Bab 322: Pertarungan Terakhir untuk Kejuaraan, Lin Tian Kehilangan Satu Lengan?
Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Final akhirnya tiba.

“Mari kita sambut tim dari Universitas Kota Hex!”

Tuan rumah, Wei Sheng, memberikan pidato pembukaan yang panjang seperti biasa. Pada awalnya, ia menyambut tim dari final ke arena kompetisi. Pertama, itu adalah Universitas Kota Hex. Lin Tian memimpin timnya turun dari area pemain. Hari ini, mereka berbeda dari biasanya.

Ada kotak hitam di pinggang Lin Tian. Di dalamnya ada senjata lapis baja dan berbagai ramuan pemulihan. Tentu saja, gelang binatang ajaibnya tidak bisa lagi digunakan. Dia telah menggunakan kedua peluangnya melawan Celeste City University.

Namun, Bi Linyu, Wang Xue, dan yang lainnya masih memiliki satu kesempatan lagi dengan gelang binatang ajaib mereka. Mungkin itu kunci kemenangan mereka dalam pertempuran ini.

“Mari kita juga memberikan sambutan hangat kepada tim dari Imperial City University!”

Pada saat yang sama, ketika kata-kata tuan rumah Wei Sheng terdengar sekali lagi, Chen Zheng dari Imperial City University memimpin tim ke arena kompetisi. Kali ini, Lu Ming tidak memegang laptop. Sebaliknya, ada instrumen kecil yang terlihat seperti alat uji kekuatan tempur yang disematkan di matanya.

Pada saat ini, Lu Ming masih mengenakan sarung tangan di tangannya. Matanya telah memperhatikan Lin Tian dan yang lainnya di depannya. Pada saat yang sama, tangannya mengetuk tanpa henti di udara. Chen Zheng meregangkan otot dan tulangnya saat dia melihat rekan satu timnya di sekitarnya.

“Aku akan pergi dulu dan melawan mereka nanti. Chen Zheng adalah komandan mereka. Hal ini terlihat dari pertarungan sebelumnya. Tim mereka memiliki dua anggota inti. Salah satunya adalah Chen Zheng, dan yang lainnya adalah Lu Ming!”

Lin Tian berkata dengan suara yang dalam. Mereka memiliki walkie-talkie di telinga mereka sehingga mereka dapat dengan cepat berkomunikasi selama pertempuran. Pada saat ini, Lin Tian menyebutkan apa yang dia perhatikan. Meskipun Lu Ming adalah seorang analis data, tetapi perannya dalam tim benar-benar berbeda dari tim lain.

Chen Zheng adalah inti mutlak dari tim. Banyak keputusan dibuat melalui Chen Zheng. Meskipun Lu Ming memiliki data, sebagian besar waktu, Chen Zheng adalah komandannya. Ini adalah sesuatu yang Lin Tian temukan dari banyak pertempuran di video.

“Mulai!”

Saat hakim meniup klakson pertempuran, Lin Tian dan Chen Zheng berada dalam transformasi baju besi pada waktu yang hampir bersamaan. Kemudian, keduanya berubah menjadi dua sambaran petir yang sangat berbeda dan saling bertabrakan. Bi Linyu dan Wang Xue juga mengikuti Lin Tian. Rekan setim Chen Zheng juga mengikuti di belakangnya.

“Ledakan!”

“Ledakan!”

Pertempuran akan segera dimulai. Tim Lin Tian mengandalkan daya tembak Bi Linyu untuk menutupi area tersebut. Setelah pertukaran singkat, mereka langsung menang. Lin Tian juga dengan mulus mendekati Chen Zheng, dan di belakang Chen Zheng, sinar energi yang tak terhitung jumlahnya juga meledak.

Udara terkoyak. Ledakan mengerikan dan gelombang energi beriak ke segala arah. Pada saat yang sama, tangan Chen Zheng memadatkan energi api. Kemudian, bilah energi yang tak terhitung jumlahnya yang terbakar dengan api terbang. Namun, Lin Tian menggunakan Night Shadow untuk dengan mudah menghindari bilah energi ini.

Pada saat yang sama, tangannya mengumpulkan meriam energi dan bilah energi dan menyerang Chen Zheng. Namun, pada saat ini, tanaman merambat yang tak terhitung jumlahnya tiba-tiba muncul di tanah. Lin Tian menggunakan Night Shadow untuk mengubah posisinya sekali lagi. Chen Zheng benar-benar muncul di depannya.

“Hujan Pedang Bersinar!”

Chen Zheng berkata dengan dingin. Pada saat yang sama, sepasang sayap menyala menyala di belakangnya. Matahari besar perlahan naik saat Chen Zheng menyerang Lin Tian. Pada saat ini, Lin Tian telah menemukan bahwa ada sesuatu yang salah, kondisi Chen Zheng benar-benar berbeda dari sebelumnya.

“Kamu tidak bisa melarikan diri!”

Saat Lin Tian menyadari ada sesuatu yang salah dan hendak pergi, Chen Zheng berbicara dengan suara yang dalam. Dia sepertinya telah melihat melalui trik Lin Tian. Pada saat ini, bilah api yang tak terhitung jumlahnya terbang ke segala arah. Selain itu, setiap posisi berada pada titik di mana Lin Tian mungkin mendarat.

Pada saat yang sama, meriam energi yang tak terhitung jumlahnya terbang menuju Lin Tian. Chen Zheng menyerang dengan kejam sejak awal. Dia tidak menahan sama sekali. Energi berubah menjadi matahari yang terik dalam sekejap dan melahap Lin Tian.

Lin Tian tidak punya tempat untuk pergi. Tubuhnya ditutupi dengan lapisan Star-moon Armor. Pada saat yang sama, dia mengeluarkan senjata lapis bajanya. Dua senjata lapis baja tingkat kuasi-emas menutupi tubuhnya. Kali ini, dia tidak menggunakan pelindung kakinya, melainkan pelindung dadanya.

“Ledakan!”

“Ledakan!”

Energi mengerikan meledak dalam sekejap. Sebuah energi yang kuat menutupi tubuhnya. Ledakan menyebar hingga radius 200 meter. Bi Linyu, Wang Xue, dan yang lainnya tidak bisa mendekatinya, mereka bahkan dihentikan oleh mahasiswa Universitas Kota Kekaisaran.

“Lawanmu adalah kami!”

Anggota tim Imperial City University berkata dengan dingin. Mereka tidak akan membiarkan Bi Linyu dan yang lainnya pergi. Pada saat ini, Lu Ming mengetuk perangkatnya dengan tangannya dan mengunci lokasi ledakan energi.

Tatapan Lu Ming sama sekali tidak meninggalkan lokasi ledakan. Namun, pada saat ini, sesosok bergegas keluar dari ledakan.

“Seperti yang diharapkan, serangan kecil ini tidak banyak mempengaruhinya. Chen Zheng, dia mungkin membawa senjata lapis baja tipe pertahanan. Ini berbeda dari apa yang kamu laporkan!”

Lu Ming berkata dengan suara yang dalam. Kali ini, dia sebenarnya tidak memanggil kapten Chen Zheng. Sebaliknya, dia langsung memanggil namanya. Pada saat ini, mata Lin Tian tiba-tiba menyadari bahwa senjata lapis baja tingkat emas di tubuhnya telah hancur.

Chen Zheng dan yang lainnya jelas-jelas mengeluarkan kekuatan penuh mereka dalam serangan tadi. Selain itu, mereka sudah membuat keputusan hampir dalam sekejap. Mereka telah menduga bahwa mereka akan menyerang mereka, jadi mereka menunggu kesempatan untuk menyerang.

Apalagi dari kata-kata Lu Ming barusan, sudah jelas bahwa Lu Ming sebenarnya adalah inti dari tim, dan juga komandan. Jika Lu Ming sudah mulai menyusun rencana di awal pertempuran, maka itu memang masuk akal.

“Apakah ini kekuatan Kaisar Data?”

Lin Tian tidak bisa tidak berpikir dalam hatinya. Dia selalu menahan diri, sepenuhnya mengungkapkan dirinya dalam pertarungan terakhir. Dia selalu bersembunyi di tengah keramaian. Sepertinya dia adalah inti kedua, tetapi sebenarnya, dia adalah inti utama tim. Dia masih meremehkan kekuatan Kaisar Data.

Pada saat yang sama, ledakan energi tiba-tiba meletus. Saat Lin Tian hendak mundur, sinar seperti laser melesat dari tangan Lu Ming. Tembakan laser ke arah Lin Tian dengan kecepatan yang lebih cepat daripada yang bisa dilihat dengan mata telanjang.

“Ledakan!”

“Ledakan! Ledakan!”

Ketika sinar energi itu muncul lagi, ledakan sudah terjadi. Pada saat yang sama, Lin Tian terhuyung-huyung turun dari udara. Ada lubang berdarah di bahunya, dan darah tiba-tiba berceceran.

“Sangat cepat!”

Ekspresi Lin Tian tiba-tiba berubah. Kekuatan tempur Lu Ming juga palsu, dan begitu pula perintah intinya. Mereka semua berpura-pura. Lu Ming tidak sesederhana utusan lapis baja tipe kontrol sederhana. Bahkan Zhou Yi tidak akan bisa mengerahkan energi seperti itu dengan mudah.

Di depan Kaisar Data, semua strategi Lin Tian tidak berguna. Mereka telah menjadi ikan dalam tong. Pada saat ini, stiker di tangan kiri Lin Tian mulai berlaku. Dia hanya bisa melihat bahwa tangan kiri Lin Tian tidak lagi bisa digunakan.

Para mahasiswa Universitas Kota Hex tercengang.. Mereka melihat tangan kiri Lin Tian dan menyadari keseriusan masalahnya.