidak berani berjalan terlalu cepat karena dia tidak bisa mundur tepat waktu. Ini memberinya banyak waktu untuk berpikir dan membedakan sekelilingnya. Itu juga mencegahnya menyimpang dari jalan meskipun tidak ada persimpangan jalan.

Langkah demi langkah, Jiang Baimian melewati pintu yang setengah terbuka dan berjalan di sepanjang koridor sampai akhir.

Area di depan terbuka, dan aula yang cukup besar muncul.

Ada mesin di mana-mana di aula dengan semua jenis lampu yang berkedip-kedip, Jiang Baimian yang mempesona.

Dia menenangkan diri dan dengan hati-hati menilai situasi melalui pelindung exoskeleton militer.

Di tengah aula ada beberapa benda logam yang menyerupai kapsul ruang angkasa. Mereka mengepung sebuah superkomputer besar yang diduga menempati sepertiga ruangan.

Kulit luar mesin itu berwarna hitam-perak, dan banyak lampu sinyal berkedip-kedip dengan kilau merah, kuning, atau biru di permukaannya.

Kabel listrik tebal menghubungkan mesin besar ke lemari di sepanjang dinding. Tidak ada panel di sekitar lemari, membuatnya berventilasi baik.

…..

Hal ini memungkinkan Jiang Baimian untuk melihat kotak tertutup produk elektronik di dalam lemari. Setiap kotak memiliki indikator yang berkedip.

Ada banyak produk elektronik serupa yang berjajar seperti sarang lebah, mengingatkan Jiang Baimian tentang ruang mesin Pangu Biology. Tapi baik itu tata letak atau mesinnya, tempat ini jauh lebih rumit dan berskala besar.

Di sekitar kapsul ruang terbuka ada banyak kerangka. Di kapsul luar angkasa juga ada kerangka.

Peneliti?  Jiang Baimian melihat mayat-mayat di dekatnya sampai dia melihat mayat di dekat ‘mainframe’. Dia bergumam pada dirinya sendiri,  aku bertanya-tanya berapa banyak dari mereka yang akhirnya menjadi Kalendarium…

Pada saat ini, dia benar-benar yakin akan satu hal: Tujuan utama Lembaga Penelitian Kedelapan dalam mengirim orang secara terus-menerus untuk memelihara pembangkit listrik tenaga nuklir adalah untuk menyalakan mesin di sini!

Jiang Baimian tidak terburu-buru untuk mendekati mesin besar yang jelas merupakan objek inti. Dia memeriksa produk elektronik yang disegel di lemari.

Dia dengan hati-hati mengeluarkan sebuah kotak. Menurut label dan pengetahuannya, dia memutuskan bahwa itu adalah komputer mini. Itu memiliki prosesor dan penyimpanan, tetapi tidak ada layar. I/O tampaknya bergantung pada ‘mainframe’.

Ini sangat berbeda dari mikrokomputer Dunia Lama terbaru yang pernah dilihat Jiang Baimian. Mereka menggunakan chip biologis, juga dikenal sebagai chip bionik.

Dengan biksu mekanik sebagai preseden, Jiang Baimian seharusnya tidak terkejut menemukan sejumlah besar chip biologis yang digunakan di sini. Tetapi justru karena dia telah melakukan kontak dengan biksu mekanik, sebuah pemikiran tiba-tiba muncul di benaknya:  Salah satu karakteristik utama dari chip biologis adalah ia dapat mensimulasikan fungsi otak…

Ditambah dengan penemuan dan tebakannya sebelumnya, Jiang Baimian memiliki pemahaman baru tentang esensi dari hal-hal tertentu. Jika chip biologis tidak dirancang untuk mensimulasikan otak manusia normal tetapi otak khusus yang telah di dan dikembangkan, itu sepenuhnya dapat dijelaskan jika biksu mekanik juga memiliki kemampuan Kebangkitan…

Apa yang saya tidak tahu sekarang adalah mengapa beberapa biksu dapat Bangkit setelah menjadi Eternals. Chip biologis juga dapat mengubah tata letak, struktur, dan bahan yang dipadatkan pada stimulus? Atau mungkinkah yang disebut Kebangkitan oleh biksu mekanik adalah akibat dari orang yang ‘jatuh pingsan’ dan memasuki pabrik untuk diperbaiki?

Juga, mengapa harus ada harga ketika seseorang telah menjadi biksu mekanik? Kelainan otak dengan fungsi khusus pasti disertai dengan kerusakan atau mutasi pada daerah yang bersangkutan. Saat merancang chip biologis, mereka hanya bisa mengangkat semuanya sebelum mereka benar-benar menemukan prinsip yang sesuai. Ini untuk mencegah Eternals gagal mendapatkan kemampuan dan menderita kerusakan otak?

Jiang Baimian pernah menjadi peneliti dan agak tertarik pada hal-hal seperti itu. Dia sekarang menyesal bahwa meskipun Pangu Biology memiliki kata ‘biologi’, itu tidak memiliki terobosan pada chip biologis. Hal ini mengakibatkan dia hanya mengetahui dasar-dasarnya, jadi dia hanya menebak-nebak.

Jika dia mengetahui hal ini, kemungkinan besar dia akan meminta Shang Jianyao untuk menemaninya ke Tanah Murni Berlapis milik para biksu mekanik untuk mendengarkan kelas mereka—tidak, mendengarkan Dharma Buddha.

Waktu sangat penting. Jiang Baimian hanya memiliki beberapa pemikiran sebelum dia berjalan menuju mainframe, kapsul ruang angkasa, dan banyak mayat.

Ketika mereka akan mencapai tujuan mereka, dia tiba-tiba berseru.

Penemuan itu mengingatkannya pada sesuatu yang tidak logis. Karena biksu mekanik masih bisa hidup dan menendang tanpa tubuh dan tidak perlu menyerap kesadaran manusia untuk mengisi kembali diri mereka sendiri selama mereka memiliki listrik yang cukup, mengapa Kalendarium harus menyiapkan tubuh yang kompatibel dan tidak secara langsung menggunakan chip biologis yang sesuai. ?

Apakah itu untuk kesenangan, atau apakah mutasi di otak mereka mencapai tingkat yang tidak dapat disimulasikan oleh chip biologis dari sudut pandang desain?

Pada pemikiran ini, Jiang Baimian mengerutkan kening. Saya baru saja menemukan mayat dua Kalendarium. Tengkorak mereka masih utuh, dan otak di dalamnya pasti belum dikeluarkan. Dengan kata lain, tidak ada yang namanya otak mereka disembunyikan secara diam-diam di cawan Petri untuk mempertahankan keberadaan mereka.

Lalu, dalam bentuk apa mereka hidup sekarang? Bentuk kehidupan kesadaran yang murni meniru struktur otak atau…  Jiang Baimian tiba-tiba berbalik dan mengarahkan pandangannya ke deretan lemari. Atau apakah mereka menggunakan beberapa chip biologis di sini?

Setelah berpikir selama beberapa detik, Jiang Baimian perlahan-lahan menarik kembali pandangannya dan bergumam pada dirinya sendiri, “Ditambah dengan fakta bahwa Institut Penelitian Kedelapan telah menjaga pasokan listrik di sini, saya cenderung pada kemungkinan yang terakhir. Atau apakah mesin ini memiliki kegunaan yang lebih penting?

“Kalau situasi terakhir, tidak apa-apa asalkan Kalendarium ada listriknya. Tidak perlu menyerap kesadaran manusia sama sekali. Mereka tidak mengekstraksi kesadaran manusia karena kelaparan tetapi karena alasan lain?

“Jika itu adalah situasi sebelumnya, mengabaikan pertanyaan apakah bentuk kehidupan kesadaran ada, hanya fakta bahwa bentuk kehidupan kesadaran memakan kesadaran adalah masuk akal. Masuk akal, tetapi pertanyaannya adalah: Mengapa Guru Zhuang menanamkan pemikiran penuh ke dalam Heartless untuk memelihara pembangkit listrik tenaga nuklir dan memastikan pasokan listrik di sini?”

Jiang Baimian berdiri terpaku di tanah, pikirannya dipenuhi dengan pikiran saat dia menatap mesin perak-hitam besar itu.

Intuisinya mengatakan kepadanya bahwa masalahnya sangat berbeda dari tebakannya sebelumnya. Perbedaan ini menyembunyikan alasan sebenarnya dari kehancuran Dunia Lama dan tujuan akhir dari sebagian pemberontakan Kalendarium.

…

Di labirin, Shang Jianyao mendorong pintu berwarna merah darah. Karena didominasi oleh ketergesaannya, dia tidak ragu-ragu untuk masuk ke dalam ruangan.

Penglihatannya kabur sebelum dia melihat ruangan yang dipenuhi mesin.

Ukuran mesin bervariasi. Yang besar menempati kurang dari setengah ruang, dan yang kecil hanya seukuran telapak tangan pria dewasa.

Pada saat ini, mereka didistribusikan di tempat yang berbeda dan terhubung dengan berbagai cara. Lampu sinyal yang sesuai berkedip dengan lampu merah, kuning, atau biru, menerangi seluruh ruangan seperti bar dan klub Weed City. Namun, tidak ada banyak warna.

“Xiaochong! Xiaochong!” Shang Jianyao berteriak ketika dia melihat seorang pria berjubah hitam berdiri di tengah ruangan.

Pria itu awalnya berdiri dengan tangan di belakang punggungnya, tetapi dia perlahan berbalik ketika dia mendengar teriakan Shang Jianyao.

Dia berusia empat puluhan, memiliki rambut hitam, dan janggut yang sangat elegan di sekitar mulutnya.

“Guru Du Heng!” Shang Jianyao ‘terkejut’.

Pria itu adalah Du Heng, yang datang ke Institut Penelitian Kedelapan bersama mereka tetapi menghilang bersama angin.

Shang Jianyao kemudian mengepalkan tangan kanannya dan meninju telapak tangan kirinya. “Saya mengerti! Nama keluarga Anda adalah Du, dan nama keluarga Xiaochong adalah Du. Nama keluarga Tuan Zhuang juga Du, jadi kamu adalah salah satu kepribadian Tuan Zhuang!”

Kata-kata ini memiliki inti dari Inference Clowning.

Namun, Shang Jianyao tidak meragukan penilaiannya sama sekali dan berkata dengan fasih, “Tidak heran sebagai masa kecil Tuan Zhuang, Xiaochong dikejar-kejar olehmu. Kalendarium tidak tahu malu! Tidak heran Anda kekurangan banyak kenangan. Sebagai satu kepribadian, ada banyak hal yang belum pernah Anda alami.”

Du Heng tertawa. “Saya mengubah nama saya saat ini setelah saya menjadi ahli saraf. Ini untuk membedakan saya dari subjek eksperimen itu sendiri. Saya memiliki kecenderungan untuk memiliki kepribadian ganda sejak saya masih muda.”

“Karena kamu terlahir sebagai orang yang Bangkit.” Shang Jianyao mengungkapkan pemahamannya.

“Adapun kehilangan ingatan, itu bukan karena kepribadian ganda tetapi efek samping dari bencana saat itu,” tambah Du Heng.

Pada saat ini, Shang Jianyao tiba-tiba menjadi gugup dan melihat sekeliling. “Aku sudah membuka pintu dan masuk, tapi Truth dan yang lainnya belum menyerang? Apakah mereka benar-benar mengharapkan saya untuk membujuk Anda?

Ekspresi Du Heng tidak berubah saat dia berkata dengan nada yang sedikit rumit, “Mereka akan segera dimulai. Kekacauan sejati sudah dekat.”

“Bagaimana mereka akan mulai?” Shang Jianyao penasaran dan bingung.

Du Heng menatapnya dan menghela nafas. “Setiap Gugus Tugas Lama yang dikirim oleh Pangu Biology harus memiliki Kebangkitan di domain Master Zhuang yang membayar harga memiliki kepribadian ganda.”