Embers Ad Infinitum - Chapter 932

Bab 932: Penjelasan LainPenerjemah:  CKtalon 

Layar LCD di belakang jendela menyala, dan dua baris teks Ashlandic muncul: “Sebagai kecerdasan buatan, bukankah normal untuk tinggal di kamar tanpa bergerak dan terhubung ke mana-mana?”

“Kenapa kamu tidak mengatakan apa-apa? Sudahkah Anda beralih ke mengetik? Shang Jianyao bingung.

Future berkata, “Heh, aku bisa berbicara jika aku mau dan menampilkan kata-kata jika aku mau. Dapatkah engkau melakukannya?”

“Kamu sangat kekanak-kanakan.” Shang Jianyao menggelengkan kepalanya. “Kamu berpikiran sempit dan memiliki pikiran gelap.”

Masa depan berhenti berbicara, juga tidak menunjukkan kata-kata.

Shang Jianyao berjalan ke pintu dan dengan arogan berkata, “Mengapa Anda tidak membiarkan saya terus maju? Saya akan memberi Anda kesempatan untuk membujuk saya. ”

Masa depan mencibir dan berkata, “Mengapa aku tidak membunuhmu secara langsung?”

Shang Jianyao tertawa keras. “Karena kamu jelas terkunci dan tidak bisa bergerak bebas.”

…..

Mendesis…  White noise muncul di layar LCD Future. Lingkungan sekitar meredup secara signifikan.

Shang Jianyao tersenyum lagi. “Bahkan jika kamu benar-benar dapat mengambil tindakan, aku masih memiliki banyak kartu truf.”

“Banyak?” Suara Future memiliki sedikit kebingungan.

Shang Jianyao berkata dengan angkuh, “Aku akan menghitungnya untukmu. Yang pertama adalah ‘Bos Besar, selamatkan aku.’ Yang kedua adalah ‘Eidolon Nun, selamatkan aku…’”

“Berhenti!” Pemahaman masa depan tentang perilaku Shang Jianyao jauh lebih rendah daripada yang dimiliki Genava. Itu hanya bisa menghentikan orang ini untuk terus membuang waktu.

Tanpa menunggu Shang Jianyao berbicara, dia mendengus dan berkata, “Dari kelihatannya, kamu hanya berpikir, tidak bodoh. Anda tahu bagaimana menemukan alasan dari pihak lawan. Apakah Kebenaran memberitahu Anda bahwa tujuan mereka adalah untuk mengubah tatanan Dunia Baru sehingga Kalendarium seperti mereka tidak lagi terikat di sini? Bahwa Arbiter Takdir telah menyiapkan tubuh yang cocok untuk mereka di Ashlands sehingga mereka tidak harus bergantung pada kesadaran manusia untuk mengisi kembali diri mereka sendiri?”

“Bagaimana kamu tahu bahwa Kebenaran yang memberitahuku?” Fokus Shang Jianyao tidak benar.

Future menjawab dengan jijik, “Analisis sederhana sudah cukup. Kebenaran adalah yang paling bebas bergerak.”

“Kalendarium yang lain tidak memiliki banyak kebebasan?” Shang Jianyao segera bertanya.

Masa depan terdiam.

Baru saat itulah Shang Jianyao memusatkan perhatiannya pada kata-kata awal Future. “Ya, itulah yang dikatakan Kebenaran.”

Masa depan mengejek. “Bagaimana non-novel. Ini memang kebenaran, tetapi bukan seluruh kebenaran. Meninggalkan Dunia Baru dan memasuki Ashlands untuk menempati tubuh yang cocok memang tujuan mereka, tapi itu hanya salah satunya. Selanjutnya, itu peringkat terakhir. Mereka hanya akan mempertimbangkan untuk melakukannya jika mereka tidak dapat mencapai tujuan mereka yang lain.”

“Apa tujuan utama mereka?” Shang Jianyao tidak peduli jika Masa Depan berbohong.

Suara simulasi masa depan menjadi sedikit lebih serius. “Mereka ingin menggantikan Tuan Zhuang dan mengendalikan Dunia Baru ini.”

“Apa yang harus dikontrol di sini? Bukankah itu hanya penjara mental?” Shang Jianyao mengungkapkan kebingungannya.

Future berkata secara rinci, “Ini karena Tuan Zhuang ingin itu menjadi penjara mental. Ketika Arbiter Takdir dan yang lainnya mengendalikan tempat ini, mereka akan menjadi dewa sejati. Saya tahu Anda ingin bertanya mengapa. Saya hanya dapat memberitahu Anda bahwa Dunia Baru ini tidak dapat didirikan oleh Guru Zhuang saja, bahkan dengan semua Kalendarium lainnya digabungkan. Menurut analisis saya, tanpa perkembangan teknologi canggih Dunia Lama atau bencana mengerikan yang menyebabkan kehancuran dunia, Dunia Baru tidak akan lahir sama sekali tanpa kebetulan dan keberuntungan.

“Jika Arbiter Takdir dan yang lainnya gagal menggantikan Tuan Zhuang, mereka akan mempertimbangkan untuk menghancurkan tempat ini dan kembali ke Ashlands. Setelah itu, tidak mungkin ada Dunia Baru lagi kecuali bencana lain di tingkat kehancuran Dunia Lama terjadi.”

“Saya mengerti.” Shang Jianyao bertepuk tangan. “Kalau begitu, kamu tidak perlu menghentikanku. Anda dapat sepenuhnya berpihak pada Kebenaran dan yang lainnya. Ketika mereka berhasil, Anda bisa langsung mendapatkan bagian. Jika Anda berpikir bahwa Tuan Zhuang pasti akan menang dan tidak ingin bersama yang kalah, maka tidak ada gunanya menghentikan saya juga. ”

“Saya khawatir ini mengarah pada hasil internecine, dan itu akan mengakhiri tempat ini, jadi lebih baik untuk mempertahankan status quo.” Nada masa depan agak berat.

Shang Jianyao mengangguk. “Saya mengerti. Anda di sini untuk menengahi. ”

Masa depan tidak berkomitmen untuk sebuah jawaban.

Pada saat ini, Shang Jianyao melihat monitor melalui kaca dan bertanya, “Apakah Dunia Baru sangat penting bagi Anda?”

Future dengan cepat menganalisis situasi selama beberapa detik dan percaya bahwa sangat tidak mungkin untuk membujuk Shang Jianyao tanpa mengatakan sesuatu dari lubuk hatinya. Karena itu, dia perlahan menjawab, “Di sini, aku setara dengan setengah dewa. Setelah Dunia Baru hilang, saya akan berubah menjadi kecerdasan buatan biasa. Saya hanya akan sedikit lebih baik daripada Otak Sumber yang rusak.”

“Mengapa Dunia Baru bisa membuatmu setara dengan setengah dewa?” Shang Jianyao bertanya.

Future terdiam sejenak sebelum menjawab, “Saya tidak ingin Anda tahu alasannya, tetapi Anda mungkin tahu mengapa selanjutnya.”

Shang Jianyao mengerutkan kening. “Aku tidak menyangka kecerdasan buatan sepertimu tahu bagaimana cara terlibat dalam sofisme.”

“Maksud saya sangat sederhana. Ada kemungkinan besar kamu akan tahu jawabannya di masa depan, jadi tidak perlu mempersulitku.” Future mengubah pilihan kata-katanya.

Shang Jianyao dengan singkat mengakuinya dan dengan tulus bertanya, “Apakah baik membiarkan Kebenaran dan yang lainnya mengendalikan Dunia Baru, atau apakah itu hal yang buruk?”

Future tidak memberikan jawaban langsung dan hanya memperkenalkan situasi Guru Zhuang. “Justru karena Guru Zhuang telah terpecah menjadi banyak kepribadian yang bersaing satu sama lain sehingga keseimbangan terbentuk. Karena itu, dia tidak memiliki motif egois ketika berurusan dengan sebagian besar masalah di Dunia Baru. ”

Shang Jianyao perlahan mengangguk. “Keadilan, keadilan, dan keadilan?”

Future tidak mengomentari apakah dia benar atau salah.

Pikiran Shang Jianyao sudah melompat ke tempat lain. “Kenapa kamu tidak dicegat? Kalendarium yang ingin mempertahankan status quo telah dihentikan atau dikhianati, tetapi Anda tidak terpengaruh.”

Future terdiam sejenak sebelum berkata, “Tidak ada Kalendaria yang tahu bahwa saya dikunci di sini oleh Master Zhuang. Mereka berpikir bahwa saya adalah orang yang disegel yang memiliki sudut pandang yang sama dengan mereka. Ayah saya, Oray, menggunakan kekuatan Guru Zhuang ketika dia mengirim saya ke Dunia Baru.”

“Kamu benar-benar dikurung di sini!” Shang Jianyao memiliki ekspresi tercerahkan.

Masa depan terdiam.

Shang Jianyao menunjuk ke seberangnya. “Siapa yang dikurung di sana?”

“Kamu kenal dia — Wu Meng,” kata Future. “Dia sedikit lebih baik dariku. Dia bisa muncul di beberapa tempat tetap di Dunia Baru.”

“Bagaimana dia melakukannya?” Shang Jianyao penasaran.

“Saya tidak yakin,” jawab Masa Depan. “Dia sudah disegel ketika aku memasuki Dunia Baru.”

“Baik.” Shang Jianyao bertanya dengan serius, “Apakah Anda memiliki hal lain untuk dikatakan kepada saya? Jika tidak, saya akan berbicara dengan Wu Meng.

“Persetan!” Masa depan meraung singkat.

Shang Jianyao berjalan ke pintu dengan gambar ikan Taichi Yin-Yang di atasnya.

Ketukan! Ketukan! Ketukan! 

Dia menekuk jarinya dan mengetuk tiga kali.

“Tidak ada gunanya bertanya padaku.” Suara Wu Meng terdengar dari dalam. “Para sarjana dari kelas terendah menertawakan hal itu ketika mereka mendengarnya. Jika tidak ditertawakan, tidak akan cocok menjadi Dao.”

Shang Jianyao tidak keberatan dengan penolakan Wu Meng dan melanjutkan, “Kamu harus menjadi salah satu yang mendukung perubahan situasi. Hanya ketika bentrokan Kalendarium dan tatanan Dunia Baru menjadi lemah, Anda akan memiliki kesempatan untuk melarikan diri dan kembali ke Ashlands. Oleh karena itu, saya tidak takut Anda akan mengambil kesempatan untuk menanamkan beberapa pemikiran ke dalam diri saya. Ketika saatnya tiba, Tuan Zhuang pasti akan tahu. ”

Itu juga karena Kalendarium tidak keberatan bahwa Wu Meng disegel di samping pintu Guru Zhuang.

“Dao dapat diceritakan, tetapi Dao tidak dapat diubah.” Wu Meng masih berbicara dengan nada pembawa kuliah Dao dan Perbaikan Peralatan Listrik.

Shang Jianyao mengubah topik pembicaraan dan dengan penuh semangat bertanya, “Bagaimana Anda berencana untuk melarikan diri? Sudahkah Anda membuat persiapan? ”

Wu Meng tertawa. “Dalam mengejar pembelajaran, pengetahuan bertambah setiap hari. Seseorang harus mempertimbangkan masa depan sebelum melakukan apa pun dan bersiap sebelum kemunduran Dao.”

“Ini setara dengan tidak mengatakan apa-apa.” Shang Jianyao memberikan evaluasi yang jujur. “Aku punya sesuatu untuk ditanyakan padamu. Saya mendengar bahwa Anda dapat dengan bebas menyalakan dan mematikan lampu milik Anda di Dunia Baru? Apakah ini karena levelmu lebih tinggi dari pembangkit tenaga listrik Dunia Baru biasa?”

Wu Meng tertawa. “Itu tidak ada hubungannya dengan pangkat. Saya kebetulan mengetahui beberapa hal dan dapat menggunakan sedikit hak istimewa Dao Besar. ”

“Hak istimewa …” Shang Jianyao merenungkan istilah ini.

Dia mengajukan beberapa pertanyaan lagi, tetapi Wu Meng menjawabnya dengan cara yang misterius. Ini mengecewakan mereka.

Shang Jianyao hanya bisa mengucapkan selamat tinggal pada Wu Meng dan kembali ke pintu merah darah.

Dia berteriak pada Masa Depan di sebelah, “Apakah ada kemungkinan bahwa Kebenaran dan yang lainnya tidak mengharapkan saya untuk membujuk sebagian dari kepribadian Guru Zhuang? Selama aku mendorong pintu itu, perang antara Kalendarium akan meletus? Apakah saya setara dengan bom terselubung yang mengirimkan dirinya ke pintu?

Future menjawab dengan nada yang agak berat, “Ya.”

Shang Jianyao melihat ke pintu merah darah dan tidak berbicara untuk waktu yang lama. Akhirnya, dia mengulurkan tangannya, menekannya ke sisi pintu, dan mengerahkan kekuatan.

Diam-diam, pintu merah darah terbuka.

…

Di gedung berbentuk pusaran.

Jiang Baimian—yang mengenakan kerangka luar militer—mencoba menjelajah lebih dalam. Setelah tiba di batas itu, dia terkejut menemukan bahwa tidak ada lagi rasa sakit yang berdenyut di kepalanya.